Menanti keajaiban

Selasa, 25 November 2014 - 10:45 WIB
Menanti keajaiban
Menanti keajaiban
A A A
MANCHESTER - Manchester City (Man City) perlu keajaiban untuk bisa melaju ke fase knock-out Liga Champions musim ini. Selain pertolongan Bayern Muenchen, The Citizens wajib berdoa agar dua rival di atasnya gagal mendapat angka.

Ada dua syarat agar Man City tetap berpeluang merebut posisi runner-up Grup E. Pasukan Manuel Pellegrini harus mengalahkan Bayern yang akan berkunjung ke Etihad Stadium dini hari nanti. Lalu, mereka perlu berharap duel CSKA Moscow versus AS Roma di Arena Khimki, pada waktu yang sama, berakhir tanpa penenang.

Man City dipastikan tersingkir seandainya salah satu tidak terpenuhi. Ini terjadi lantaran jawara Liga Primer itu menjadi juru kunci dengan dua angka hasil dua imbang dan dua kalah. Untuk sementara mereka tertinggal dua angka dari CSKA dan Roma yang sama-sama mengoleksi empat angka.

Jika kalah dari Bayern dan partai lain ada pemenang, The Citizens akan tertinggal lima angka dari urutan kedua. Artinya, Man City mustahil mengejar selisih tersebut karena tinggal tersisa satu pertandingan. “Kami mungkin berada dalam situasi sulit. Jika tidak bermain bagus melawan Bayern, kami akan tersingkir dari Liga Champions,” ucap Pellegrini, dilansir BBC .

Sekalipun duel CSKA dan Roma berakhir imbang, tapi ditumbangkan Bayern, Man City juga tetap tersingkir. Ini akan membuat selisihnya dengan CSKA dan Roma menjadi tiga angka. Masalahnya, Man City kalah head-to-head dari CSKA. Artinya, CSKA akan tetap di atas Man City walau nanti perolehan angkanya sama.

Karena itu, Man City memerlukan bantuan. Salah satunya berharap Bayern berbaik hati untuk melepas laga ini. Kampiun Bundesliga itu sudah menjadi juara grup sejak matchday keempat. Namun, harapan ini tampaknya sulit terpenuhi mengingat FC Hollywood, julukan Bayern, berambisi menyapu bersih semua laga penyisihan grup.

“Bayern tidak pernah bersantai. Tim besar selalu menganggap serius setiap pertandingan. Mereka selalu berusaha memenuhi kewajiban untuk menang. Karena itu, Bayern akan bermain ngotot . Ini kesempatan terakhir kami untuk lolos ke fase berikutnya,” tutur Pellegrini.

Ada 16 tim dalam sejarah Liga Champions yang mampu melewati penyisihan grup, meski gagal menang di tiga laga pertamanya. Namun, apakah ini berlaku bagi Man City yang belum pernah menang selama empat pertandingan? Jawabannya, bisa jadi, sebab selama 10 musim terakhir ada dua tim yang selamat dengan situasi serupa.

Itu pernah dilakukan FC Porto pada edisi 2004/2005, dan juga Stuttgart saat penyisihan Grup G musim 2009/2010. “Masih ada dua pertandingan lagi. Targetnya adalah lolos ke fase selanjutnya. Cukup sering tim yang bermain buruk di penyisihan grup tapi bisa lolos dan juara. Karena itu. harus bisa menampilkan performa terbaik,” ucap Pellegrini.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0580 seconds (0.1#10.140)