PSG-Barcelona Berebut Singgasana
A
A
A
PARIS - Pesta 3-1 atas Ajax Amsterdam pada matchday 5 Liga Champions di Parc des Princes, dini hari kemarin, membuka jalan Paris Saint-Germain (PSG) untuk finis di singgasana klasemen Grup F.
Saat ini klub berjuluk Les Parisiens itu masih berada di puncak klasemen dengan torehan 13, unggul satu angka dari Barcelona yang juga meraih tiga poin setelah melibas APOEL Nicosia 4-0. Meski sudah memastikan tiket fase knock-out , kedua tim tetap sama-sama ngotot finis sebagai juara grup.
Maklum, status itu akan menghindarkan mereka bentrok dengan tim-tim unggulan dari grup lain, seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, Chelsea, Borussia Dortmund yang sudah memastikan finis di puncak klasemen masing-masing. Striker PSG Edinson Cavani menegaskan pentingnya mereka meraih posisi teratas klasemen.
Kepastian siapa yang berhak menyandang status terhormat itu akan ditentukan saat keduanya bentrok pada matchday pamungkas di Camp Nou, 10 Desember mendatang. “Laga terakhir (melawan Barcelona) bagaikan final, kami harus menang,” ucap striker Uruguay yang mencetak dua gol ke gawang Ajax tersebut, dikutip Four-Four Two.
Ambisi mantan striker Napoli itu bukanlah mimpi pada siang bolong. Secara statistik, PSG sedang on fire dengan tak terkalahkan dalam 21 laga di semua kompetisi. Apalagi, Cavani dkk mampu melibas Barcelona 3-2 pada pertemuan pertama di Parc des Princes, 30 September lalu.
“Tak ada yang mudah, kecuali kami bisa mengulangi performa seperti di pertemuan pertama lalu,” ungkapnya. Penampilan trengginas Cavani membuat Pelatih PSG Laurent Blanc bisa duduk tenang di posisinya. Dengan dukungan seluruh anggota tim lain, dia yakin PSG punya kans besar menuntaskan bidikannya sebagai juara grup.
“Ketika drawing grup, Barcelona menjadi favorit. Kini Barcelona tetap menjadi unggulan karena mereka main di kandang sendiri nanti. Kami harus menentukan nasib kami di tangan kami sendiri,” ucap Blanc.
Abdul haris
Saat ini klub berjuluk Les Parisiens itu masih berada di puncak klasemen dengan torehan 13, unggul satu angka dari Barcelona yang juga meraih tiga poin setelah melibas APOEL Nicosia 4-0. Meski sudah memastikan tiket fase knock-out , kedua tim tetap sama-sama ngotot finis sebagai juara grup.
Maklum, status itu akan menghindarkan mereka bentrok dengan tim-tim unggulan dari grup lain, seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, Chelsea, Borussia Dortmund yang sudah memastikan finis di puncak klasemen masing-masing. Striker PSG Edinson Cavani menegaskan pentingnya mereka meraih posisi teratas klasemen.
Kepastian siapa yang berhak menyandang status terhormat itu akan ditentukan saat keduanya bentrok pada matchday pamungkas di Camp Nou, 10 Desember mendatang. “Laga terakhir (melawan Barcelona) bagaikan final, kami harus menang,” ucap striker Uruguay yang mencetak dua gol ke gawang Ajax tersebut, dikutip Four-Four Two.
Ambisi mantan striker Napoli itu bukanlah mimpi pada siang bolong. Secara statistik, PSG sedang on fire dengan tak terkalahkan dalam 21 laga di semua kompetisi. Apalagi, Cavani dkk mampu melibas Barcelona 3-2 pada pertemuan pertama di Parc des Princes, 30 September lalu.
“Tak ada yang mudah, kecuali kami bisa mengulangi performa seperti di pertemuan pertama lalu,” ungkapnya. Penampilan trengginas Cavani membuat Pelatih PSG Laurent Blanc bisa duduk tenang di posisinya. Dengan dukungan seluruh anggota tim lain, dia yakin PSG punya kans besar menuntaskan bidikannya sebagai juara grup.
“Ketika drawing grup, Barcelona menjadi favorit. Kini Barcelona tetap menjadi unggulan karena mereka main di kandang sendiri nanti. Kami harus menentukan nasib kami di tangan kami sendiri,” ucap Blanc.
Abdul haris
(bbg)