Persela Ngebet Tanda Tangan Indra Sjafri
A
A
A
LAMONGAN - Satu nama pelatih yang masuk dalam daftar buruan Persela Lamongan adalah Indra Sjafri. Manajemen Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, juga mengaku telah menjalin kontak dengan eks pelatih Tim Nasional U-19 itu walau belum ada jawaban apa pun.
Tampaknya, misi membujuk pelatih yang sukses membawa Timnas U-19 juara AFF Youth Championship 2013 itu sangat sulit. Sebab, Indra Sjafri kadung memiliki rencana ke depan terkait pembinaan pemain usia dini di Indonesia.
Saat berada di Surabaya beberapa waktu lalu, Indra mengatakan tidak tertarik melatih klub profesional. Dia sudah memiliki rencana membangun akademi sepak bola di Kalimantan Timur khusus untuk pemain-pemain berbakat.
Bahkan sudah ada pengusaha yang mendukung programnya dan menyediakan fasilitas serta lahan untuk mendirikan akademi tersebut."Saya sudah punya program terkait akademi sepak bola. Belum ada keinginan melatih tim profesional,"demikian Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
Bisa jadi ini ganjalan besar bagi Persela yang memandang Indra Sjafri salah satu sosok yang cocok bekerja di Stadion Surajaya. Manajemen sendiri mengaku hingga sekarang belum mendengar kata iya dari pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
"Indra Sjafri menjadi salah satu opsi. Kami sudah berkomunikasi serta memberikan tawaran tapi belum ada jawaban. Dia belum memiliki tim setelah tak lagi melatih U-19, jadi tak ada salahnya kami mencoba,"ujar Manajer Persela Yunan Achmadi.
Yunan juga memahami Indra Sjafri belum memiliki rencana melatih tim profesional dan lebih berkomitmen pada pembinaan pemain muda. Namun dia berharap ada keberuntungan hingga Indra mau mengiyakan tawaran Persela.
Indra Sjafri adalah salah satu pelatih yang dikaitkan dengan Persela jelang Indonesia Super League (ISL) 2015 nanti. Sebelumnya ada empat pemain yang dekat dengan tim biru langit, yakni Arcan Iurie, Fabio Oliviera, Jaya Hartono dan Zein Al Hadad.
Nama terakhir belakangan mengabaikan karir di Kota Soto karena memilih konsen di Timnas U-23 sebagai asisten pelatih. Jika Indra Sjafri gagal dirayu, kemungkinan Persela memilih di antara tiga pelatih tersebut atau mencari opsi lain lagi.
Tampaknya, misi membujuk pelatih yang sukses membawa Timnas U-19 juara AFF Youth Championship 2013 itu sangat sulit. Sebab, Indra Sjafri kadung memiliki rencana ke depan terkait pembinaan pemain usia dini di Indonesia.
Saat berada di Surabaya beberapa waktu lalu, Indra mengatakan tidak tertarik melatih klub profesional. Dia sudah memiliki rencana membangun akademi sepak bola di Kalimantan Timur khusus untuk pemain-pemain berbakat.
Bahkan sudah ada pengusaha yang mendukung programnya dan menyediakan fasilitas serta lahan untuk mendirikan akademi tersebut."Saya sudah punya program terkait akademi sepak bola. Belum ada keinginan melatih tim profesional,"demikian Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
Bisa jadi ini ganjalan besar bagi Persela yang memandang Indra Sjafri salah satu sosok yang cocok bekerja di Stadion Surajaya. Manajemen sendiri mengaku hingga sekarang belum mendengar kata iya dari pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
"Indra Sjafri menjadi salah satu opsi. Kami sudah berkomunikasi serta memberikan tawaran tapi belum ada jawaban. Dia belum memiliki tim setelah tak lagi melatih U-19, jadi tak ada salahnya kami mencoba,"ujar Manajer Persela Yunan Achmadi.
Yunan juga memahami Indra Sjafri belum memiliki rencana melatih tim profesional dan lebih berkomitmen pada pembinaan pemain muda. Namun dia berharap ada keberuntungan hingga Indra mau mengiyakan tawaran Persela.
Indra Sjafri adalah salah satu pelatih yang dikaitkan dengan Persela jelang Indonesia Super League (ISL) 2015 nanti. Sebelumnya ada empat pemain yang dekat dengan tim biru langit, yakni Arcan Iurie, Fabio Oliviera, Jaya Hartono dan Zein Al Hadad.
Nama terakhir belakangan mengabaikan karir di Kota Soto karena memilih konsen di Timnas U-23 sebagai asisten pelatih. Jika Indra Sjafri gagal dirayu, kemungkinan Persela memilih di antara tiga pelatih tersebut atau mencari opsi lain lagi.
(aww)