Indonesia Satu Emas, Korsel Juara Umum

MAKASSAR - Tim dayung Korea Selatan (Korsel) mampu keluar sebagai juara umum, setelah mengoleksi empat emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan pada Rowing Asian Cup II yang diselenggarakan di Danau Tanjung Bunga Makassar pagi tadi. Sementara tim dayung Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas.

Pada ajang Internasioan ini, Negri Ginseng tersebut memang paling sedikit mengirimkan atletnya. Namun, empat atle yang diutus mampu memperlihatkan dominasinya dengan merajai empat kelas yang diikuti. Mereka adalah Hokbeom dikelas Leightweight Man Singels Scull (LM1X), Yeji Women's Single Sculls (W1X), Dongyong Men's Single Sculls (M1X) dan Yoojin dikelas Leightweight Women's Singels Scull (LW1X).

Dominasi atlet peraih medali Emas dan Perak di ajang Asian Games tersebut memang sudah terlihat dibabak penyisihan, keempat atlet ini mampu finis yang tercepat hingga membuat mereka langsung masuk ke semifinal. Selanjutnya, dibabak semifinal mereka kembali tak terbendung.

Sementara timnas dayung Indonesia hanya meraih satu emas, empat perunggu hingga menempati posisi ketiga. Medali emas disumbang oleh Moch. Alidarta dkk dikelas Men'w Coxless Four (LM4), setelah mengalahkan pedayung asal Singapura yakni YEE Nam dkk dipartai final. Tim kelompok Indonesia ini berhasil finis diurutan pertama dengan torehan waktu 02:46,19 menit.

Selain itu, empat medali perunggu diraih oleh Dewi Yulianti (W1X), Natalia L Susanti (LW2X), Budi Santoso (LM1X) dan Edwin Rudiana (M1X). Sementara Hongkong berhasil meraih posisi kedua dengan mengoleksi dua medali emas, satu perak dan satu perunggu pada ajeng tersebut. Dua pedayung yang mampu meraih medali emas tersebut yakni, Kin Ting (LW2X) Kwan Tin dan Kin Ting Light weight Men's Doubles Scull ( LM28).

Atlet Dayung Korsel Yeji yang dikonfirmasi usai menjalani pertandingan mengatakan, dirinya sangat senang karena bisa meraih emas diajang Rowing Asian Cup II di Makassar tersebut. Menurutnya ini prestasi yang luar biasa. "Saya sangat senang," kata dia.

Meski demikian, dirinya sempat terkendala dengan cuaca di Makassar yang sangat panas, namun setelah beberapa hari berada di Kota Daeng, dirinya mampu beradaptasi. "Di sini sangat panas, sempat menjadi kendala," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Rowing Asian Cup II Adi Patu mengatakan, memang pada ajang ini Korsel keluar sebagai juara umum setelah mendulang empat emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan. "Korsel jadi juara umum, dan mereka memang pantas mendapatkannya karena para atletnya sangat disiplin," kata dia saat dikonfirmasi.

Meski demikian, dia mengatakan bersyukur karena ajang ini bisa terselenggara dengan baik. Meskipun Indonesia hanya mampu meraih satu emas dari 17 atlet yang diturunkan. Namun, dirinya mengatakan pencapaian tersebut sudah cukup maksimal. "Apalagi kita sudah mengalahkan negara-negara asia tenggara," katanya.

Edi Suyuno Sekjen Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) pusat mengatakan, pencapaian para atlet dayung di ajang ini cukup maksimal, pasalnya beberapa negara yang ikut serta seperti Korsel dan Hongkong merupakan di atas Indonesia. "Tapi kita bisa meraih hasil maksimal," kata dia.

Selain itu, Edy juga menekankan jika ajang ini harus menjadi evaluasi nantinya sebelum SEA Games kembali diselenggarakan, karena diajang ini membuktikan jika Indonesia masih di atas negara Asia tenggara lainnya. "Nanti kita akan menargetkan lebih tinggi lagi buat atlet, bahkan untuk kategori Rowing akan ditarget 9 emas di SEA Games," tukasnya.