Jaga Dominasi
A
A
A
LONDON - Eden Hazard belum lahir ketika Tottenham Hotspur terakhir kali mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge. Superioritas The Blues atas rivalnya dari London Utara pun berpeluang besar berlanjut.
Dominasi Chelsea atas Tottenham, terutama di kandang sendiri, terlihat benar pada rekor pertemuan. Chelsea tidak terkalahkan dan mampu memetik 16 kemenangan dari 24 pertandingan sejak tumbang 1-2 akibat ulah David Howells dan Gary Lineker, Februari 1990. Salah satunya pesta gol 4-0 pada duel teranyar Maret lalu. Karena itu, perolehan satu angka sudah menjadi hasil impresif bagi Spurs.
Apalagi, performa Chelsea musim ini begitu baik. Mereka belum pernah tumbang di seluruh kompetisi. Khusus laga Liga Primer di Stamford Bridge, Hazard dkk sukses memasukkan 15 gol dan cuma kebobolan tiga kali. Sunderland mengajarkan pasukan Mauricio Pochettino bagaimana cara mencapainya pada duel 29 November lalu.
The Black Cats menumpuk pemain di lini pertahanan sehingga Chelsea frustrasi dan gagal menciptakan gol untuk pertama kali pada 2014/2015. Kesal dengan taktik tersebut, striker Diego Costa gagal menjaga emosi dan mendapat kartu kuning kelima di Liga Primer dan terkena sanksi larangan bermain.
“Mereka (Sunderland) begitu solid. Sulit menemukan ruang gerak. Di pertandingan berikutnya, kami wajib merobek gawang lawan,” tandas gelandang Nemanja Matic, dikutip ESPN. Pochettino harus meninggalkan idealismenya jika mau mengulang prestasi Sunderland. Terkenal suka menerapkan permainan atraktif, nakhoda berkebangsaan Argentina itu mesti memastikan anak asuhnya kokoh di belakang sembari mencari kesempatan mencuri gol lewat serangan balik atau situasi bola mati.
Terlebih, rapor Tottenham tidak terlalu mengesankan. Spursbaru memetik enam kemenangan di 13 partai Liga Primer dan menduduki peringkat 7. Absennya Costa tidak terlalu memberi masalah bagi Chelsea. Pelatih Jose Mourinho bisa memilih antara Didier Drogba atau Loic Remy mengisi posisi ujung tombak.
Siapa pun yang ditunjuk nantinya bakal didukung gelandang kreatif dalam diri Hazard, Cesc Fabregas, atau Oscar. Di lain pihak, kemampuan Roberto Soldado mencetak gol perdana di Liga Primer sejak Maret menambah kepercayaan diri Tottenham pada pertandingan ini. Soldado membawa Spurs menaklukkan tim kuat Everton, 30 November lalu, demi menjaga peluang memetik tiket Liga Champions musim depan.
“Kami semua gembira Soldado sukses memecahkan kebuntuan. Golnya itu bakal menambah semangatnya. Semoga Soldado terus berkontribusi. Merupakan capaian besar kalau kami mampu menumbangkan mereka,” kata penyerang Harry Kane.
Hasil pertandingan di Stamford Bridge ini tidak akan mengubah status Chelsea di puncak klasemen. Namun, dampaknya turut terasa para rival yang bermain pada waktu bersamaan. Manchester City (Man City) berjuang menjaga atau bahkan memangkas selisih enam angka dari The Blues dengan menumbangkan Sunderland. Sementara Arsenal (peringkat 6) dan Southampton (3) terlibat duel krusial di Emirates.
Harley ikhsan
Dominasi Chelsea atas Tottenham, terutama di kandang sendiri, terlihat benar pada rekor pertemuan. Chelsea tidak terkalahkan dan mampu memetik 16 kemenangan dari 24 pertandingan sejak tumbang 1-2 akibat ulah David Howells dan Gary Lineker, Februari 1990. Salah satunya pesta gol 4-0 pada duel teranyar Maret lalu. Karena itu, perolehan satu angka sudah menjadi hasil impresif bagi Spurs.
Apalagi, performa Chelsea musim ini begitu baik. Mereka belum pernah tumbang di seluruh kompetisi. Khusus laga Liga Primer di Stamford Bridge, Hazard dkk sukses memasukkan 15 gol dan cuma kebobolan tiga kali. Sunderland mengajarkan pasukan Mauricio Pochettino bagaimana cara mencapainya pada duel 29 November lalu.
The Black Cats menumpuk pemain di lini pertahanan sehingga Chelsea frustrasi dan gagal menciptakan gol untuk pertama kali pada 2014/2015. Kesal dengan taktik tersebut, striker Diego Costa gagal menjaga emosi dan mendapat kartu kuning kelima di Liga Primer dan terkena sanksi larangan bermain.
“Mereka (Sunderland) begitu solid. Sulit menemukan ruang gerak. Di pertandingan berikutnya, kami wajib merobek gawang lawan,” tandas gelandang Nemanja Matic, dikutip ESPN. Pochettino harus meninggalkan idealismenya jika mau mengulang prestasi Sunderland. Terkenal suka menerapkan permainan atraktif, nakhoda berkebangsaan Argentina itu mesti memastikan anak asuhnya kokoh di belakang sembari mencari kesempatan mencuri gol lewat serangan balik atau situasi bola mati.
Terlebih, rapor Tottenham tidak terlalu mengesankan. Spursbaru memetik enam kemenangan di 13 partai Liga Primer dan menduduki peringkat 7. Absennya Costa tidak terlalu memberi masalah bagi Chelsea. Pelatih Jose Mourinho bisa memilih antara Didier Drogba atau Loic Remy mengisi posisi ujung tombak.
Siapa pun yang ditunjuk nantinya bakal didukung gelandang kreatif dalam diri Hazard, Cesc Fabregas, atau Oscar. Di lain pihak, kemampuan Roberto Soldado mencetak gol perdana di Liga Primer sejak Maret menambah kepercayaan diri Tottenham pada pertandingan ini. Soldado membawa Spurs menaklukkan tim kuat Everton, 30 November lalu, demi menjaga peluang memetik tiket Liga Champions musim depan.
“Kami semua gembira Soldado sukses memecahkan kebuntuan. Golnya itu bakal menambah semangatnya. Semoga Soldado terus berkontribusi. Merupakan capaian besar kalau kami mampu menumbangkan mereka,” kata penyerang Harry Kane.
Hasil pertandingan di Stamford Bridge ini tidak akan mengubah status Chelsea di puncak klasemen. Namun, dampaknya turut terasa para rival yang bermain pada waktu bersamaan. Manchester City (Man City) berjuang menjaga atau bahkan memangkas selisih enam angka dari The Blues dengan menumbangkan Sunderland. Sementara Arsenal (peringkat 6) dan Southampton (3) terlibat duel krusial di Emirates.
Harley ikhsan
(bbg)