PSIS Emoh Pulangkan Ridwan
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang serius untuk melahirkan pemain bintang asli dari Semarang. Pasukan Mahesa Jenar ingin menerbitkan pemain bintang seperti Muhammad Ridwan dan Nova Ariyanto yang merupakan jebolan PSIS.
Selain berpengalaman membela klub besar, Ridwan yang orang tuanya tinggal di Kaligawe ini juga sering memperkuat tim nasional senior. Namun, manajemen Mahesa Jenar tidak berniat memulangkan Ridwan.
CEO PT. Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pengelola PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku untuk mendatangkan Ridwan kembali ke Kota Lumpia, setidaknya membutuhkan biaya hingga Rp600 juta.
''Soal budget kita tidak ada masalah. Tapi mboten-lah, kami ingin mencetak pemain-pemain muda agar bisa berlaga di ISL saja,''ujarnya.
Menurut dia, tidak semua pemain ISL mau bermain di tim Divisi Utama. Ini terkait dengan gengsi di kompetisi. ''Kita realistis saja, dengan mengoptimalkan pemain lokal,''terangnya.
Bek kiri pemain PSIS musim ini Edy Gunawan, juga bermain di Persela Lamongan, salah satu kontestan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air. Kendati Edy hanya memperkuat setengah musim saja, pemilik nama asli Alamsyah Satyanegara Sukawijaya cukup bangga.
Selain berpengalaman membela klub besar, Ridwan yang orang tuanya tinggal di Kaligawe ini juga sering memperkuat tim nasional senior. Namun, manajemen Mahesa Jenar tidak berniat memulangkan Ridwan.
CEO PT. Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pengelola PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku untuk mendatangkan Ridwan kembali ke Kota Lumpia, setidaknya membutuhkan biaya hingga Rp600 juta.
''Soal budget kita tidak ada masalah. Tapi mboten-lah, kami ingin mencetak pemain-pemain muda agar bisa berlaga di ISL saja,''ujarnya.
Menurut dia, tidak semua pemain ISL mau bermain di tim Divisi Utama. Ini terkait dengan gengsi di kompetisi. ''Kita realistis saja, dengan mengoptimalkan pemain lokal,''terangnya.
Bek kiri pemain PSIS musim ini Edy Gunawan, juga bermain di Persela Lamongan, salah satu kontestan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air. Kendati Edy hanya memperkuat setengah musim saja, pemilik nama asli Alamsyah Satyanegara Sukawijaya cukup bangga.
(aww)