Mayoritas WNI di Ukraina bekerja sebagai pemijat

Jum'at, 22 Juni 2012 - 19:13 WIB
Mayoritas WNI di Ukraina bekerja sebagai pemijat
Mayoritas WNI di Ukraina bekerja sebagai pemijat
A A A
Sindonews.com – Sulit menemukan orang Asia di Ukraina, apalagi orang asal Indonesia. Hal itu mungkin berbeda jika kita sedang berada di negara lain seperti Belanda, Amerika, dan Inggris, apalagi Arab Saudi dan Singapura.

Maklum saja, di Ukraina hanya tercatat ada 50 orang Indonesia. Itu pun 20 di antaranya merupakan pegawai staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kota Kiev. Dari jumlah itu sebagian ialah keluarga staf.

Sementara, 30 sisanya tersebar di sejumlah kota di Ukraina, seperti Donetsk, Kiev, Lviv dan Kharkiv. Rata-rata mereka berkelamin perempuan dan bekerja sebagai pemijat di berbagai tempat terapi kebugaran.

“Sebagian besar perempuan. Baru-baru ini ada pekerja pria, tapi saya lupa dia bekerja di mana,” kata Aleksii Iliukhin, salah seorang staf lokal KBRI Kiev, yang ditugasi KBRI menjemput dan menyiapkan kebutuhan akomodasi para wartawan peliput Euro 2012.

Selama ini, menurut Aleksii, tidak ada masalah serius yang dialami warga Indonesia di Ukraina. Paling banter, mereka bermasalah dengan persoalan administrasi.”Di luar itu tidak, sepertinya belum ada,” ungkap Aleksii.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6492 seconds (0.1#10.140)