Bulutangkis Jabar Melaju ke 8 Besar
A
A
A
SURABAYA - Dua atlet bulutangkis asal Jawa Barat lolos ke babak delapan besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I/2014 di GOR Bulutangkis Sudirman, Surabaya, Senin (8/12/2014).
Di nomor tunggal putra Fauzi Ramadhan menghentikan perlawanan atlet asal Maluku Utara, M Syarif Albar. Di game pertama Fauzi unggul atas lawannya dengan skor 21-12, dan 21-13 di game kedua.
Sedangkan di nomor tunggal putri atlet muda asal Jabar Triya Nur Saadiah berhasil mengalahkan Safitri Anjani asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Triya memenangkan dua game langusng 21-16, 21-14.
Pelatih bulutangkis Jabar, Bambang M Saeful menuturkan di babak penyisihan belum menemukan pesaing yang bisa mengancam atletnya. Namun dibabak delapan besar yang akan digelar Selasa (9/12) di GOR yang sama, akan terlihat persaingan ketat diantara para atlet setiap kontingen.
Bambang mengaku di PON Remaja ini cabor bulutangkis Jabar menargetkan minimal satu medali emas dari nomor tunggal putra. Sedangkan untuk tunggal putri Jabar hanya menargetkan minimal medali perunggu.
Bukan tanpa alasan, dia menilai, peta kekuatan untuk nomor putri sudah mulai merata. Terlebih banyak atlet-atlet dari daerah lain yang berlatih di DKI Jakarta.
Namun meski begitu, tim pelatih tidak putus harapan untuk terus memberikan motivasi kepada kedua atletnya supaya memberikan hasil terbaik. Apalagi kedua talet tersebut baru saja mengikuti event selevel Asia di Thailand dan Filipina.
"Kami target medali emas di nomor putra, sementara di putri kansnya masih 50:50 targetnya di perunggu. Tapi mudah-mudahan ada celah untuk bisa raih medali emas,"ujarnya,kemarin.
Sementara itu, atlet Jabar yang turun dinomor unggal putra, Fauzi Ramadhan mengatakan, ini bukan kali pertama dia bertanding dengan atlet pesaing. Menurutnya, atlet-atlet oesaing lawannya di PON Remaja ini sering bertemu dengannya diberbagai pertandingan. Untuk itu, setidaknya Fauzi sudah mengetahui peta kekuatan lawan. Sehingga momentum itu tidaj akan disia-siakan.
"Optimistis bisa emas. Karena dari segi kekuatan saya sudah tahu. Atlet-atlet lawan saya kedepan merupakan lawan-lawan yang sebelumnya sudah sering ketemu di event pertandingan seperti Sirnas,"katanya.
Atlet tunggal putri Jabar, Triya Nur Saadiah menambahkan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tembus ke babak final. Walaupun ia mengaku buta terhadap kekuatan lawan yang akan dihadapinya.
"Lawan-lawannya belum pernah ketemu sebelumnya, jadi saya tidak tahu kekuatannya seperti apa. Sekarang bisa dibilang sudah merata semuanya. Target saya sendiri bisa masuk final, saya akan berusaha,"ujarnya usai pertandingan.
Di nomor tunggal putra Fauzi Ramadhan menghentikan perlawanan atlet asal Maluku Utara, M Syarif Albar. Di game pertama Fauzi unggul atas lawannya dengan skor 21-12, dan 21-13 di game kedua.
Sedangkan di nomor tunggal putri atlet muda asal Jabar Triya Nur Saadiah berhasil mengalahkan Safitri Anjani asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Triya memenangkan dua game langusng 21-16, 21-14.
Pelatih bulutangkis Jabar, Bambang M Saeful menuturkan di babak penyisihan belum menemukan pesaing yang bisa mengancam atletnya. Namun dibabak delapan besar yang akan digelar Selasa (9/12) di GOR yang sama, akan terlihat persaingan ketat diantara para atlet setiap kontingen.
Bambang mengaku di PON Remaja ini cabor bulutangkis Jabar menargetkan minimal satu medali emas dari nomor tunggal putra. Sedangkan untuk tunggal putri Jabar hanya menargetkan minimal medali perunggu.
Bukan tanpa alasan, dia menilai, peta kekuatan untuk nomor putri sudah mulai merata. Terlebih banyak atlet-atlet dari daerah lain yang berlatih di DKI Jakarta.
Namun meski begitu, tim pelatih tidak putus harapan untuk terus memberikan motivasi kepada kedua atletnya supaya memberikan hasil terbaik. Apalagi kedua talet tersebut baru saja mengikuti event selevel Asia di Thailand dan Filipina.
"Kami target medali emas di nomor putra, sementara di putri kansnya masih 50:50 targetnya di perunggu. Tapi mudah-mudahan ada celah untuk bisa raih medali emas,"ujarnya,kemarin.
Sementara itu, atlet Jabar yang turun dinomor unggal putra, Fauzi Ramadhan mengatakan, ini bukan kali pertama dia bertanding dengan atlet pesaing. Menurutnya, atlet-atlet oesaing lawannya di PON Remaja ini sering bertemu dengannya diberbagai pertandingan. Untuk itu, setidaknya Fauzi sudah mengetahui peta kekuatan lawan. Sehingga momentum itu tidaj akan disia-siakan.
"Optimistis bisa emas. Karena dari segi kekuatan saya sudah tahu. Atlet-atlet lawan saya kedepan merupakan lawan-lawan yang sebelumnya sudah sering ketemu di event pertandingan seperti Sirnas,"katanya.
Atlet tunggal putri Jabar, Triya Nur Saadiah menambahkan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa tembus ke babak final. Walaupun ia mengaku buta terhadap kekuatan lawan yang akan dihadapinya.
"Lawan-lawannya belum pernah ketemu sebelumnya, jadi saya tidak tahu kekuatannya seperti apa. Sekarang bisa dibilang sudah merata semuanya. Target saya sendiri bisa masuk final, saya akan berusaha,"ujarnya usai pertandingan.
(sha)