Butuh Raja Midas

Selasa, 09 Desember 2014 - 09:08 WIB
Butuh Raja Midas
Butuh Raja Midas
A A A
LIVERPOOL - Magis Steven Gerrard dinantikan suporter Liverpool. The Reds butuh bantuan Stevie-G demi selembar tiket fase knock-out Liga Champions 2014/2015 dari Grup B.

Setuhan ala Raja Midas milik Gerrard dibutuhkan saat dini hari nanti memimpin Liverpool melakoni laga hidup-mati kontra FC Basel di Anfield. Pengalaman serta kematangan pemain berusia 34 tahun itu diharapkan mampu membawa The Reds keluar dari situasi sulit.

Brendan Rodgers percaya Gerrard akan menjadi penyelamat reputasi klub berkostum merah itu di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Benua Biru tersebut. “Dia (Gerrard) selalu masuk dan memberikan seluruh kemampuan terbaik. Dia telah menjadi pemain kelas dunia selama bertahun-tahun.

Dalam pertandingan besar, dia selalu memberikan kontribusi positif. Dia akan menjadi pemain penting kami. Saya yakin semua orang akan melihatnya saat kami berhadapan dengan Basel,” kata Rodgers, dilansir express.co.uk . Rodgers mengacu pada penampilan Gerrard saat berhadapan dengan Sunderland akhir pekan lalu.

Meski baru masuk pada pertengahan babak kedua, pemain bernomor 8 itu tampil cukup baik. Meski hasil akhirnya imbang tanpa gol, Rodgers menilai kehadiran Gerrard memberikan dampak positif bagi tim. Dia yakin, melawan Basel, Gerrard akan membuat rekan-rekannya semakin percaya diri sehingga dapat memberikan kemampuan terbaik.

“Visi permainan serta umpan-umpannya terukur dalam 25 menit melawan Sunderland. Namun, yang terpenting adalah seluruh anggota tim bermain baik,” tutur Rodgers. Guna mengamankan tiga poin, Rodgers akan menurunkan Gerrard sejak kick-off . Bersama Raheem Sterling dan Adam Lallana, Gerrard diharapkan memudahkan Rickie Lambert membobol gawang Basel.

Rodgers juga berharap suporterThe Reds memberikan dukungan yang besar di Anfield. Menurut pelatih asal Irlandia Utara itu, keberadaan fans akan membuat semangat tempur timnya makin berlipat saat menjamu Basel.

“Kami akan mendapatkan dukungan besar dan itu akan menjadi energi. Saya ingat ketika melawan Zenit Saint Petersburg pada 2003, kami harus menang 2-0. Meski awalnya sempat tertinggal, kami akhirnya menang 3-1. Itu menunjukkan dukungan fans menjadi kekuatan nyata. Saya ingin kembali melihatnya di Anfield,” papar Rodgers.

Dini hari nanti Liverpool tidak memiliki banyak pilihan selain mengalahkan Basel guna memelihara peluang melaju ke faseknock-out . Maklum, kiprah mereka fase grup tidak terlalu mengesankan.

Dari lima pertandingan, Liverpool hanya mampu mengemas 1 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Itu membuat The Reds ada di posisi 3 klasemen Grup B .

Alimansyah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0622 seconds (0.1#10.140)