Kas Hartadi Latih Cilegon United
A
A
A
CILEGON - Katua Umum Cilegon United, Yudi Apriyanto akhirnya membeberkan siapa yang akan duduk di bangku kepelatihan klubnya musim depan. Cilegon United sendiri sebelumnya berhasil memastikan diri lolos ke Divisi Utama setelah berhasil keluar sebagai juara Divisi I musim 2014.
''Kita sudah deal dengan Kas Hartadi, jadi dia yang akan menduduki bagku kepelatihan Cilegon United musim depan,'' ungkap Yudi saat dihubungi Sindonews.com, Rabu (10/12).
Sebelumnya mantan arsitek Cilegon United, Bambang Nurdiansyah telah lebih dulu menyatakan kepergiannya dari bangku kepelatihan Cilegon United. Saat dihubungi sindonews.com, mantan punggawa Timnas Indonesia di era 80an tersebut menegaskan kalau tidak terjalinnya kesepakatan dengan pihak manajemen, akhirnya membuat ia memutuskan untuk hengkang dari bangku kepelatihan.
''Saya tidak lagi duduk di bangku kepelatihan Cilegon musim depan. Saya memutuskan untuk mundur karena ada ketidaksepakatan antara saya dan manajemen,'' ungkap pelatih yang akrab disapa Banur ini.
''Ya, sedikit perbedaan soal kontrak saya, tapi bagaimanapun saya sangat menghargai pihak manajemen Cilegon karena mereka sangat fair membicarakannya dengan saya,'' sambungnya.
Selama diarsiteki Banur, Cilegon united mampu membuktikan diri sebagai salah satu klub paling menjanjikan di level kompetisi amatir. Kini, semua pendukungnya pasti tak sabar untuk melihat perubahan yang akan dibawa oleh Kas Hartadi. Maklum saja, pelatih kelahiran Solo 6 Desember 1970 ini mampu membawa Sriwijaya FC keluar sebagai juara Liga Super Indonesia pada musim 2011/2012.
''Kita sudah deal dengan Kas Hartadi, jadi dia yang akan menduduki bagku kepelatihan Cilegon United musim depan,'' ungkap Yudi saat dihubungi Sindonews.com, Rabu (10/12).
Sebelumnya mantan arsitek Cilegon United, Bambang Nurdiansyah telah lebih dulu menyatakan kepergiannya dari bangku kepelatihan Cilegon United. Saat dihubungi sindonews.com, mantan punggawa Timnas Indonesia di era 80an tersebut menegaskan kalau tidak terjalinnya kesepakatan dengan pihak manajemen, akhirnya membuat ia memutuskan untuk hengkang dari bangku kepelatihan.
''Saya tidak lagi duduk di bangku kepelatihan Cilegon musim depan. Saya memutuskan untuk mundur karena ada ketidaksepakatan antara saya dan manajemen,'' ungkap pelatih yang akrab disapa Banur ini.
''Ya, sedikit perbedaan soal kontrak saya, tapi bagaimanapun saya sangat menghargai pihak manajemen Cilegon karena mereka sangat fair membicarakannya dengan saya,'' sambungnya.
Selama diarsiteki Banur, Cilegon united mampu membuktikan diri sebagai salah satu klub paling menjanjikan di level kompetisi amatir. Kini, semua pendukungnya pasti tak sabar untuk melihat perubahan yang akan dibawa oleh Kas Hartadi. Maklum saja, pelatih kelahiran Solo 6 Desember 1970 ini mampu membawa Sriwijaya FC keluar sebagai juara Liga Super Indonesia pada musim 2011/2012.
(rus)