De La Hoya Ragu Pacquiao v Mayweather Jr. Bisa Digelar
Rabu, 10 Desember 2014 - 21:44 WIB
De La Hoya Ragu Pacquiao v Mayweather Jr. Bisa Digelar
A
A
A
LOS ANGELES - Oscar De La Hoya tidak yakin mega duel antara Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr. bisa terjadi tahun depan. Presiden Golden Boy Promotions itu ragu bisa tercapai kesepakatan untuk mempertemukan dua petinju papan atas itu.
Selama beberapa tahun sebelumnya, perusahaan promosi tinju De La Hoya sudah mencoba untuk membuat pertarungan tersebut, namun gagal. Seperti halnya pada 2010, ketika itu kesepakatan sudah terjalin, namun kemudian Pacquiao menolak permintaan Mayweather Jr. untuk melakukan tes doping.
Saat ini, CEO Top Rank, Bob Arum, yang mempromosikan Pacquiao, tengah mencoba mendapatkan kesepakatan dengan CEO CBS, Leslie Moonves. CBS merupakan perusahaan induk dari Showtime, yang memiliki kontrak eksklusif dengan The Money --julukan Mayweather Jr.--.
Sementara itu, Pac Man bersedia untuk melakukan apapun demi terjadinya mega duel tersebut. Ikon tinju Filipina itu menyatakan rela untuk dibayar lebih sedikit dan termasuk juga melakukan tes doping secara acak.
Namun, De La Hoya masih belum yakin benar dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Arum dan Pacquiao. "Saya akan percaya ketika saya menyaksikannya," tegas De La Hoya, seperti dikutip The Guardian.
"Saya pernah mendengarnya selama sekitar lima tahun. Itu sangat rumit. Pertama-tama, Anda memiliki satu petinju (Pacquiao) dengan HBO dan yang lainnya dengan Showtime. Anda memiliki sponsor. Tapi yang paling penting, Anda memiliki ego dan ego bisa bisa berada di jalannya guna membuat perkelahian besar terjadi," pungkas mantan juara dunia tinju enam divisi itu.
Selama beberapa tahun sebelumnya, perusahaan promosi tinju De La Hoya sudah mencoba untuk membuat pertarungan tersebut, namun gagal. Seperti halnya pada 2010, ketika itu kesepakatan sudah terjalin, namun kemudian Pacquiao menolak permintaan Mayweather Jr. untuk melakukan tes doping.
Saat ini, CEO Top Rank, Bob Arum, yang mempromosikan Pacquiao, tengah mencoba mendapatkan kesepakatan dengan CEO CBS, Leslie Moonves. CBS merupakan perusahaan induk dari Showtime, yang memiliki kontrak eksklusif dengan The Money --julukan Mayweather Jr.--.
Sementara itu, Pac Man bersedia untuk melakukan apapun demi terjadinya mega duel tersebut. Ikon tinju Filipina itu menyatakan rela untuk dibayar lebih sedikit dan termasuk juga melakukan tes doping secara acak.
Namun, De La Hoya masih belum yakin benar dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Arum dan Pacquiao. "Saya akan percaya ketika saya menyaksikannya," tegas De La Hoya, seperti dikutip The Guardian.
"Saya pernah mendengarnya selama sekitar lima tahun. Itu sangat rumit. Pertama-tama, Anda memiliki satu petinju (Pacquiao) dengan HBO dan yang lainnya dengan Showtime. Anda memiliki sponsor. Tapi yang paling penting, Anda memiliki ego dan ego bisa bisa berada di jalannya guna membuat perkelahian besar terjadi," pungkas mantan juara dunia tinju enam divisi itu.
(nug)
