Mayweather: Bob Arum Persulit Duel dengan Pacquiao
Sabtu, 13 Desember 2014 - 17:32 WIB
Mayweather: Bob Arum Persulit Duel dengan Pacquiao
A
A
A
TEXAS - Floyd Mayweather Jr., secara resmi menantang Manny Pacquiao untuk merealisasikan mega duel impian pecinta tinju dunia. Setelah beberapa tahun negosiasi selalu gagal, The Money -julukan Mayweather- menilai jika hal tersebut karena ulah Bob Arum, pemilik promotor Top Rank.
"Saya tidak mengelak atau menghindari setiap lawan. Bob Arum lah yang menghentikan pertarungan. Sekarang, kami coba untuk membuat pertarungan ini terjadi setelah bertahun-tahun. Namun banyak para fans dan orang-orang sudah tertipu. Mereka telah mendengarkan orang-orang hanya pada satu sisi saja,'' berang Mayweather dilansir dailymail, Sabtu (13/12).
Soal uang juga jadi salah satu dari banyak aspek yang diperdebatkan berkali-kali. Sebelumnya, Mayweather telah dilaporkan menawarkan Pacquiao USD40 juta atau setara dengan Rp505 Miliar, namun ditolak oleh superstar petinju Filipina itu. Kini, mayweather mengatakan jika jumah tersebut takkan sama lagi.
"Kalian tidak ingin mengambil tes, itulah mengapa hal itu tidak terjadi. Saya menawarkan Anda USD40 juta, Anda tidak mau. Anda kehilangan dua kali kesempatan, sekarang Anda ingin uang yang sama. Itu tidak akan terjadi," tambahnya.
"Saya tidak mengelak atau menghindari setiap lawan. Bob Arum lah yang menghentikan pertarungan. Sekarang, kami coba untuk membuat pertarungan ini terjadi setelah bertahun-tahun. Namun banyak para fans dan orang-orang sudah tertipu. Mereka telah mendengarkan orang-orang hanya pada satu sisi saja,'' berang Mayweather dilansir dailymail, Sabtu (13/12).
Soal uang juga jadi salah satu dari banyak aspek yang diperdebatkan berkali-kali. Sebelumnya, Mayweather telah dilaporkan menawarkan Pacquiao USD40 juta atau setara dengan Rp505 Miliar, namun ditolak oleh superstar petinju Filipina itu. Kini, mayweather mengatakan jika jumah tersebut takkan sama lagi.
"Kalian tidak ingin mengambil tes, itulah mengapa hal itu tidak terjadi. Saya menawarkan Anda USD40 juta, Anda tidak mau. Anda kehilangan dua kali kesempatan, sekarang Anda ingin uang yang sama. Itu tidak akan terjadi," tambahnya.
(sha)
