Tetap Klasik

Minggu, 14 Desember 2014 - 10:44 WIB
Tetap Klasik
Tetap Klasik
A A A
MANCHESTER - Manchester United (MU) dan Liverpool dalam kondisi kontras musim ini. Namun, situasi tersebut tak mengurangi sensasi drama dalam duel klasik di Old Trafford malam ini.

Jelang awal musim ini, Pelatih Liverpool Brendan Rodgers sempat mengirimkan psywarkepada Louis Van Gaal yang menjadi wajah baru di kursi kepelatihan MU. Setelah finis sebagai runner-up Liga Primer musim lalu, Rodgers menyebut, para pelatih baru harus berjuang untuk beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris.

Namun, kini situasinya berbeda jelang Van Gaal melakoni duel klasik perdananya di Liga Primer malam ini. MU yang sempat terseok-seok di awal musim sejak ditukanginya, kini mulai menemukan konsistensinya dengan melahap lima kemenangan beruntun di Liga Primer.

Alhasil, The Red Devils perlahan menembus tiga besar. Sebaliknya, Liverpool masih terus dirudung inkonsistensi. Dari 15 laga yang sudah dilakoni, The Reds sudah mengalami enam kekalahan. Tak pelak, klub Merseyside itu tercecer ke peringkat 9 klasemen sementara. Bahkan, di level Liga Champions, Steven Gerrard dkk kalah bersaing dengan klub sekelas FC Basel dalam penyisihan grup, sehingga harus turun kasta ke Liga Europa.

Situasi ini membuat posisi Rodgers dalam tekanan. Melihat ini, Van Gaal berusaha mengirim simpatinya kepada Rodgers. Menurutnya, usaha nakhoda asal Irlandia Utara itu tetap harus dihargai. Sebab, badai cedera membuat Rodgers kesulitan mengendalikan tim. Ya, sampai saat ini Liverpool terus dirudung masalah medis para penggedor utamanya seperti Daniel Sturridge (paha), dan Mario Balotelli (pangkal paha).

“Anda harus bertahan sebagai seorang manajer. Liga Primer tidaklah mudah. Setiap pertandingan, walau menghadapi tim papan bawah, tetaplah sulit,” ucap Van Gaal, dikutip The Strait Times. Meski bersimpati, Van Gaal tetap berusaha menambah penderitaan Rodgers pada duel kali ini.

Apalagi, dia sedang dalam kondisi yang berbahagia seiring mulai menipisnya daftar cedera dalam timnya. Kini arsitek yang membawa Belanda ke semifinal Piala Dunia 2014 itu lebih punya banyak pilihan dengan fitnya para bintang sekelas Robin van Persie, dan Radamel Falcao. Daftar medis The Red Devils tinggal menyisakan nama Angel Di Maria (hamstring), Daley Blind (lutut), Luke Shaw (engkel), dan Chris Smalling (hamstring).

“Hanya empat pemain yang masih cedera saat ini. Ini jauh lebih baik. Saya kini punya lebih banyak pilihan dari sebelumnya. Dengan kondisi ini saya berharap kami bisa tampil lebih konsisten,” harap Van Gaal. Di pihak lain, para punggawa Liverpool berusaha bangkit dari keterpurukan.

Kegagalan mereka melaju ke fase knock-outLiga Champions menjadi pelecut untuk mencari pelampiasan di duel klasik ini. “Kami harus menjadikan apa yang terjadi di Liga Champions sebagai pelajaran, agar kami tak mengalami nasib yang sama di kompetisi lain,” ucap gelandang Liverpool Philippe Coutinho, dilansir HITC Sport.

Playmaker asal Brasil tersebut juga berharap, timnya bisa menjadikan duel kontra MU ini sebagai momentum kebangkitan. Dia berharap Liverpool bisa mengulangi pesta 3-0 mereka atas MU di Old Trafford musim lalu. “Kami melakoni laga awaybagus melawan mereka (MU) musim lalu, dan kami akan berusaha melakukan hal sama tahun ini. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki langkah kami di kompetisi ini,” tandasnya.

Abdul haris
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0608 seconds (0.1#10.140)