Atletik Sulsel Hanya Sanggup Satu Perunggu

Minggu, 14 Desember 2014 - 15:34 WIB
Atletik Sulsel Hanya Sanggup Satu Perunggu
Atletik Sulsel Hanya Sanggup Satu Perunggu
A A A
SURABAYA - Tim atletik Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya bisa menyumbangkan medali, setelah berhasil masuk tiga besar dicabang 2000 meter halang lintang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) remaja di lintasan atletik Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Medali perunggu yang diraih oleh Fitri. Ia harus puas di urutan ketiga dengan catatan waktu 7 menit 53,59 detik. Sementara Medali emas direbut wakil DI Yogyakarta, Tria Suryatiningsih dengan waktu 7 menit 41,64 detik dan medali perak direbut Zubaedah dengan waktu 7 menit 52,37 detik. Hasil ini menjadi satu-satunya medali yang diraih cabang ini, setelah empat atlet lainnya harus berguguran.

Pelatih atletik Sulsel Daniel mengatakan, pihaknya bersyukur karena mampu mempersembahkan medali, meskipun itu hanya perunggu. "Kita akhirnya bisa menyumbangkan medali, walau hanya juara tiga," kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya menyebutkan, capaian Fitri sudah lumayan bagus. Pasalnya, lawan yang dihadapinya merupakan juara diberbagai kejuaraan nasional tingkat junior. Dia mengaku, kekalahan atletnya pada pertandingan tersebut, karena suasana lintasa yang ribut."Banyak suporter tuan rumah yang datang," katanya.

Pada ajang PON remaja ini, tim atletik Sulawesi Selatan terlihat kurang maksimal. Padahal, kontingen provinsi ini cukup berharap atletik bisa menjadi salah satu pundi-pundi medali. Namun, pada fakta lapangan berbeda, pasalnya atlet Sulsel selalu kalah dari atlet Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT). "Memang yang dominan dari Jawa," katanya.

Tim atletik Sulawesi Selatan sendiri diperkuat lima atlet. Diantaranya, Bastian (lari 100 meter dan 200 meter), Muh Asdar (lompat jauh dan lompat jangkit), Fitri (2000 meter halang rintang dan 3000 meter), Nur Afdalia (lompat jauh dan lompat jangkit) dan Riska Safitri (100 meter dan 200 meter).

Untuk itu, ke depannya Daniel mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap capaian. Agar nantinya tim atletik bisa berbicara banyak di kompetisi berikutnya. "Kita terus melakukan pembenahan agar cabang ini bisa maksimal," tukasnya.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Indonesia (KONI) Sulsel Nukhrawi Nawir mengatakan, pihaknya bersyukur Fitri mampu mempersembahkan medali, meskipun itu hanya perunggu. Paling tidak, hasil itu menunjukkan adanya potensi atlet atletik di lingkup provinsi ini. "Kita harus terus mendukung, karena ini menjadi potensi Sulsel," katanya.

Donasi satu medali perunggu dari Fitri tidak mampu mendongkrak posisi Sulawesi Selatan. Hingga kini, provinsi ini terpaku di urutan 14 dengan 2 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Klasmen sementara masih diduduki Jawa Timur dengan 33 emas, 26 perak dan 14 perunggu dan disusul DKI Jakarta dengan 30 emas, 21 perak dan 17 perunggu.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6969 seconds (0.1#10.140)