Sejak Lama Cruz Azul Mimpi Ingin Ladeni Madrid
A
A
A
RABAT - Jawara Liga Champions CONCACAF Cruz Azul sudah lama bermimpi ingin bertemu Real Madrid. Kini, impian mereka terwujud seusai mengalahkan Western Sydney Wanderers FC 3-1 pada perempat final Piala Dunia Antarklub 2014. Cruz Azul akan menjamu Madrid di Stade de Marrakech, Maroko, Selasa (16/12/2014).
Cruz Azul susah payah mengalahkan juara Liga Champions Asia Western Sydney Wanderers dalam guyuran hujan deras di Prince Moulay Abdellah Stadium, Rabat, Sabtu (13/12). Laga harus ditentukan lewat babak waktu tambahan setelah waktu normal berakhir 1-1.
Gol klub Liga Meksiko itu dicetak Gerardo Torrado menit ke-89 dan 118, keduanya dari titik penalti, plus gol Mariano Pavone menit ke-108. Sedangkan gol Western Sydney Wanderers dikemas Iacopo La Rocca menit ke-65.
Pelatih Cruz Azul Luis Fernando Tena mengatakan pemainnya sudah memikirkan jawara Liga Champions Eropa Real Madrid sejak lama. "Kami sangat gembira, tentu saja. Kami telah memikirkan Real Madrid sejak lama. Tapi, kami paham harus fokus pada pertandingan Western Sydney untuk memastikan hasilnya," ujar Tena.
"Kini kami butuh waktu untuk berpikir dan menganalisis apa yang akan terjadi karena kami akan menghadapi tim terbaik di dunia, yang telah memenangkan 20 pertandingan berturut-turut," imbuhnya.
"Melawan tim terbaik selalu memberi pengalaman yang baik. Madrid tidak hanya diunggulkan melawan kami, tapi juga favorit untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub tahun ini. Tapi, ada benarnya juga jika kejutan kerap terjadi di sepak bola," papar Tena.
Madrid pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan juara di Piala Dunia Antarklub. Bahkan Pelatih Carlo Ancelotti menyebut event ini sebagai turnamen yang wajib dimenangkan timnya. "Ya, kami mencoba untuk memenangkan setiap kompetisi yang kami jalani. Atmosfer positif dan suasana yang bagus saat ini adalah situasi ideal untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub. "
Sementara laga semifinal lainnya mempertemukan juara Liga Champions CONMEBOL San Lorenzo versus Auckland City (juara Liga Champions OFC) di Stade de Marrakech, Rabu (17/12). Auckland City mengalahkan jawara Liga Champions Afrika (CAF) ES Setif 1-0 di perempat final.
Cruz Azul susah payah mengalahkan juara Liga Champions Asia Western Sydney Wanderers dalam guyuran hujan deras di Prince Moulay Abdellah Stadium, Rabat, Sabtu (13/12). Laga harus ditentukan lewat babak waktu tambahan setelah waktu normal berakhir 1-1.
Gol klub Liga Meksiko itu dicetak Gerardo Torrado menit ke-89 dan 118, keduanya dari titik penalti, plus gol Mariano Pavone menit ke-108. Sedangkan gol Western Sydney Wanderers dikemas Iacopo La Rocca menit ke-65.
Pelatih Cruz Azul Luis Fernando Tena mengatakan pemainnya sudah memikirkan jawara Liga Champions Eropa Real Madrid sejak lama. "Kami sangat gembira, tentu saja. Kami telah memikirkan Real Madrid sejak lama. Tapi, kami paham harus fokus pada pertandingan Western Sydney untuk memastikan hasilnya," ujar Tena.
"Kini kami butuh waktu untuk berpikir dan menganalisis apa yang akan terjadi karena kami akan menghadapi tim terbaik di dunia, yang telah memenangkan 20 pertandingan berturut-turut," imbuhnya.
"Melawan tim terbaik selalu memberi pengalaman yang baik. Madrid tidak hanya diunggulkan melawan kami, tapi juga favorit untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub tahun ini. Tapi, ada benarnya juga jika kejutan kerap terjadi di sepak bola," papar Tena.
Madrid pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan juara di Piala Dunia Antarklub. Bahkan Pelatih Carlo Ancelotti menyebut event ini sebagai turnamen yang wajib dimenangkan timnya. "Ya, kami mencoba untuk memenangkan setiap kompetisi yang kami jalani. Atmosfer positif dan suasana yang bagus saat ini adalah situasi ideal untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub. "
Sementara laga semifinal lainnya mempertemukan juara Liga Champions CONMEBOL San Lorenzo versus Auckland City (juara Liga Champions OFC) di Stade de Marrakech, Rabu (17/12). Auckland City mengalahkan jawara Liga Champions Afrika (CAF) ES Setif 1-0 di perempat final.
(sha)