King Henry, Sang Penguasa Gudang Peluru

LONDON - Thierry Henry identik dengan Arsenal kendati sempat bermain untuk Juventus, Barcelona, dan AS Monaco. Di klub asal London itu pria yang dijuluki King Henry itu memang menunjukkan sinarnya. Bahkan, Henry menjadi legenda The Gunners yang ditandai dengan torehannya sebagai top skor sepanjang masa Arsenal.

Henry mencetak 175 gol dari 258 penampilan di Liga Primer bersama Arsenal atau total 228 gol di semua kompetisi, mengalahkan Robin van Persie yang mencetak total 132 gol atau Dennis Bergkamp (102 gol). Di Liga Primer, Henry masuk di peringkat 4 daftar pencetak gol sepanjang masa.



Bersama klub Gudang Peluru Arsenal, Henry memenangkan dua gelar Liga Primer, tiga Piala FA, dua Community Shield, dengan gelar sepatu emas sebanyak empat kali di mana dia bermain antara 1999 dan 2007 di Highbury (markas Arsenal sebelum Emirates Stadium).


Kini, pria kelahiran Les Ulis, Essonne, Prancis, 17 Agustus 1977 itu memutuskan gantung sepatu setelah 20 tahun berkarier mengolah si kulit bundar. Keputusan Henry diungkap dalam akun Facebook resmi miliknya, Selasa (16/12/2014).

"Setelah 20 tahun bermain saya memutuskan pensiun dari sepak bola profesional," tulisnya. "Ini menjadi perjalanan yang luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada semua fans, rekan satu tim dan individu yang terlibat dengan AS Monaco, Juventus, Arsenal FC, FC Barcelona, New York Red Bulls, dan tentu saja tim nasional Prancis yang telah membuat waktu saya begitu istimewa."



Di timnas Prancis, Henry memenangi Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, Piala Konfederasi 2003, serta Turnamen Internasional Piala King Hassan II. Henry tampil sebanyak 123 laga dengan sumbangan 51 gol untuk Les Bleus.

Klub terakhir yang dibela Henry adalah New York Red Bulls. Di Klub MLS itu King Henry mencetak 132 penampilan dengan 51 gol dalam periode 2010–2014. Akhir November Henry menyatakan hengkang dari klub tersebut. Kepergiannya sempat memunculkan spekulasi akan berlabuh ke klub lamanya, Arsenal atau AS Monaco. Namun, Henry memutuskan melanjutkan kariernya sebagai komentator ahli di Sky Sports, setelah sebelumnya bekerja untuk BBC di Piala Dunia 2014.

Henry membuat debut Monaco pada tahun 1994 dan dia membantu klub Ligue 1 Prancis itu meraih gelar pada tahun 1997. Di Barcelona, Henry sempat mengangkat trofi Liga Champions pada 2009 dan kembali ke Arsenal untuk empat pertandingan sebagai pemain pinjaman dari Red Bulls pada tahun 2012. Henry masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol kemenangan melawan Leeds di babak ketiga Piala FA.