Sarita Devi Cuma Dihukum Setahun
A
A
A
NEW DELHI - Petinju putri India, Sarita Devi hanya dapat hukuman setahun larangan bermain oleh Asosiasi Tinju Internasional (AIBA). Hal tersebut didapatnya terkait aksi penolakan medali di Asian Games 2014 lalu.
Petinju berusia 29 tahun itu sempat menghebohkan dunia olah raga ketika menolak medali perunggu yang didapatnya di Incheon, Korea Selatan. Saat itu, Sarita Devi merasa keputusan hakim merugikan dirinya saat melawan petinju tuan rumah, Park Ji-Na di semifinal.
Ia pun menolak medali saat ingin dikalungkan kepadanya sebagai bentuk protes. Namun rupanya hal itu dipandang AIBA sebagai perilaku yang mencederai sportifitas hingga langsung diganjar dengan hukuman.
Dilansir NDTV, Selasa (17/12/2014), AIBA rupanya masih bermurah hati setelah hanya memberikan Sarita Devi hukuman setahun larangan bermain serta didenda CHF 1000 (Swiss Franc) atau setara dengan Rp13 Juta. Sedangkan pelatih lokal, Bi Fernandez, mendapat hukuman dua tahun larangan berkecimpung di tinju.
Hasil ini membuat Sarita Devi dipastikan bisa tampi di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Pasalnya, ia bakal kembali bertarung di atas ring saat mengikuti kualifikasi olimpiade pada November 2015 nanti.
Petinju berusia 29 tahun itu sempat menghebohkan dunia olah raga ketika menolak medali perunggu yang didapatnya di Incheon, Korea Selatan. Saat itu, Sarita Devi merasa keputusan hakim merugikan dirinya saat melawan petinju tuan rumah, Park Ji-Na di semifinal.
Ia pun menolak medali saat ingin dikalungkan kepadanya sebagai bentuk protes. Namun rupanya hal itu dipandang AIBA sebagai perilaku yang mencederai sportifitas hingga langsung diganjar dengan hukuman.
Dilansir NDTV, Selasa (17/12/2014), AIBA rupanya masih bermurah hati setelah hanya memberikan Sarita Devi hukuman setahun larangan bermain serta didenda CHF 1000 (Swiss Franc) atau setara dengan Rp13 Juta. Sedangkan pelatih lokal, Bi Fernandez, mendapat hukuman dua tahun larangan berkecimpung di tinju.
Hasil ini membuat Sarita Devi dipastikan bisa tampi di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Pasalnya, ia bakal kembali bertarung di atas ring saat mengikuti kualifikasi olimpiade pada November 2015 nanti.
(bbk)