Dihukum Dua Laga, Garcia Merasa Tercoreng
A
A
A
ROMA - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia masih tidak terima dengan sanksi larangan mendampingi Francesco Totti selama dua pertandingan, karena dilaporkan berusaha menampar petugas pinggir lapangan. Namun Garcia menegaskan tidak layak mendapatkan sanksi, dan merasa nama baiknya telah tercoreng.
"Setelah tuduhan yang tidak mendasar dilontarkan kepada saya dan kini ada sanksi yang harus dijalani. Saya merasa ini telah melukai kehormatan dan reputasi saya. Sepanjang karir sebagai pemain sepak bola, pendidik dan pelatih, saya telah menunjukkan perilaku teladan yang tidak pernah goyah," ucap Garcia dilansir Soccerway, Kamis (18/12).
"Saya tidak akan menerima apabila nama baik yang selama ini dibangun, dirusak begitu saja. Saya dihukum atas tidakan agresif yang tidak saya lakukan. Saya sangat menyesalkan sanksi ini dan akan berusaha melakukan pembelaan atas ketidakadilan dan kebohongan ini," tandasnya.
Insiden ini terjadi pada akhir pertandingan ketika timnya menang di markas Genoa. Para ofisial disiplin liga mengeluarkan beberapa sanksi menyusul pertandingan-pertandingan pada akhir pekan, yang paling diingat terkait dengan pertandingan Genoa melawan Roma yang berakhir dengan suasana panas setelah Roma menang 1-0 di Stadion Luigi Ferraris.
Penolakan juga dilontarkan Direktur Roma, Mauro Baldissonu dan menyebut klaim-klaim itu "absurd" dan berkata Garcia akan mengajukan keluhan. "Kami sangat terkejut, namun ini bukan pertama kalinya kami dikejutkan oleh keputusan-keputusan pengadilan olahraga," kata Baldissoni
"Kami lelah dengan masalah-masalah disiplin ini, kelihatannya Garcia didiskualifikasi berdasarkan pernyataan yang dibuat secara spontan oleh petugas Genoa di pinggir lapangan setelah pertandingan, dan tidak seorang pun melihat dia melakukan apa yang dituduhkan," tutupnya.
"Setelah tuduhan yang tidak mendasar dilontarkan kepada saya dan kini ada sanksi yang harus dijalani. Saya merasa ini telah melukai kehormatan dan reputasi saya. Sepanjang karir sebagai pemain sepak bola, pendidik dan pelatih, saya telah menunjukkan perilaku teladan yang tidak pernah goyah," ucap Garcia dilansir Soccerway, Kamis (18/12).
"Saya tidak akan menerima apabila nama baik yang selama ini dibangun, dirusak begitu saja. Saya dihukum atas tidakan agresif yang tidak saya lakukan. Saya sangat menyesalkan sanksi ini dan akan berusaha melakukan pembelaan atas ketidakadilan dan kebohongan ini," tandasnya.
Insiden ini terjadi pada akhir pertandingan ketika timnya menang di markas Genoa. Para ofisial disiplin liga mengeluarkan beberapa sanksi menyusul pertandingan-pertandingan pada akhir pekan, yang paling diingat terkait dengan pertandingan Genoa melawan Roma yang berakhir dengan suasana panas setelah Roma menang 1-0 di Stadion Luigi Ferraris.
Penolakan juga dilontarkan Direktur Roma, Mauro Baldissonu dan menyebut klaim-klaim itu "absurd" dan berkata Garcia akan mengajukan keluhan. "Kami sangat terkejut, namun ini bukan pertama kalinya kami dikejutkan oleh keputusan-keputusan pengadilan olahraga," kata Baldissoni
"Kami lelah dengan masalah-masalah disiplin ini, kelihatannya Garcia didiskualifikasi berdasarkan pernyataan yang dibuat secara spontan oleh petugas Genoa di pinggir lapangan setelah pertandingan, dan tidak seorang pun melihat dia melakukan apa yang dituduhkan," tutupnya.
(akr)