Tes Terakhir Dua Tango Persebaya
Tes Terakhir Dua Tango Persebaya
A
A
A
SURABAYA - Uji coba Persebaya melawan Tim 81 di lapangan Brigif Marinir, sore nanti, menjadi tes terakhir dua pemain asal Argentina, Benito Montalvo dan Nicolas Abot. Jika tidak juga menunjukkan perkembangan, keduanya harus angkat kaki.
Montalvo dan Abot memang baru sepekan mengikuti sesi berlatih bersama Persebaya. Namun melihat kualitasnya di lapangan hijau, rasanya sulit bagi Persebaya untuk menerima duo Tango ini. Laga melawan Tim 81 FC yang diperkuat sejumlah mantan pemain Persebaya ini menjadi peluang terakhir unjuk diri.
Apalagi hasil tes fisik keduanya juga tak menunjukan hasil bagus. Nilai VO2 Max kedua pemain ini hanya mencapai angka 51 dan 52. Setara dengan pemain muda Persebaya, Wahyu Subo Seto. Padahal untuk ukuran pemain asing, nilai ambang batasnya adalah 60.
Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan ujicoba melawan tim 81 FC salah satunya memang bertujuan melihat perkembangan para pemain yang sedang dalam tahap seleksi, termasuk pemain asing. "Salah satunya memang itu. Selain juga persiapan tim untuk ikut tampil di Piala Gubernur Jatim,''ujarnya.
Disinggung penampilan Abot dalam latihan yang terkesan bukan striker garang di kotak penalti dan Montalvo yang kurang berani memegang bola sebagai pemain gelandang, Ibnu menjawab diplomatis.'' Sejak awal saya sudah katakan bahwa kami harus melihat mereka di lapangan. Tak bisa hanya dari video,''elaknya.
Setelah melihat penampilan keduanya dalam laga sore nanti, lanjut Ibnu, kemungkinan dalam beberapa hari sudah ada keputusan. "Beberapa waktu lalu saya pernah mengatakan bahwa kami akan berikan mereka waktu setidaknya satu minggu. Setelah itu kita lihat apa yang terjadi," tandasnya.
Meski laga uji coba, namum kekuatan Tim 81 FC yang dibentuk Uston Nawawi cukup bisa dijadikan ujian bagi pemain Persebaya. Maklum, selain Uston beberapa pemain sarat pengalaman turut tampil seperti Bejo Sugiantoro.
Montalvo dan Abot memang baru sepekan mengikuti sesi berlatih bersama Persebaya. Namun melihat kualitasnya di lapangan hijau, rasanya sulit bagi Persebaya untuk menerima duo Tango ini. Laga melawan Tim 81 FC yang diperkuat sejumlah mantan pemain Persebaya ini menjadi peluang terakhir unjuk diri.
Apalagi hasil tes fisik keduanya juga tak menunjukan hasil bagus. Nilai VO2 Max kedua pemain ini hanya mencapai angka 51 dan 52. Setara dengan pemain muda Persebaya, Wahyu Subo Seto. Padahal untuk ukuran pemain asing, nilai ambang batasnya adalah 60.
Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan ujicoba melawan tim 81 FC salah satunya memang bertujuan melihat perkembangan para pemain yang sedang dalam tahap seleksi, termasuk pemain asing. "Salah satunya memang itu. Selain juga persiapan tim untuk ikut tampil di Piala Gubernur Jatim,''ujarnya.
Disinggung penampilan Abot dalam latihan yang terkesan bukan striker garang di kotak penalti dan Montalvo yang kurang berani memegang bola sebagai pemain gelandang, Ibnu menjawab diplomatis.'' Sejak awal saya sudah katakan bahwa kami harus melihat mereka di lapangan. Tak bisa hanya dari video,''elaknya.
Setelah melihat penampilan keduanya dalam laga sore nanti, lanjut Ibnu, kemungkinan dalam beberapa hari sudah ada keputusan. "Beberapa waktu lalu saya pernah mengatakan bahwa kami akan berikan mereka waktu setidaknya satu minggu. Setelah itu kita lihat apa yang terjadi," tandasnya.
Meski laga uji coba, namum kekuatan Tim 81 FC yang dibentuk Uston Nawawi cukup bisa dijadikan ujian bagi pemain Persebaya. Maklum, selain Uston beberapa pemain sarat pengalaman turut tampil seperti Bejo Sugiantoro.
(aww)
Explore More