Wenger Frustasi Lihat Permainan Arsenal
A
A
A
LIVERPOOL - Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengaku frustasi melihat permainan anak asuhnya kala ditahan imbang Liverpool dengan skor 2-2. Meski datang sebagai tim yang diunggulkan, Arsenal nyatanya tidak mampu berbuat banyak saat dipaksa meladeni gaya permainan cepat tim tuan rumah.
''Ini adalah hasil yang adil. Ini adalah laga yang sangat ketat, kami bermain buruk di babak pertama dan Liverpool sebaliknya,'' ungkap Wenger. ''Kami terlalu cepat kehilangan bola di babak pertama, hal itu benar-benar membuat fustasi,'' sambungnya seperti dilansir Sport Mole.
Selain itu, Wenger juga mengaku kecewa dengan kinerja para pemain belakang Arsenal yang dianggap dengan sengaja memudahkan Liverpool mencetak gol kedua mereka.
''Sangat mengecewakan saat melihat lawan anda mampu menciptakan gol lewat sepak pojok. Kami memiliki banyak pemain bertahan di dalam kotak penalti, namun yang membuat sangat mengecewakan adalah mereka sama sekali tidak ada yang melompat untuk menyambar bola,'' jelas Wenger Geram.
Dalam laga yang berlangsung di stadion Anfield, Minggu (21/12), Liverpool yang menjadi tuan rumah berhasil unggul lebih dulu lewat gol Coutinho di menit 45. Namun hanya semenit berselang, Debuchy berhasil menyamakan kedudukan.
Di babak kedua giliran Arsenal yang lebih dulu menambah angka. Memanfaatkan umpan Cazorla, Giroud berhasil merobek gawang tuan rumah. Namun saat semua orang mengira laga akan berakhir dengan kemenangan bagi Arsenal, Skrtel datang dengan tandukan kepalanya dan memastikan hasil akhir 2-2.
''Ini adalah hasil yang adil. Ini adalah laga yang sangat ketat, kami bermain buruk di babak pertama dan Liverpool sebaliknya,'' ungkap Wenger. ''Kami terlalu cepat kehilangan bola di babak pertama, hal itu benar-benar membuat fustasi,'' sambungnya seperti dilansir Sport Mole.
Selain itu, Wenger juga mengaku kecewa dengan kinerja para pemain belakang Arsenal yang dianggap dengan sengaja memudahkan Liverpool mencetak gol kedua mereka.
''Sangat mengecewakan saat melihat lawan anda mampu menciptakan gol lewat sepak pojok. Kami memiliki banyak pemain bertahan di dalam kotak penalti, namun yang membuat sangat mengecewakan adalah mereka sama sekali tidak ada yang melompat untuk menyambar bola,'' jelas Wenger Geram.
Dalam laga yang berlangsung di stadion Anfield, Minggu (21/12), Liverpool yang menjadi tuan rumah berhasil unggul lebih dulu lewat gol Coutinho di menit 45. Namun hanya semenit berselang, Debuchy berhasil menyamakan kedudukan.
Di babak kedua giliran Arsenal yang lebih dulu menambah angka. Memanfaatkan umpan Cazorla, Giroud berhasil merobek gawang tuan rumah. Namun saat semua orang mengira laga akan berakhir dengan kemenangan bagi Arsenal, Skrtel datang dengan tandukan kepalanya dan memastikan hasil akhir 2-2.
(rus)