Persebaya Gerilya Buruan Arema
A
A
A
SURABAYA - Persebaya makin gencar dalam bursa perburuan pemain jelang tutup tahun 2014. Buruan utama Persebaya kini mengarah pada top skor Divisi Utama musim 2014, Abblode Yao Rudy.
Nama Abblode mencuat setelah musim lalu bersama Persiwa Wamena mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 17 gol. Selain mendapatkan sepatu emas, pemain asing asal Liberia itu juga mendapat hadiah Rp25 juta.
Meski belum menyebut nama, namun manajemen Persebaya mengakui jika sedang memburu pemain asal Liberia. "Kami sudah punya pemain incaran. Dia berasal dari Liberia,"ucap Media Officer Persebaya, Eko Yudiono, yang enggan menyebutkan nama pemain.
Liberia masuk dalam 13 negara yang blacklist PT. Liga Indonesia. Selain Liberia, negara-negara lainnya adalah Afghanistan, Bangladesh, Korea Utara, Irak, Pakistan, Sri Lanka, Israel, Guinea, Kamerun, Niger, Nigeria, dan Somalia.
Menurut Eko, Persebaya tahu bahwa Liberia masuk dalam daftar hitam. Namun ia menegaskan bahwa pemain buruannya sudah pernah bermain di Indonesia."Musim lalu sudah bermain di Indonesia. Jadi aman, bisa bermain lagi di Indonesia,''ujarnya.
Selain menyebutkan berasal dari Liberia, tanda-tanda pemain yang dimaksud adalah Abblode lantaran usia pemain incaran itu masih muda. Usia Abblode sendiri masih 22 tahun."Yang jelas dia masih berusia muda dan sudah pernah main di Indonesia,"terangnya.
Jika memang benar incaran Persebaya itu adalah Abbdole, tidak mudah bagi Persebaya mendapatkannya. Sebab, saat ini Abbdole sudah mengikuti seleksi bersama Arema meski belum teken kontrak. "Yang jelas sampai saat ini kami masih terus melakukan pendekatan,"imbuh Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Sementara itu, dua pemain seleksi asal Argentina bernama Nicolas Abot dan Benito Montalvo Abot belum juga diputus nasibnya. Ini lantaran jadwal uji coba melawan tim 81 FC gagal digelar Sabtu (20/12) lantaran hujan lebat. Rencananya, uji coba akan digelar Senin (22/12) sore nanti.
Nama Abblode mencuat setelah musim lalu bersama Persiwa Wamena mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 17 gol. Selain mendapatkan sepatu emas, pemain asing asal Liberia itu juga mendapat hadiah Rp25 juta.
Meski belum menyebut nama, namun manajemen Persebaya mengakui jika sedang memburu pemain asal Liberia. "Kami sudah punya pemain incaran. Dia berasal dari Liberia,"ucap Media Officer Persebaya, Eko Yudiono, yang enggan menyebutkan nama pemain.
Liberia masuk dalam 13 negara yang blacklist PT. Liga Indonesia. Selain Liberia, negara-negara lainnya adalah Afghanistan, Bangladesh, Korea Utara, Irak, Pakistan, Sri Lanka, Israel, Guinea, Kamerun, Niger, Nigeria, dan Somalia.
Menurut Eko, Persebaya tahu bahwa Liberia masuk dalam daftar hitam. Namun ia menegaskan bahwa pemain buruannya sudah pernah bermain di Indonesia."Musim lalu sudah bermain di Indonesia. Jadi aman, bisa bermain lagi di Indonesia,''ujarnya.
Selain menyebutkan berasal dari Liberia, tanda-tanda pemain yang dimaksud adalah Abblode lantaran usia pemain incaran itu masih muda. Usia Abblode sendiri masih 22 tahun."Yang jelas dia masih berusia muda dan sudah pernah main di Indonesia,"terangnya.
Jika memang benar incaran Persebaya itu adalah Abbdole, tidak mudah bagi Persebaya mendapatkannya. Sebab, saat ini Abbdole sudah mengikuti seleksi bersama Arema meski belum teken kontrak. "Yang jelas sampai saat ini kami masih terus melakukan pendekatan,"imbuh Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Sementara itu, dua pemain seleksi asal Argentina bernama Nicolas Abot dan Benito Montalvo Abot belum juga diputus nasibnya. Ini lantaran jadwal uji coba melawan tim 81 FC gagal digelar Sabtu (20/12) lantaran hujan lebat. Rencananya, uji coba akan digelar Senin (22/12) sore nanti.
(aww)