Juku Eja Segera Merumput di Mattoangin
Juku Eja Segera Merumput di Mattoangin
A
A
A
MAKASSAR - Publik sepak bola Makassar akan dapat kembali menyaksikan PSM Makassar berlaga di Stadion Mattoangin pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Hal itu terjadi setelah pihak manajemen PSM yang diwakili Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa mencapai kesepakatan dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) sebagai mengelola stadion untuk mengembalikan tim tertua di Indonesia itu ke markas kebesarannya.
Kedua pihak tersebut telah melakukan pertemuan internal, Senin (22/12/2014). Hasil pertemuan itu, mereka sepakat memboyong kembali Juku Eja, dan tinggal menunggu hasil verifikasi dari PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi ISL Januari 2015.
Ketua YOSS Andi Karim mengatakan pihaknya dengan manajemen PSM sudah sepakat menggunakan Stadion Mattoangin sebagai kandang Pasukan Ramang. "Intinya kami sudah sepakat, dan sudah lama ini kami nanti dari manajemen. Jadi, saat ini tinggal tunggu hasil verifikasi agar bisa digunakan pada kompetisi mendatang," kata Andi Karim kepada media ini, Selasa (23/12).
Andi Karim melanjutkan, persoalan verifikasi pihaknya sudah mempersiapkan stadion dengan baik. Di musim ini, beberapa catatan yang dianggap penting untuk dipenuhi sudah dibenahi. "Waktu pertemuan, Pak Erwin minta kepada anggotanya untuk mengecek, apa saja yang harus dipenuhi agar lolos verifikasi," ungkapnya.
Selain itu, kerja sama yang dilakukan dengan manajemen skuat Juku Eja merupakan jangka pendek. Pasalnya para pihak berharap agar tim ini bisa kembali di Makassar. "Pihak PSM juga akan membenahi yang kurang agar bisa sesuai standar," lanjutnya.
Pada musim lalu, Pasukan Ramang berlaga di luar Sulsel yakni menggunakan Stadion Bung Tomo Surabaya, setelah Stadion Mattoanging tidak lolos verifikasi. Pada musim depan, manajemen PSM juga mendapatkan tawaran dari pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk menggunakan stadion Diponegoro.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSM Erwin Aksa menuturkan, sangat mendukung PSM kembali berlaga di Makassar. Pasalnya, akan banyak keuntungannya buat tim. "Selain banyak penonton, tim tersebut juga bisa kerja maksimal," kata dia.
Makassar, kata Erwin, harus punya tim sepak bola yang besar. Sebab, sebuah kota akan maju jika sepak bolanya juga bagus. "Makassar ini masyarakatnya banyak. Jadi memang PSM harus bermain di sini, supaya masyarakat bisa menikmati," tukasnya.
Sementara itu, Perwakilan Manajemen Bosowa Corporation Sumirlan Chandra mengatakan, keputusan mendaftarkan Stadion Andi Mattalatta (Mattoangin) berdasarkan kesepakatan antara manajemen dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), Senin, (22/12) lalu. "Selain Mattoangin, Stadion Bung Tomo juga didaftarkan sebagai alternatif," katanya.
Untuk itu dia berharap Stadion Mattoangin segera dibenahi agar bisa lolos verifikasi. "Kami terbuka, jika memang butuh dana untuk membenahi kami bantu, nanti akan dihitung biaya sewanya," katanya.
Kedua pihak tersebut telah melakukan pertemuan internal, Senin (22/12/2014). Hasil pertemuan itu, mereka sepakat memboyong kembali Juku Eja, dan tinggal menunggu hasil verifikasi dari PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi ISL Januari 2015.
Ketua YOSS Andi Karim mengatakan pihaknya dengan manajemen PSM sudah sepakat menggunakan Stadion Mattoangin sebagai kandang Pasukan Ramang. "Intinya kami sudah sepakat, dan sudah lama ini kami nanti dari manajemen. Jadi, saat ini tinggal tunggu hasil verifikasi agar bisa digunakan pada kompetisi mendatang," kata Andi Karim kepada media ini, Selasa (23/12).
Andi Karim melanjutkan, persoalan verifikasi pihaknya sudah mempersiapkan stadion dengan baik. Di musim ini, beberapa catatan yang dianggap penting untuk dipenuhi sudah dibenahi. "Waktu pertemuan, Pak Erwin minta kepada anggotanya untuk mengecek, apa saja yang harus dipenuhi agar lolos verifikasi," ungkapnya.
Selain itu, kerja sama yang dilakukan dengan manajemen skuat Juku Eja merupakan jangka pendek. Pasalnya para pihak berharap agar tim ini bisa kembali di Makassar. "Pihak PSM juga akan membenahi yang kurang agar bisa sesuai standar," lanjutnya.
Pada musim lalu, Pasukan Ramang berlaga di luar Sulsel yakni menggunakan Stadion Bung Tomo Surabaya, setelah Stadion Mattoanging tidak lolos verifikasi. Pada musim depan, manajemen PSM juga mendapatkan tawaran dari pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk menggunakan stadion Diponegoro.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSM Erwin Aksa menuturkan, sangat mendukung PSM kembali berlaga di Makassar. Pasalnya, akan banyak keuntungannya buat tim. "Selain banyak penonton, tim tersebut juga bisa kerja maksimal," kata dia.
Makassar, kata Erwin, harus punya tim sepak bola yang besar. Sebab, sebuah kota akan maju jika sepak bolanya juga bagus. "Makassar ini masyarakatnya banyak. Jadi memang PSM harus bermain di sini, supaya masyarakat bisa menikmati," tukasnya.
Sementara itu, Perwakilan Manajemen Bosowa Corporation Sumirlan Chandra mengatakan, keputusan mendaftarkan Stadion Andi Mattalatta (Mattoangin) berdasarkan kesepakatan antara manajemen dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), Senin, (22/12) lalu. "Selain Mattoangin, Stadion Bung Tomo juga didaftarkan sebagai alternatif," katanya.
Untuk itu dia berharap Stadion Mattoangin segera dibenahi agar bisa lolos verifikasi. "Kami terbuka, jika memang butuh dana untuk membenahi kami bantu, nanti akan dihitung biaya sewanya," katanya.
(sha)
Explore More