Soal Mayweather Jr, Pacquiao Sempat Ciut

MANILA - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach mengungkapkan jika anak asuhnya itu membuat kesalahan saat kesempatan duel dengan Floyd Mayweather Jr gagal 2010 lalu. Menurut pelatih yang dapat penghargaan Hall of Fame sebanyak enam kali itu, keputusan tersebut bisa dibilang karena ikon tinju Filipina itu ciut alias takut.

Duel keduanya memang sudah bertahun-tahun ditunggu oleh pecinta tinju. Terakhir, negosiasi kedua petinju kelas welter batal ketika Pacquiao menolak tes darah atau doping 2010 lalu. Roach yang juga sempat melatih Amir Khan menilai jika saat itu Pacquiao berbuat kesalahan dengan menolak tes darah dan menyebutnya jika itu yang membuat Pacman ciut nyalinya.

"Pada awalnya ada masalah darah, Manny tidak ingin memberikan tes darah karena dia tidak seperti itu pada awalnya. Ketika kami kehilangan pertarungan pertama kami, ia lupa untuk melakukan tes darah sebelum pertarungan, sehingga ia harus melakukan itu sehari sebelumnya," ucap Roach dilansir boxing scene, Kamis (25/12/2014).

"Komisi menuntut bahwa ia melakukannya sehari sebelumnya. Dia (Pacquiao) mengatakan: jika aku memberikan darah, saya takkan kembali selama tiga atau empat hari. Dia punya itu dalam pikirannya yang berpikir itu akan membuatnya lemah,"

"Dia merasa demikian, itu sebabnya ia kehilangan pertarungan itu. Semacam berpikir jika itu akan membuatnya lemah. Dalam negosiasi itu mungkin kesalahan kita karena masalah darah. Setelah itu kami selalu menawarkan segalanya. Kami bahkan sempat tawarkan (keuntungan pay-per-view) 60-40 dalam sekali duel,''

"Saya pikir kita akan setuju pada satu waktu. Dia hanya terdiam sejak saat itu, tidak pernah mengatakan apa-apa dan tidak pernah berbicara tentang duel dengan Manny Pacquiao," tutupnya.