Direktur Turnamen Brisbane Bete Ditanya Soal Cilic
A
A
A
BRISBANE - Direktur turnamen Brisbane Cameron Pearson menegaskan bahwa ketidakhadiran Marin Cilic di ajang pemanasan jelang Grand Slam Australia Terbuka 2015 tidak akan mempengaruhi antusias pemain top dunia.
Cilic awalnya dianggap sebagai petenis 'kuda hitam' di turnamen yang diproyeksikan untuk Grand Slam pertama tahun depan. Pasalnya dia sukses mendongkrak peringkatnya dari 37 ke 10 di tahun ini.
Pencapaian yang luar biasa itu tidak terlepas dari keberhasilannya menggondol mahkota pertamanya di AS Terbuka. Sayang, cedera bahu yang dialami Cilic memaksanya untuk menarik diri.
Kendati demikian, Pearson yakin bahwa ketidakhadiran Cilic tidak akan mempengaruhi antusias pemain top dunia. Sebab sejauh ini sudah ada enam pemain top dunia yang siap ambil bagian di turnamen Brisbane, yakni Roger Federer, Kei Nishikori, Lleyton Hewitt, Grigor Dimitrov, Bernard Tomic, dan mantan juara AS Terbuka Juan del Potro.
"Saya tidak berpikir kita akan menerima pukulan karena kita sudah punya rencana yang matang untuk membangun turnamen dengan matang sejak tahun ini. Tapi saya sedikit marah mengetahui Marin ketika dia tidak bisa bermain. Dia adalah seorang juara Grand Slam terakhir, jadi ini bukan cara yang dia harapkan untuk memulai musim baru. Saya berharap ia dalam kondisi yang baik untuk melakukan perjalanan ke Australia," tutur Pearson dikutip Australian, Sabtu (27/12/2014).
Di sisi lain, Pearson mendapat sedikit kejutan ketika Victoria Azarenka dikabarkan bakal tampil di Brisbane. Cedera kaki kiri dan pergelangan tangan kanan sempat membuat petenis cantik Belarusia itu terpaksa berada di pinggir lapangan. Namun kesabaran alias penantian Azarenka untuk kembali ke lapangan pertandingan mulai terjawab. Dan, dia kemungkinan besar akan tampil di Brisbane.
"Dari semua yang saya tahu, Azarenka sekarang dalam kondisi fit dan sehat. Bahkan gairah untuk kembali ke lapangan pertandingan pada 2015 sangat besar. Mudah-mudahan dia bisa mengembalikan performa terbaiknya nanti," tukas Pearson.
Azarenka merupakan juara pertama turnamen Brisbane pada 2009 lalu. Jika ucapan Pearson benar adanya, maka mantan ratu tenis dunia itu akan bergabung dengan Maria Sharapova dan Ana Ivanovic.
Cilic awalnya dianggap sebagai petenis 'kuda hitam' di turnamen yang diproyeksikan untuk Grand Slam pertama tahun depan. Pasalnya dia sukses mendongkrak peringkatnya dari 37 ke 10 di tahun ini.
Pencapaian yang luar biasa itu tidak terlepas dari keberhasilannya menggondol mahkota pertamanya di AS Terbuka. Sayang, cedera bahu yang dialami Cilic memaksanya untuk menarik diri.
Kendati demikian, Pearson yakin bahwa ketidakhadiran Cilic tidak akan mempengaruhi antusias pemain top dunia. Sebab sejauh ini sudah ada enam pemain top dunia yang siap ambil bagian di turnamen Brisbane, yakni Roger Federer, Kei Nishikori, Lleyton Hewitt, Grigor Dimitrov, Bernard Tomic, dan mantan juara AS Terbuka Juan del Potro.
"Saya tidak berpikir kita akan menerima pukulan karena kita sudah punya rencana yang matang untuk membangun turnamen dengan matang sejak tahun ini. Tapi saya sedikit marah mengetahui Marin ketika dia tidak bisa bermain. Dia adalah seorang juara Grand Slam terakhir, jadi ini bukan cara yang dia harapkan untuk memulai musim baru. Saya berharap ia dalam kondisi yang baik untuk melakukan perjalanan ke Australia," tutur Pearson dikutip Australian, Sabtu (27/12/2014).
Di sisi lain, Pearson mendapat sedikit kejutan ketika Victoria Azarenka dikabarkan bakal tampil di Brisbane. Cedera kaki kiri dan pergelangan tangan kanan sempat membuat petenis cantik Belarusia itu terpaksa berada di pinggir lapangan. Namun kesabaran alias penantian Azarenka untuk kembali ke lapangan pertandingan mulai terjawab. Dan, dia kemungkinan besar akan tampil di Brisbane.
"Dari semua yang saya tahu, Azarenka sekarang dalam kondisi fit dan sehat. Bahkan gairah untuk kembali ke lapangan pertandingan pada 2015 sangat besar. Mudah-mudahan dia bisa mengembalikan performa terbaiknya nanti," tukas Pearson.
Azarenka merupakan juara pertama turnamen Brisbane pada 2009 lalu. Jika ucapan Pearson benar adanya, maka mantan ratu tenis dunia itu akan bergabung dengan Maria Sharapova dan Ana Ivanovic.
(wbs)