Monk Geram Sikap Pemalas Shelvey
A
A
A
SWANSEA - Jonjo Shelvey menjadi pusat perhatian saat Livepool menjamu Swansea City dalam lanjutan Liga Primer di Anfield, Selasa (30/12/2014) pukul 03.00 WIB. Bukan lantaran Shelvey akan kembali ke Anfield setelah bergabung dengan Swansea musim ini, tapi sikap pemain tersebut yang mendapat kecaman pelatih The Swans Garry Alan Monk.
Monk geram lantaran Shelvey rajin mengumpulkan kartu kuning. Shelvey mendapat kartu kuning ketujuhnya musim ini, saat Swansea menang 1-0 atas Aston Villa pada Boxing Day di Liberty Stadium, Jumat (26/12).
Menurut Monk, kartu kuningnya itu diberikan wasit akibat kemalasannya. Shelvey harus lebih bijaksana dalam bermain karena kesalahannya hanya akan membawa kerugian tim.
Pelatih kelahiran Bedford, Inggris, 6 Maret 1979 itu mengultimatum tak akan memberi toleransi jika Shelvey tak mau mengubah sikapnya. Apalagi, Shelvey, 22 tahun, yang berada di Liverpool pada 2010-2013, pernah mendapat larangan tampil musim ini akibat mendapat kartu merah pada kunjungan terakhirnya ke Merseyside melawan Everton, bulan lalu .
"Saya sudah bilang kepadanya berkali-kali tentang hal ini dan dia harus bijaksana. Kartu kuning (melawan Villa) datang dari kemalasannya. Dia harus lebih baik dari itu. Dia harus belajar, kalau tidak, dia tidak akan bermain," tegas Monk.
"Saya bukan sentimen, ini adalah tentang melakukan pekerjaan dengan benar dan bertanggung jawab. Memahami peran Anda bermain, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk tim. Kami tidak menoleransi kesalahan konyol dan saya tidak bisa membiarkan itu lagi."
Shelvey meninggalkan Anfield untuk Swansea dengan nilai transfer 5 juta pounds pada 2013 dan telah menjadi tim utama serta tampil reguler selama di Liberty Stadium. Shelvey tampil 50 laga di semua kompetisi, mengemas tujuh gol, dan pada bulan Oktober dipanggil ke skuat Inggris setelah dua tahun pasca melakoni satu-satunya caps internasional melawan San Marino pada kualifikasi Piala Dunia, Oktober 2012
Swansea bertengger di peringkat 8 klasemen Liga Primer dengan 28 poin, unggul tiga angka atas Liverpool yang menghuni peringkat 10.
Monk geram lantaran Shelvey rajin mengumpulkan kartu kuning. Shelvey mendapat kartu kuning ketujuhnya musim ini, saat Swansea menang 1-0 atas Aston Villa pada Boxing Day di Liberty Stadium, Jumat (26/12).
Menurut Monk, kartu kuningnya itu diberikan wasit akibat kemalasannya. Shelvey harus lebih bijaksana dalam bermain karena kesalahannya hanya akan membawa kerugian tim.
Pelatih kelahiran Bedford, Inggris, 6 Maret 1979 itu mengultimatum tak akan memberi toleransi jika Shelvey tak mau mengubah sikapnya. Apalagi, Shelvey, 22 tahun, yang berada di Liverpool pada 2010-2013, pernah mendapat larangan tampil musim ini akibat mendapat kartu merah pada kunjungan terakhirnya ke Merseyside melawan Everton, bulan lalu .
"Saya sudah bilang kepadanya berkali-kali tentang hal ini dan dia harus bijaksana. Kartu kuning (melawan Villa) datang dari kemalasannya. Dia harus lebih baik dari itu. Dia harus belajar, kalau tidak, dia tidak akan bermain," tegas Monk.
"Saya bukan sentimen, ini adalah tentang melakukan pekerjaan dengan benar dan bertanggung jawab. Memahami peran Anda bermain, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk tim. Kami tidak menoleransi kesalahan konyol dan saya tidak bisa membiarkan itu lagi."
Shelvey meninggalkan Anfield untuk Swansea dengan nilai transfer 5 juta pounds pada 2013 dan telah menjadi tim utama serta tampil reguler selama di Liberty Stadium. Shelvey tampil 50 laga di semua kompetisi, mengemas tujuh gol, dan pada bulan Oktober dipanggil ke skuat Inggris setelah dua tahun pasca melakoni satu-satunya caps internasional melawan San Marino pada kualifikasi Piala Dunia, Oktober 2012
Swansea bertengger di peringkat 8 klasemen Liga Primer dengan 28 poin, unggul tiga angka atas Liverpool yang menghuni peringkat 10.
(sha)