Wilfried Bony, Batu Sandungan Liverpool

Senin, 29 Desember 2014 - 16:47 WIB
Wilfried Bony, Batu Sandungan Liverpool
Wilfried Bony, Batu Sandungan Liverpool
A A A
SWANSEA - Striker Swansea City Wilfried Bony mengusung dendam pribadi saat berkunjung ke Anfield, kandang Liverpool, dalam lanjutan Liga Primer, Selasa (30/12/2014) pukul 03.00 WIB. Bony pernah dikecewakan The Reds yang urung mengontraknya hanya karena tidak sepakat soal gaji.

Mimpi Bony merumput di Anfield nyaris terwujud saat Liverpool sepakat membayar klausul buy out senilai 20 juta pounds kepada klub Belanda Vitesse Arnhem musim lalu. Namun, setelah melakukan pembicaraan dengan agen Bony, Liverpool membatalkan niatnya. Gaji yang diminta Bony dinilai terlalu tinggi.

Tapi, bukan itu saja kekecewaan Bony. Sebelumnya, yakni pada tahun 2007, Liverpool juga sempat bernegosiasi dengan klub Liga Primera Pantai Gading, Issia Wazi, dimana Bony merumput saat itu. Bahkan, Bony sempat melakukan uji coba di Anfield selama dua pekan.

Namun, akhirnya The Reds membatalkan niatnya mengontrak striker kelahiran Bingerville, Pantai Gading, 10 Desember 1988 itu. Lalu, Bony menandatangani kontrak dengan Sparta Praha, kemudian Vitesse Arnhem sebelum tiba di Swansea tahun 2013.

Di Swansea, Bony membuktikan dirinya sebagai penyerang haus gol. Sepanjang tahun 2014, Bony mencetak 20 gol, jumlah itu sulit ditandingi pemain lain di Liga Primer, bahkan dia mematok target tinggi hingga akhir 2014. Di Liga Primer musim ini, Bony sudah mengemas delapan gol, setara Wayne Rooney, Robin van Persie (Manchester United), dan Graziano Pelle (Southampton).

"Melawan Liverpool akan selalu menjadi pertandingan yang sulit karena mereka Liverpool," kata Bony. "Saya mencetak gol di sana dua kali musim lalu dan itu bagus karena saya pernah uji coba di sana ketika masih muda. Saya di sana selama dua minggu pada tahun 2007 ketika Rafael Benitez menjadi pelatih mereka."

"Mereka ingin melihat seperti apa permainan saya. Sangat mengagumkan sebagai seorang anak muda mendapatkan kesempatan menggunakan fasilitas seperti itu dan melihat sebuah stadion seperti Anfield. Saya ingat duduk di tribun dan menonton pertandingan. Saya menikmati kesempatan itu dan bermain di sana karena itu merupakan pengalaman pertama saya di sepak bola Inggris."

Pemain yang mencatat rekor belanja Swansea (12 juta pounds) itu ingin meningkatkan jumlah golnya dengan mengancam gawang Liverpool, sebelum pergi pada tugas internasional. Bony dan bek Liverpool Kolo Toure dipanggil timnas Pantai Gading tampil di Piala Afrika 2015 di Equatorial Guinea, 17 Januari-8 Februari 2015.

"Saya hanya harus fokus pada permainan melawan Liverpool dan melakukan yang terbaik. Saya harap bisa mencetak gol dan membantu Swansea memenangkan pertandingan. Kami memiliki kemenangan yang baik melawan Aston Villa dan ke Liverpool untuk mencoba dan menang lagi. Kami tahu ini adalah awal terbaik, tapi kami semua ingin melakukan yang lebih baik lagi."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8551 seconds (0.1#10.140)