Terry Minta Chelsea Tetap Arogan

LONDON - Kapten Chelsea, John Terry ingin timnya tetap bermain dengan arogan, usai gagal meraih poin sempurna ketika melawan Southampton, akhir pekan kemarin. Bahkan skuat The Blues -julukan Chelsea- harus tertinggal lebih dulu lewat aksi Sadio Mane, sebelum disamakan oleh Eden Hazard dan bertahan hingga laga bubar.

Insiden sempat terjadi di St. Mary Stadium, ketika wasit Anthony Taylor mengambil keputusan kontroversial saat Cesc Fabregas dijatuhkan di kotak terlarang. Taylor lebih memilih melanjutkan pertandingan dan tidak memberikan hadiah penalti kepada klub asal London itu.

Sementara Terry bersikeras timnya layak mendapatkan penalti, ia ingin rekan-rekan setimnya menjaga gaya bermain Chelsea selama ini. "Kami biasanya lebih tajam di babak kedua. Kami menyadari telah tampil baik tapi tim lawan selalu menyulitkan kami. Kami di puncak klasemen dan semua tim ingin mengalahkan kami," ujar Terry dilansir Sportsmole, Senin (29/12).

Pada pertandingan pertama di tahun baru, Chelsea akan menghadapi Tottenham Hotspur. Laga itu menjadi ujian nyata bagi Chelsea lantaran Tottenham sedang tampil perkasa di lima pertandingan terakhir. "Kami bermain sangat bagus dan penting bagi kami untuk mempertahankan gaya bermain dan mentalitas bermain kami, sejenis mental arogan," tutupnya.