Michael Schumacher Membaik
A
A
A
PARIS - Michael Schumacher menunjukkan kemajuan dalam proses penyembuhan akibat cedera kepala yang didapat saat kecelakaan ski di Pegunungan Alpen, Prancis, tahun lalu.
Kabar terbaru, mantan pembalap Formula One (F1) itu sudah mengenali sanak keluarganya. Dalam satu tahun kabar kondisi juara F1 tujuh kali memang memunculkan tanda tanya. Apalagi, selama enam bulan di rumah sakit mantan pembalap Mercedes itu dalam keadaan koma.
Dua bulan kemudian dia dipindah ke rumahnya di Jenewa, Swiss, untuk menjalani rehabilitasi. Mantan pembalap F1 Philippe Streiffsaat diwawancarai Le Parisien (MajalahPrancis), mengungkapkan Schumacher telah menunjukkan beberapa kemajuan dalam proses penyembuhan. Dia mengaku mendapat informasi dari istri Schumacher, Corinne, dan salah satu dokter yang menangani, GerardSaillant.
Streiff mengenal dokter Saillant karena pernah mendapat perawatan saat mengalami kecelakaan fatal di tahun 1989 yang membuatnya lumpuh. ”Dia (Schumi) belum pulih bisa berbicara dan berkomunikasi dengan menggunakan matanya. Dia sudah mengenali keluarganya, istri dan anak-anaknya. Tapi, dia masih memiliki masalah dengan memori ingatnya,” ucap Streiff.
Meski begitu, Streiff menyebut Schumacher belum bisa banyak bergerak dan terancam lumpuh. Namun, dengan melakukan penyembuhan dengan jangka panjang, mantan pembalap Ferrari itu diyakini tetap bisa kembali berjalan meski harus menggunakan tongkat. ”Saya berharap suatu hari dia bisa berjalan jika tulang sumsum belakangnya tidak rusak. Kami tidak bisa memprediksi apa-apa terlebih dulu,” ujarnya.
Namun, Manajer Schumacher, Sabine Kehm memberi keterangan lain. Dia menjelaskan kondisi Schumi, sapaan akrab Schumacher, tidak terlalu menunjukkan peningkatan besar. Cederanya sangat parah dan membutuhkan tingkat kesabaran tinggi untuk melakukan pemulihan dengan baik. ”Ini akan membutuhkan waktu sangat panjang dan perjuangan yang keras. Tapi, dia (Schumacher) membuat kemajuan yang tepat dengan tingkat keparahan dari situasi seperti itu,” ucap Kehm, dilansir planetf 1.
Terkait pernyataan Streiff, Kehm mengatakan belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab, Schumi masih belum bisa bergerak dan kesulitan mengenal orang-orang di sekitarnya. ”Saya tidak dapat memastikan laporan itu. Saya hanya bisa mengonfirmasi kalau saya tidak tahu dari mana Streiff mendapatkan informasi karena dia tidak pernah melakukan kontak dengan kami,” tutur Kehm.
Raikhul amar
Kabar terbaru, mantan pembalap Formula One (F1) itu sudah mengenali sanak keluarganya. Dalam satu tahun kabar kondisi juara F1 tujuh kali memang memunculkan tanda tanya. Apalagi, selama enam bulan di rumah sakit mantan pembalap Mercedes itu dalam keadaan koma.
Dua bulan kemudian dia dipindah ke rumahnya di Jenewa, Swiss, untuk menjalani rehabilitasi. Mantan pembalap F1 Philippe Streiffsaat diwawancarai Le Parisien (MajalahPrancis), mengungkapkan Schumacher telah menunjukkan beberapa kemajuan dalam proses penyembuhan. Dia mengaku mendapat informasi dari istri Schumacher, Corinne, dan salah satu dokter yang menangani, GerardSaillant.
Streiff mengenal dokter Saillant karena pernah mendapat perawatan saat mengalami kecelakaan fatal di tahun 1989 yang membuatnya lumpuh. ”Dia (Schumi) belum pulih bisa berbicara dan berkomunikasi dengan menggunakan matanya. Dia sudah mengenali keluarganya, istri dan anak-anaknya. Tapi, dia masih memiliki masalah dengan memori ingatnya,” ucap Streiff.
Meski begitu, Streiff menyebut Schumacher belum bisa banyak bergerak dan terancam lumpuh. Namun, dengan melakukan penyembuhan dengan jangka panjang, mantan pembalap Ferrari itu diyakini tetap bisa kembali berjalan meski harus menggunakan tongkat. ”Saya berharap suatu hari dia bisa berjalan jika tulang sumsum belakangnya tidak rusak. Kami tidak bisa memprediksi apa-apa terlebih dulu,” ujarnya.
Namun, Manajer Schumacher, Sabine Kehm memberi keterangan lain. Dia menjelaskan kondisi Schumi, sapaan akrab Schumacher, tidak terlalu menunjukkan peningkatan besar. Cederanya sangat parah dan membutuhkan tingkat kesabaran tinggi untuk melakukan pemulihan dengan baik. ”Ini akan membutuhkan waktu sangat panjang dan perjuangan yang keras. Tapi, dia (Schumacher) membuat kemajuan yang tepat dengan tingkat keparahan dari situasi seperti itu,” ucap Kehm, dilansir planetf 1.
Terkait pernyataan Streiff, Kehm mengatakan belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab, Schumi masih belum bisa bergerak dan kesulitan mengenal orang-orang di sekitarnya. ”Saya tidak dapat memastikan laporan itu. Saya hanya bisa mengonfirmasi kalau saya tidak tahu dari mana Streiff mendapatkan informasi karena dia tidak pernah melakukan kontak dengan kami,” tutur Kehm.
Raikhul amar
(ars)