Mampukah Gerrard Ikuti Jejak Sang Senior ?
A
A
A
LIVERPOOL - Memutuskan hengkang dan bermain di luar negeri sepertinya sudah menjadi pilihan Steven Gerrard. Ikon Liverpool itu sudah menegaskan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan The Reds yang habis pada 2014 ini.
Kontan keputusan Gerrard ini mengundang pro dan kontra. Pasalnya, pemain tengah ini sudah kadung menjadi bagian yang tak terpisahkan dari klub kota pelabuhan tersebut.
Anggota klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy disebut-sebut sebagai tujuan selanjutnya pemain kelahiran Whiston, Inggris. Publik sepak bola dunia sudah tahu betul bagaimana aksi produk dari Liga Primer Inggris. Mereka rasanya siap memberikan nyawanya jika bermain di klub.
Sayangnya, aksi jarang bisa konsisten jika bermain di luar negeri. Inilah yang menjadi pertanayaan buat Gerrard. Apakah dirinya bisa bermain seperti 10 pemain yang di luar Inggris, seperti dilansir dailymail, Jumat (2/1/2015). Dan berikut 10 pemain yang sukses merumput di luar negeri :
1. John Charles (Juventus, Roma)
Ini adalah pemain Inggris pertama yang merasakan kompetisi sepak bola Italia. Kepindahannya dari Leeds United ke Juvetus pada Agustus 1957 menjadi sejarah setelah mencatat rekor transfer saat itu.
Ternyata Juventus tidak sia-sia merekrut Charles. Pemain ini langsung menjadi pencetak gol terbanyak di awal musim dengan 28 gol. Sepanjang karirnya di Juventus, Charles berhasil membuat 105 dari 165 penampilan selama lima musim.
Atas penampilan menawannya, Charles menjadi salah satu tokoh penting di Juventus dengan ikut memberikan pada klub Kuda Zebra itu meraih tiga kali Scudetto dan dua kali Coppa Italia.
2. Kevin Keegan (Hamburg)
Pemain ini memulai kariernya di klub Scuthorpe United sebelum akhirnya menjadi bagian dari Liverpool. Setelah bermain 323 pertandingan dengan lesakkan 100 gol, membuat klub Jerman, Hamburg kepincut menggaetnya.
Sebenarnya Keegan menjadi buruan banyak klub Eropa meski akhirnya memilih berlabuh di Hamburg. Di klub Bundesliga itu, Keegan bermain tiga musim dengan raihan 43 gol dari 125 penampilannya.
Atas penampilan menawannya, pada musim 1978-79 untuk kali pertama Hamburg bisa menjadi juara Bundesliga untuk kali pertama. Prestasinya berlajut setelah Keegan meraih penghargaan Ballon d’Or dan menjadikannya pemain terbaik di benua itu sekali lagi.
3. Gary Lineker (Barcelona, Grampus Eight)
Prestasi menawannya bersama Everton di Liga Primer membuat Barcelona terpesona. Lineker pun langsung diboyong ke Camp Nou dengan banderol 2,8 Juta Poundsterling.
Di awal penampilannya di La Liga, Lineker berhasil mengemas 21 gol dalam 41 pertandingan, termasuk hat-trick ke rival abadi mereka, Real Madrid dalam kemenangan 3-2. Bergabung selama tiga musim Lineker berhasil mencetak 52 gol dari 138 penampilan sekaligus memenangkan Piala Raja dan Piala Europa.
4. Steve McManaman (Real Madrid)
Pemain ini menjadi salah satu pemain terbaik yang dimiliki Inggris. McManaman mempunyai keahlian menggiring bola yang tak perlu diragukan lagi.
Bermain sembilan tahun di Liverpool, membuat McManaman pindah ke Real Madrid pada 1999-00. Dia pun menjadi pemain Inggris kedua setelah Gary Lineker.
Bermain empat musim, McManaman berhasil mencetak 14 dari 152 penampilannya. Bersama El Real, McManaman ikut memenangkan gelar La Liga, Supercopa Spanyol, Liga Champions dua kali ditambah dengan Piala Super UEFA dan Piala Intercontinental.
5. Chris Waddle (Marseille)
Bukan hanya sukses bermain di Liga Prancis bersama Marseille, Waddle pun sempat menjadi pemain terbaik di era 1998 setelah Jean Pierre Papin. Waddle membawa Marseille meraih tiga kali gelar liga dan sekali meraih final Piala Eropa 1991.
6. David Platt (Bari, Juventus, Sampdoria)
Platt menjadi satu-satunya pemain Inggris yang banyak membela klub Italia. Setelah bergabung dengan Bari pada 1991, Platt selanjutnya mencoba peruntungannya dengan Juventus dan terakhir di Sampdoria. Selama bermain di Italia, Platt sekali membawa Juventus menjadi Piala UEFA dan Coppa Italia bersama Sampdoria pada 1994.
7. Graeme Souness (Sampdoria)
Setelah lama bermain untuk Liverpool, Saounnes mengikuti jejak Trevor Francis ke Sampdoria. Bersama klub barunya, Souness berhasil meraih Coppa Italia pada 1984 dan akhirnya ia meninggalkan Italia untuk menjadi pelatih di Rangers.
8. Trevor Francis (Sampdoria, Atalanta)
Francis terbukti produktif di awal musim bersama Sampdoria. Dari 14 penampilannya ia mencetak tujuh gool. Bersama Sampdoria itu pula Francis memenangkan Coppa Italia sebelum akhirnya pindah ke Atalanta.
9. Paul Lambert (Borussia Dortmund)
Kepindagan Lambert ke Borussia Dortmund berefek positif. Lambert langsung tancap gas dan bisa membawa klub barunya itu meraih Liga Champions 1997. Ia pun tercatat sebagai pemain Inggris pertama yang meraih trofi Liga Champions di klub Jerman.
10. David Beckham (Real Madrid, LA Galaxy, AC Milan)
Bisa dikatakan David Beckham adalah pemain sepak bola paling populer sepanjang masa. Setelah sukses 11 tahun di Manchester United (termasuk pinjaman ke Preston North End), Beckham bergabung dengan juara Spanyol Real Madrid pada musim 2003-04. Dia membuat 155 penampilan untuk El Real, serta mencetak 20 gol.
Meskipun menjadi bagian dari tim yang dihuni pemain hebat seperti Ronaldo, Zinedine Zidane, Roberto Carlos dan Luis Figo, karier Beckham di klub tidak terlihat mencolok, dia tidak banyak mengoleksi gelar. Ia menjurai La Liga di akhir kariernya di Madrid dan Supercopa Spanyol pada tahun 2003.
Kontan keputusan Gerrard ini mengundang pro dan kontra. Pasalnya, pemain tengah ini sudah kadung menjadi bagian yang tak terpisahkan dari klub kota pelabuhan tersebut.
Anggota klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy disebut-sebut sebagai tujuan selanjutnya pemain kelahiran Whiston, Inggris. Publik sepak bola dunia sudah tahu betul bagaimana aksi produk dari Liga Primer Inggris. Mereka rasanya siap memberikan nyawanya jika bermain di klub.
Sayangnya, aksi jarang bisa konsisten jika bermain di luar negeri. Inilah yang menjadi pertanayaan buat Gerrard. Apakah dirinya bisa bermain seperti 10 pemain yang di luar Inggris, seperti dilansir dailymail, Jumat (2/1/2015). Dan berikut 10 pemain yang sukses merumput di luar negeri :
1. John Charles (Juventus, Roma)
Ini adalah pemain Inggris pertama yang merasakan kompetisi sepak bola Italia. Kepindahannya dari Leeds United ke Juvetus pada Agustus 1957 menjadi sejarah setelah mencatat rekor transfer saat itu.
Ternyata Juventus tidak sia-sia merekrut Charles. Pemain ini langsung menjadi pencetak gol terbanyak di awal musim dengan 28 gol. Sepanjang karirnya di Juventus, Charles berhasil membuat 105 dari 165 penampilan selama lima musim.
Atas penampilan menawannya, Charles menjadi salah satu tokoh penting di Juventus dengan ikut memberikan pada klub Kuda Zebra itu meraih tiga kali Scudetto dan dua kali Coppa Italia.
2. Kevin Keegan (Hamburg)
Pemain ini memulai kariernya di klub Scuthorpe United sebelum akhirnya menjadi bagian dari Liverpool. Setelah bermain 323 pertandingan dengan lesakkan 100 gol, membuat klub Jerman, Hamburg kepincut menggaetnya.
Sebenarnya Keegan menjadi buruan banyak klub Eropa meski akhirnya memilih berlabuh di Hamburg. Di klub Bundesliga itu, Keegan bermain tiga musim dengan raihan 43 gol dari 125 penampilannya.
Atas penampilan menawannya, pada musim 1978-79 untuk kali pertama Hamburg bisa menjadi juara Bundesliga untuk kali pertama. Prestasinya berlajut setelah Keegan meraih penghargaan Ballon d’Or dan menjadikannya pemain terbaik di benua itu sekali lagi.
3. Gary Lineker (Barcelona, Grampus Eight)
Prestasi menawannya bersama Everton di Liga Primer membuat Barcelona terpesona. Lineker pun langsung diboyong ke Camp Nou dengan banderol 2,8 Juta Poundsterling.
Di awal penampilannya di La Liga, Lineker berhasil mengemas 21 gol dalam 41 pertandingan, termasuk hat-trick ke rival abadi mereka, Real Madrid dalam kemenangan 3-2. Bergabung selama tiga musim Lineker berhasil mencetak 52 gol dari 138 penampilan sekaligus memenangkan Piala Raja dan Piala Europa.
4. Steve McManaman (Real Madrid)
Pemain ini menjadi salah satu pemain terbaik yang dimiliki Inggris. McManaman mempunyai keahlian menggiring bola yang tak perlu diragukan lagi.
Bermain sembilan tahun di Liverpool, membuat McManaman pindah ke Real Madrid pada 1999-00. Dia pun menjadi pemain Inggris kedua setelah Gary Lineker.
Bermain empat musim, McManaman berhasil mencetak 14 dari 152 penampilannya. Bersama El Real, McManaman ikut memenangkan gelar La Liga, Supercopa Spanyol, Liga Champions dua kali ditambah dengan Piala Super UEFA dan Piala Intercontinental.
5. Chris Waddle (Marseille)
Bukan hanya sukses bermain di Liga Prancis bersama Marseille, Waddle pun sempat menjadi pemain terbaik di era 1998 setelah Jean Pierre Papin. Waddle membawa Marseille meraih tiga kali gelar liga dan sekali meraih final Piala Eropa 1991.
6. David Platt (Bari, Juventus, Sampdoria)
Platt menjadi satu-satunya pemain Inggris yang banyak membela klub Italia. Setelah bergabung dengan Bari pada 1991, Platt selanjutnya mencoba peruntungannya dengan Juventus dan terakhir di Sampdoria. Selama bermain di Italia, Platt sekali membawa Juventus menjadi Piala UEFA dan Coppa Italia bersama Sampdoria pada 1994.
7. Graeme Souness (Sampdoria)
Setelah lama bermain untuk Liverpool, Saounnes mengikuti jejak Trevor Francis ke Sampdoria. Bersama klub barunya, Souness berhasil meraih Coppa Italia pada 1984 dan akhirnya ia meninggalkan Italia untuk menjadi pelatih di Rangers.
8. Trevor Francis (Sampdoria, Atalanta)
Francis terbukti produktif di awal musim bersama Sampdoria. Dari 14 penampilannya ia mencetak tujuh gool. Bersama Sampdoria itu pula Francis memenangkan Coppa Italia sebelum akhirnya pindah ke Atalanta.
9. Paul Lambert (Borussia Dortmund)
Kepindagan Lambert ke Borussia Dortmund berefek positif. Lambert langsung tancap gas dan bisa membawa klub barunya itu meraih Liga Champions 1997. Ia pun tercatat sebagai pemain Inggris pertama yang meraih trofi Liga Champions di klub Jerman.
10. David Beckham (Real Madrid, LA Galaxy, AC Milan)
Bisa dikatakan David Beckham adalah pemain sepak bola paling populer sepanjang masa. Setelah sukses 11 tahun di Manchester United (termasuk pinjaman ke Preston North End), Beckham bergabung dengan juara Spanyol Real Madrid pada musim 2003-04. Dia membuat 155 penampilan untuk El Real, serta mencetak 20 gol.
Meskipun menjadi bagian dari tim yang dihuni pemain hebat seperti Ronaldo, Zinedine Zidane, Roberto Carlos dan Luis Figo, karier Beckham di klub tidak terlihat mencolok, dia tidak banyak mengoleksi gelar. Ia menjurai La Liga di akhir kariernya di Madrid dan Supercopa Spanyol pada tahun 2003.
(bbk)