Wenger Salahkan Lini Belakang

Sabtu, 03 Januari 2015 - 13:06 WIB
Wenger Salahkan Lini...
Wenger Salahkan Lini Belakang
A A A
SOUTHAMPTON - Arsene Wenger tidak memberi simpati kepada pasukannya setelah Arsenal menyerah 0-2 dari Southampton. Sang Profesormenyebut kekalahan The Gunners, julukan Arsenal, akibat kesalahan sendiri.

Arsenal memang mengalami duka pada laga awal tahun, setelah Sadio Mane dan Dusan Tadic melesakkan gol di St Mary’s Stadium. Itu pertama kalinya The Gunners takluk di markas Southampton sejak dihajar 2-3 pada 23 November 2002. Hasil ini sekaligus membuyarkan asa mereka kembali masuk ke zona Liga Champions musim depan.

Seandainya pulang dengan kemenangan, Arsenal bisa naik ke posisi 4 menggeser Southampton. Kenyataannya mereka tetap tertahan di urutan 6 dan terpaut tiga angka dari The Saints, julukan Southampton. Meski begitu, Wenger tidak mencoba menghibur armadanya.

”Kami seperti mengendalikan permainan sampai terjadinya gol pertama. Secara keseluruhan, Southampton bertahan lebih baik dibanding kami. Kami membuat dua kesalahan dan itu menjadi penyebab kekalahan kami,” tutur Wenger, dilansir Mirror. Secara spesifik, Wenger menyalahkan buruknya lini belakang timnya.

Ini jauh berbeda dengan kinerja lini tengah dan depan. Arsenal terbukti melepaskan 11 tembakan, di mana enam di antaranya mengarah ke gawang. Sayangnya, Arsenal yang bertindak sebagai tamu gagal menciptakan gol lantaran kiper Fraser Forster tampil gemilang.

”Kekalahan seperti ini sulit diterima. Southampton tim yang bagus, tapi mereka seharusnya bisa dikalahkan hari ini. Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Kiper (Forster) menjaga mereka dari peluangpeluang yang kami dapat. Setelah itu kami sendiri yang banyak membantu mereka,” ujar arsitek asal Prancis itu.

Benar apa kata Wenger. Gol pertama Southampton tercipta menyusul kesalahan Laurent Koscielny yang kehilangan bola di dalam kotak penalti. Kiper Wojciech Szczesny yang keluar dari sarangnya untuk mempersempit ruang tembak justru diperdaya Mane saat tendangannya dari sudut sempit berhasil masuk ke gawang. Rasa malu Arsenal tidak berhenti di situ.

Setelah laga usai seorang fans yang ditengarai pendukung tuan rumah menerobos lapangan menuju lokasi Wenger. Pendukung itu lalu melakukan gerak tubuh yang dipercaya menyindir Wenger. Ini mengulang kembali peristiwa buruk ketika Wenger dan jajarannya diolok-olok fanssetelah dikalahkan Stoke City 2-3.

”Dia hanya seorang remaja. Saya pikir dia pendukung Southampton. Dia tidak melakukan hal agresif. Saya tidak mendengar dia berkata apaapa. Jujur saja, dia sama sekali tidak mengancam keselamatan kami,” tutur Wenger. Sementara Pelatih Southampton Ronald Koeman kurang begitu puas dengan hasil ini. Meski bisa meraih tiga angka, dia menilai Southampton seharusnya mencetak gol lebih banyak lagi.

Akan tetapi, dia tetap gembira karena armadanya mampu mengalahkan Arsenal di depan publik sendiri. ”Kami seharusnya bisa menghasilkan gol lebih banyak. Aneh mengalahkan Arsenal 2-0 dan Anda harus tetap kritis karena kami seharusnya dapat menciptakan tiga atau empat gol lagi pada pertandingan tersebut,” ungkap Koeman.

M Mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0856 seconds (0.1#10.140)