Canelo Banyak Belajar Sejak Dirobohkan Mayweather Jr
A
A
A
MEXICO CITY - Bintang tinju asal Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez mengaku banyak belajar sejak kekalahan yang dialaminya dari raja pound-to-pound, Floyd Mayweather Jr. Menurutnya, kekalahan itu membuatnya jadi petinju yang lebih baik.
Canelo yang punya rekor pertandingan 44-1-1, 31KO itu terakhir kali kalah dari Mayweather pada September 2013 lalu. Saat itu ia kalah angka dari petinju Amerika Serikat itu usai melakoni duel selama 12 ronde.
Pertarungan itu jadi salah satu duel terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Catatannya, lebih dari 2 juta pembelian tiket pay-per-view serta menghasilkan pendapatan terbesar dalam sejarah tinju.
Canelo yang kini berusia 24 tahun mengaku berterima kasih dari pengalamannya itu. Meski kalah, Canelo menilai dirinya masih punya banyak waktu untuk berkembang.
"Dalam olahraga ini, Anda tidak pernah berhenti belajar. Pengalaman dan gelar semuanya datang bersama. Belajar dan menang, itulah hal yang paling penting. Kekalahan adalah bagian pertama karir Anda sehingga sering tidak siap," ucapnya dilansir boxing scene, Sabtu (3/1/2015).
"Aku sudah melewati itu. Saya masih muda dan telah mencapai banyak hal. Kekalahan saya adalah pengalaman hebat bagi petinju seusia saya untuk menjadikannya pengalaman. Hal itu sangat berguna untuk jadi seseorang petinju yang ingin membuat sejarah," tambahnya.
Canelo sekarang sedang bernegosiasi untuk bisa menjajal juara kelas welter WBC, Miguel Cotto. Pertarungan direncanakan bakal digelar di pekan Cinco De Mayo, 2 Mei 2015 nanti.
Canelo yang punya rekor pertandingan 44-1-1, 31KO itu terakhir kali kalah dari Mayweather pada September 2013 lalu. Saat itu ia kalah angka dari petinju Amerika Serikat itu usai melakoni duel selama 12 ronde.
Pertarungan itu jadi salah satu duel terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Catatannya, lebih dari 2 juta pembelian tiket pay-per-view serta menghasilkan pendapatan terbesar dalam sejarah tinju.
Canelo yang kini berusia 24 tahun mengaku berterima kasih dari pengalamannya itu. Meski kalah, Canelo menilai dirinya masih punya banyak waktu untuk berkembang.
"Dalam olahraga ini, Anda tidak pernah berhenti belajar. Pengalaman dan gelar semuanya datang bersama. Belajar dan menang, itulah hal yang paling penting. Kekalahan adalah bagian pertama karir Anda sehingga sering tidak siap," ucapnya dilansir boxing scene, Sabtu (3/1/2015).
"Aku sudah melewati itu. Saya masih muda dan telah mencapai banyak hal. Kekalahan saya adalah pengalaman hebat bagi petinju seusia saya untuk menjadikannya pengalaman. Hal itu sangat berguna untuk jadi seseorang petinju yang ingin membuat sejarah," tambahnya.
Canelo sekarang sedang bernegosiasi untuk bisa menjajal juara kelas welter WBC, Miguel Cotto. Pertarungan direncanakan bakal digelar di pekan Cinco De Mayo, 2 Mei 2015 nanti.
(bbk)