Lihat Ke Depan

Minggu, 04 Januari 2015 - 13:42 WIB
Lihat Ke Depan
Lihat Ke Depan
A A A
SAN SEBASTIAN - Barcelona wajib mengalahkan Real Sociedad jika menjaga peluang memenangi Primera Liga. Karena itu, El Barca harus menatap ke depan dengan melupakan peristiwa buruk yang tahun lalu sempat terjadi.

Primera Liga akan bergulir lagi selepas libur musim dingin. Pada laga awal tahun ini, Barcelona akan menyambangi Estadio Municipal de Anoeta di San Sebastian, Basque. Bagi pasukan Luis Enrique Martinez, partai ini sangat penting. Hasil positif bisa menjaga selisih poin dengan Real Madrid tidak semakin jauh. Barcelona saat ini hanya tertinggal satu angka dari Madrid. Hanya, Los Blancospunya tabungan satu pertandingan.

Tercecer dalam perolehan angka, serta bertanding satu kali lebih banyak, membuat Barcelona terdesak. Kini mereka harus terus menang karena Madrid bisa melesat sewaktu-waktu. Seandainya kalah dari Sociedad, Neymar dkk nantinya bisa saja terpaut empat angka, atau bahkan tujuh angka. Soalnya mereka tidak bisa berharap Madrid terpeleset saat menyambangi markas Valencia di Estadio Mestalla.

Permasalahannya, situasi Barcelona sedang tidak kondusif. Mereka masih terluka karena banding terkait larangan transfer ditolak Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Klub Katalan itu sekarang dilarang belanja selama 2015. Hukuman itu dikhawatirkan dapat memengaruhi psikologis pemain.

“Kami tidak bisa membeli pemain (sepanjang 2015). Itu jelas kerugian besar bagi kami. Namun, kami harus berkonsentrasi di sisa kompetisi dengan pemain yang ada dan berusaha untuk menang. Tidak pernah terpikir kami bakal gagal meraih satu pun gelar pada musim ini,” ucap Andres Iniesta, dilansir Marca. Iniesta percaya Barcelona tidak akan hancur akibat hukuman tersebut.

Dia juga yakin rekanrekannya dapat melewati masa sulit ini. Pasalnya, Barcelona bakal bertambah kuat ketika mendapat ujian berat. “Skuad yang kami miliki saat ini, punya kualitas memenangi banyak trofi. Terpenting, kami percaya pada diri sendiri. Kami terus berkembang untuk mencapai batas maksimum,” sambung Iniesta. Nah yang jelas, partai melawan Sociedad akan menguji seberapa kuat mental Barcelona dalam menghadapi bencana.

Terlebih dengan Estadio Anoeta yang notabene bukan tempat ramah bagi mereka. Statistik menyebutkan Barcelona tidak pernah menang dari lima kunjungan beruntun, yakni dua imbang dan tiga kalah. Pada lawatan terbarunya 23 Februari 2014, Barcelona dipaksa menyerah 1-3. Terakhir kali mereka pulang sambil tersenyum, saat unggul 2-0, 6 Mei 2007. Kami menghormati Barcelona. Namun, kami harus menunjukkan kalau ini bukanlah tempat mudah didatangi,” ucap David Moyes.

Kabar baiknya Barcelona punya jimat yang mungkin membantu. Itu terdapat dalam diri Claudio Bravo yang kembali datang ke Estadoo Anoeta untuk pertama kalinya setelah bergabung dengan Barcelona. Stadion tersebut sempat menjadi rumahnya selama delapan musim.

Di samping itu, dia masih hafal gaya bermain mantan rekan-rekannya. “Setiap pertandingan bersama Barcelona terasa spesial. Namun, ini lebih berkesan karena saya pernah bertahun-tahun di Sociedad. Saya mengharapkan sambutan yang bagus di Estadio Anoeta. Saya pikir saya sudah memberikan segalanya di sana dan banyak hal untuk klub,” ujar Bravo.

M Mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1372 seconds (0.1#10.140)