Bantah Krisis

Jum'at, 09 Januari 2015 - 11:13 WIB
Bantah Krisis
Bantah Krisis
A A A
MADRID - Terakhir kali menderita dua kekalahan beruntun, Real Madrid kemudian sukses memperbaharui rekor Spanyol. Fakta inilah yang membuat Pelatih Carlo Ancelotti tidak terlalu khawatir.

Sosok asal Italia itu menepis anak asuhnya diterpa krisis. Dia yakin Los Blancos bisa bangkit setelah belajar dari pengalaman sebelumnya. Madrid sempat dipermalukan Real Sociedad dan Atletico Madrid pada awal kampanye musim 2014/2015. Namun, mereka kemudian mengukuhkan diri sebagai klub Primera Liga dengan kemenangan berturut-turut terpanjang (22).

”Tidak ada apa-apa. Terlalu berlebihan menganggap kami sedang terguncang. Kami tentu kesal tidak berjaya di dua partai terakhir. Kami berkesempatan melampiaskan kekecewaan di laga Espanyol, Sabtu (10/1), dan leg penentu versus Atletico,” tandas Ancelotti, dilansir Marca. Los Blancos tengah merasakan keterpurukan kedua seusai dibekuk Valencia 1-2 dalam lanjutan Primera Liga, Minggu (4/1).

Sergio Ramos dkk dini hari kemarin dihajar Atletico 0-2 pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey di Vicente Calderon. Akibatnya, mereka gagal memperlebar jarak dari rival di klasemen. Peluang mempertahankan mahkota Copa del Rey pun menipis. Sebab, rekor pertemuan melawan Atletico sangat buruk. Madrid belum pernah berjaya pada empat duel musim ini.

Namun, Direktur Madrid Emilio Butragueno tetap percaya seperti Ancelotti. Dia sadar Madrid menjalani periode berat pada Januari 2015 mengingat padatnya jadwal kompetisi. Tapi, Butragueno merasa tidak perlu ada yang perlu dicemaskan. Lagi pula, Madrid takluk di hadapan tim kuat.

”Atletico memiliki tim bagus. Namun, kami juga punya pemain mumpuni. Saya percaya kami dapat mengatasi ketertinggalan dua gol,” tandas mantan bomber subur Los Blancos tersebut. Madrid punya alasan optimistis. Mereka punya banyak amunisi yang tidak perlu diragukan kualitasnya. Salah satunya Cristiano Ronaldo. Dia tidak diturunkan sejak menit pertama di Vicente Calderon karena keletihan.

Dengan kebijakan ini, Ancelotti berharap Ronaldo membantu Madrid bangkit. ”Saya tidak mau ambil risiko. Ronaldo kelelahan. Memainkannya di partai tadi berpotensi membuat kondisinya bertambah buruk,” tandas Ancelotti. Di lain pihak, kesuksesan berjaya menambah keyakinan Los Colchonerosmenatap sisa kompetisi. Mereka dijadwalkan kembali terlibat laga krusial melawan Barcelona di Primera Liga, Minggu (11/1).

Entrenador Diego Simeone sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut partai menantang ini. Dia menyimpan tujuh pemain inti pada El Derbi Madrileno demi memetik poin maksimal dari Barcelona.

”Walau merotasi tim, saya yakin tim yang menghadapi Madrid sangat kompetitif. Anggapan saya terbukti di lapangan. Kami mampu menandingi mereka. Semua pemain melaksanakan tugasnya secara maksimal,” tutur Simeone. Atletico saat ini memiliki angka serupa dengan Barcelona. Mereka hanya tertinggal satu angka di belakang Madrid yang menguasai klasemen.

Dengan tiket perempat final Copa del Rey hampir dikuasai, Los Colchoneros juga berusaha bersinar di pentas kontinental. Mereka bersua wakil Bundesliga Bayer Leverkusen di babak 16 besar, digelar bulan depan. Musim lalu mereka sukses membuat kejutan dan melaju hingga final.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0626 seconds (0.1#10.140)