Kagawa Bikin Cemas
A
A
A
NEWCASTLE - Kabar tidak mengenakan diterima tim nasional Jepang jelang laga pembuka Grup D Piala Asia 2015 melawan Palestina di Hunter Stadium, Newcastle, sore nanti. Pilar Jepang Shinji Kagawa dikabarkan mengalami cedera saat sesi latihan terakhir.
Dalam latihan tim, Sabtu (10/1), Kagawa mengakhiri latihan lebih cepat dibandingkan rekan-rekan satu tim yang lain. Hal itu diawali ketika dia gagal mendarat dengan sempurna saat melakukan tendangan voli. Aksi itu membuat siku kiri pemain Borussia Dortmund tersebut sedikit bermasalah.
“Saya salah mendarat saat menopang dengan siku. Tentu jika cedera ini parah akan jadi lelucon melihat situasi kami yang sudah ingin tampil di Piala Asia tahun ini. Apa pun yang terjadi, saya hanya ingin fokus. Saya yakin ini bukan jadi masalah besar,” ungkap Kagawa, dilansir Japan Times. Walau belum bisa dipastikan tampil di pertandingan pembuka Blue Samurai, julukan Jepang, Kagawa sudah punya penilaian tersendiri soal kekuatan Palestina.
Bagi pemain yang sempat mengenakan seragam Manchester United (MU) itu, Palestina adalah tim yang tidak bisa diketahui terlalu dalam kekuatannya. Kagawa menilai minimnya soal informasi perkembangan sepak bola Palestina akan jadi kesulitan tersendiri bagi tim besutan Javier Aguirre. Karena itu, gelandang serang kelahiran Tarumi-ku, Kobe, Jepang, 25 tahun, silam itu berharap seluruh punggawa Jepang tidak menganggap remeh lawan perdana di Grup D tersebut.
“Entah kenapa saya sangat termotivasi dengan pertandingan pertama ini. Saya yakin ini akan jadi pertandingan yang sulit karena tidak banyak rekaman video pertandingan mereka (Palestina) yang bisa kami saksikan. Karena itu, kami wajib berhati-hati,” tutur Kagawa.
“Kans kami memenangkan pertandingan tetaplah besar. Namun, yang harus dilakukan, bagaimana kami wajib secepat mungkin mengambil keputusankeputusan penting jika memiliki kesempatan emas. Saya rasa hal itu sudah tergambar dari masingmasing pemain,” lanjutnya.
Sementara bagi Palestina, tampil putaran final Piala Asia 2015 adalah sejarah bagi tim berjuluk The Self- Sacrificingtersebut. Palestina berhasil memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia 2015 setelah menjuarai AFC Challenge Cup dengan menang tipis 1-0 atas Filipina, 30 Mei 2014.
“Untuk berada di sini (Piala Asia) seperti mimpi bagi kami. Apa yang kami jalani saat ini, seperti kami tampil di ajang Piala Dunia. Bukan hanya bagi para pemain yang tampil, tapi juga bagi seluruh rakyat Palestina tentunya,” ungkap penyerang Palestina Ashraf al- Fawaghra. Selain laga Jepang kontra Palestina, di pertandingan Grup D juga akan mempertemukan Yordania kontra Irak.
Decky irawan jasri
Dalam latihan tim, Sabtu (10/1), Kagawa mengakhiri latihan lebih cepat dibandingkan rekan-rekan satu tim yang lain. Hal itu diawali ketika dia gagal mendarat dengan sempurna saat melakukan tendangan voli. Aksi itu membuat siku kiri pemain Borussia Dortmund tersebut sedikit bermasalah.
“Saya salah mendarat saat menopang dengan siku. Tentu jika cedera ini parah akan jadi lelucon melihat situasi kami yang sudah ingin tampil di Piala Asia tahun ini. Apa pun yang terjadi, saya hanya ingin fokus. Saya yakin ini bukan jadi masalah besar,” ungkap Kagawa, dilansir Japan Times. Walau belum bisa dipastikan tampil di pertandingan pembuka Blue Samurai, julukan Jepang, Kagawa sudah punya penilaian tersendiri soal kekuatan Palestina.
Bagi pemain yang sempat mengenakan seragam Manchester United (MU) itu, Palestina adalah tim yang tidak bisa diketahui terlalu dalam kekuatannya. Kagawa menilai minimnya soal informasi perkembangan sepak bola Palestina akan jadi kesulitan tersendiri bagi tim besutan Javier Aguirre. Karena itu, gelandang serang kelahiran Tarumi-ku, Kobe, Jepang, 25 tahun, silam itu berharap seluruh punggawa Jepang tidak menganggap remeh lawan perdana di Grup D tersebut.
“Entah kenapa saya sangat termotivasi dengan pertandingan pertama ini. Saya yakin ini akan jadi pertandingan yang sulit karena tidak banyak rekaman video pertandingan mereka (Palestina) yang bisa kami saksikan. Karena itu, kami wajib berhati-hati,” tutur Kagawa.
“Kans kami memenangkan pertandingan tetaplah besar. Namun, yang harus dilakukan, bagaimana kami wajib secepat mungkin mengambil keputusankeputusan penting jika memiliki kesempatan emas. Saya rasa hal itu sudah tergambar dari masingmasing pemain,” lanjutnya.
Sementara bagi Palestina, tampil putaran final Piala Asia 2015 adalah sejarah bagi tim berjuluk The Self- Sacrificingtersebut. Palestina berhasil memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia 2015 setelah menjuarai AFC Challenge Cup dengan menang tipis 1-0 atas Filipina, 30 Mei 2014.
“Untuk berada di sini (Piala Asia) seperti mimpi bagi kami. Apa yang kami jalani saat ini, seperti kami tampil di ajang Piala Dunia. Bukan hanya bagi para pemain yang tampil, tapi juga bagi seluruh rakyat Palestina tentunya,” ungkap penyerang Palestina Ashraf al- Fawaghra. Selain laga Jepang kontra Palestina, di pertandingan Grup D juga akan mempertemukan Yordania kontra Irak.
Decky irawan jasri
(bbg)