Di Piedi Belum Aman di Persebaya
A
A
A
SURABAYA - Ada tujuh nama pemain asing seleksi yang didatangkan manajemen Persebaya. Namun, hingga saat ini belum ada yang memikat pelatih sementara Persebaya, Ibnu Grahan. Hanya satu yang masih bertahan, Michele Di Piedi.
Pemain asing asal Italia itu menjadi satu-satunya pemain asing yang belum dipulangkan. Terakhir, Persebaya mendepak winger berkebangsaan Maroko, Talibe Diaby setelah diturunkan dalam uji coba melawan tim PON Jatim pekan lalu. Meski masih bertahan di Persebaya, Di Piedi juga belum tentu akan direkrut.
"Memang tinggal satu asing yang bertahan. Kita masih tunggu kedatangan pemain asing lagi. Mudah-mudahan sesuai dengan kebutuhan tim,''ucap Ibnu Grahan.
Nama Di Piedi sendiri sebenarnya pernah moncer ketika membela klub Inggris Sheffield Wednesday pada debut pertama tahun 2000. Bahkan sempat disebut-sebut sebagai pahlawan Italia menyamai Paolo Di Canio dan Benito Carbone.
Namun, musim keduanya hancur setelah cedera dan tidak pernah memenuhi level permainan sebelumnya. Setelah menghabiskan waktu dengan dipinjamkan ke klub Norwegia Odd Grenland tahun 2002 dan Bristol Rovers pada 2003 dia dilepas oleh klub.
Sempat bergabung singkat di klub Cypiot APOEL Nicosia di mana dengan memenangkan Piala Super Siprus, sebelum pindah ke Sisilia untuk bermain di Serie C2 klub Gela FC. Pada musim panas 2006, kembali ke Inggris bergabung dengan klub Doncaster Rovers. Sayangnya ia hanya membuat tiga penampilan dan tidak mencetak gol sebelum kembali ke negara asalnya lagi bergabung dengan beberapa klub Seri C.
Penampilan di Piedi selema sepekan lebih di Persebaya, juga kurang bisa meyakinkan Ibnu. Usia yang sudah 34 tahun dan kondisi fisik membuat mantan pemain Persebaya era 90an itu ragu. "Dia bukan tipe pemain yang bisa ke pinggir kiri dan kanan. Dia tipikal box area. Dia satu lawan satu lawan pemain lokal saja tidak bisa melewati,"ucapnya.
Bisa jadi Di Piedi masih dipertahankan karena Persebaya belum bisa mendatangkan pemain asing seleksi laga. Kabarnya, rencana Persebaya mendatangkan gelandang asal Liberia yang musim lalu membela Mitra Kukar, Erick Weeks menemui jalan buntu.
Pemain asing asal Italia itu menjadi satu-satunya pemain asing yang belum dipulangkan. Terakhir, Persebaya mendepak winger berkebangsaan Maroko, Talibe Diaby setelah diturunkan dalam uji coba melawan tim PON Jatim pekan lalu. Meski masih bertahan di Persebaya, Di Piedi juga belum tentu akan direkrut.
"Memang tinggal satu asing yang bertahan. Kita masih tunggu kedatangan pemain asing lagi. Mudah-mudahan sesuai dengan kebutuhan tim,''ucap Ibnu Grahan.
Nama Di Piedi sendiri sebenarnya pernah moncer ketika membela klub Inggris Sheffield Wednesday pada debut pertama tahun 2000. Bahkan sempat disebut-sebut sebagai pahlawan Italia menyamai Paolo Di Canio dan Benito Carbone.
Namun, musim keduanya hancur setelah cedera dan tidak pernah memenuhi level permainan sebelumnya. Setelah menghabiskan waktu dengan dipinjamkan ke klub Norwegia Odd Grenland tahun 2002 dan Bristol Rovers pada 2003 dia dilepas oleh klub.
Sempat bergabung singkat di klub Cypiot APOEL Nicosia di mana dengan memenangkan Piala Super Siprus, sebelum pindah ke Sisilia untuk bermain di Serie C2 klub Gela FC. Pada musim panas 2006, kembali ke Inggris bergabung dengan klub Doncaster Rovers. Sayangnya ia hanya membuat tiga penampilan dan tidak mencetak gol sebelum kembali ke negara asalnya lagi bergabung dengan beberapa klub Seri C.
Penampilan di Piedi selema sepekan lebih di Persebaya, juga kurang bisa meyakinkan Ibnu. Usia yang sudah 34 tahun dan kondisi fisik membuat mantan pemain Persebaya era 90an itu ragu. "Dia bukan tipe pemain yang bisa ke pinggir kiri dan kanan. Dia tipikal box area. Dia satu lawan satu lawan pemain lokal saja tidak bisa melewati,"ucapnya.
Bisa jadi Di Piedi masih dipertahankan karena Persebaya belum bisa mendatangkan pemain asing seleksi laga. Kabarnya, rencana Persebaya mendatangkan gelandang asal Liberia yang musim lalu membela Mitra Kukar, Erick Weeks menemui jalan buntu.
(aww)