Lewati Masa Kritis
A
A
A
BARCELONA - Masa kritis Barcelona berlalu. Dua kemenangan beruntun di Copa del Rey dan Primera Liga plus mencetak delapan gol berbanding satu gol kemasukan mengembalikan El Barca ke jalur pemujaan.
Dalam dua pekan terakhir, Barcelona menjadi sorotan publik sepak bola dunia atas sejumlah kejadian kurang mengenakan. Dimulai dengan kekalahan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), disusul ditumbangkan Real Sociedad, dan diakhiri pemecatan Andoni Zubizarreta plus pengunduran diri Carles Puyol.
Ruang ganti Camp Nou semakin panas dengan isu transfer Lionel Messi ke sejumlah klub elite Liga Primer. Namun, kondisi pada awal pekan ini berbanding 180 derajat. Kemenangan 5-0 atas Elche, Kamis (8/1), disusul keberhasilan mengalahkan Atletico Madrid 3-1, dini hari kemarin, membuat wajah para punggawa El Barca kembali bahagia.
Meski Real Madrid masih di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin dan satu laga, skuad arahan Luis Enrique Martinez itu kini bisa lebih rileks. Tidak lagi terlihat tekanan berlebihan di pundak para pemain.
“Tanpa diragukan, kemenangan membuat suasana tenang. Kebisingan itu hilang seketika. Namun, seandainya kami membuat kesalahan lagi, krisis itu akan kembali. Jadi, saya akan berkonsentrasi penuh untuk membuat semuanya berada dalam kendali,” ujar Enrique, dilansir El Mundo Deportivo .
Melihat jadwal pertandingan ke depan, peluang Barcelona kembali terjun ke krisis kepercayaan diri sangat kecil. Sebab, tengah pekan ini mereka akan kembali bertemu Elche di Piala Raja Felipe VI. Hasil positif diyakini bisa didapatkan Messi dkk. Dengan keunggulan lima gol pada leg pertama, Barcelona dipercaya tidak akan menemui hambatan berarti untuk bisa tampil di fase selanjutnya.
Bahkan, peluang juara pun terbuka lebar. Setelah Elche, Barcelona akan bertemu Deportivo La Coruna di Primera Liga. Jika tidak ada aral, poin maksimal bisa dihasilkan. Seusai bertemu Super Depor , Elche kembali menjadi lawan Barcelona. Kali ini di Primera Liga. Lalu, Villarreal, Athletic Bilbao, Levante, dan Malaga menanti.
Tantangan baru akan dihadapi Barcelona pada akhir Februari saat Liga Champions kembali bergulir. Pasalnya, mereka akan menghadapi Manchester City (Man City) di babak 16 besar. Situasi Barcelona semakin kondusif karena Messi kembali memberikan penegasan masa depan.
Mengenai berita transfer yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan media di seluruh dunia, bintang Argentina itu mengeluarkan bantahan. Di pinggir lapangan seusai pertandingan versus Los Colchoneros , Messi mengaku tidak memiliki rencana meninggalkan Camp Nou dalam waktu dekat atau di masa depan. Dia ingin gantung sepatu sebagai pemain Barcelona.
“Saya tidak memiliki rencana (meninggalkan Barcelona). Saya berulang kali mengatakan akan bertahan di tempat ini, karena saya memang tidak ingin pergi. Saya juga mendengar berita tentang saya yang telah berbicara dengan Chelsea dan Man City. Saya tegaskan hal itu bohong,” kata Messi kepada Barca TV .
Andri Ananto
Dalam dua pekan terakhir, Barcelona menjadi sorotan publik sepak bola dunia atas sejumlah kejadian kurang mengenakan. Dimulai dengan kekalahan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), disusul ditumbangkan Real Sociedad, dan diakhiri pemecatan Andoni Zubizarreta plus pengunduran diri Carles Puyol.
Ruang ganti Camp Nou semakin panas dengan isu transfer Lionel Messi ke sejumlah klub elite Liga Primer. Namun, kondisi pada awal pekan ini berbanding 180 derajat. Kemenangan 5-0 atas Elche, Kamis (8/1), disusul keberhasilan mengalahkan Atletico Madrid 3-1, dini hari kemarin, membuat wajah para punggawa El Barca kembali bahagia.
Meski Real Madrid masih di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin dan satu laga, skuad arahan Luis Enrique Martinez itu kini bisa lebih rileks. Tidak lagi terlihat tekanan berlebihan di pundak para pemain.
“Tanpa diragukan, kemenangan membuat suasana tenang. Kebisingan itu hilang seketika. Namun, seandainya kami membuat kesalahan lagi, krisis itu akan kembali. Jadi, saya akan berkonsentrasi penuh untuk membuat semuanya berada dalam kendali,” ujar Enrique, dilansir El Mundo Deportivo .
Melihat jadwal pertandingan ke depan, peluang Barcelona kembali terjun ke krisis kepercayaan diri sangat kecil. Sebab, tengah pekan ini mereka akan kembali bertemu Elche di Piala Raja Felipe VI. Hasil positif diyakini bisa didapatkan Messi dkk. Dengan keunggulan lima gol pada leg pertama, Barcelona dipercaya tidak akan menemui hambatan berarti untuk bisa tampil di fase selanjutnya.
Bahkan, peluang juara pun terbuka lebar. Setelah Elche, Barcelona akan bertemu Deportivo La Coruna di Primera Liga. Jika tidak ada aral, poin maksimal bisa dihasilkan. Seusai bertemu Super Depor , Elche kembali menjadi lawan Barcelona. Kali ini di Primera Liga. Lalu, Villarreal, Athletic Bilbao, Levante, dan Malaga menanti.
Tantangan baru akan dihadapi Barcelona pada akhir Februari saat Liga Champions kembali bergulir. Pasalnya, mereka akan menghadapi Manchester City (Man City) di babak 16 besar. Situasi Barcelona semakin kondusif karena Messi kembali memberikan penegasan masa depan.
Mengenai berita transfer yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan media di seluruh dunia, bintang Argentina itu mengeluarkan bantahan. Di pinggir lapangan seusai pertandingan versus Los Colchoneros , Messi mengaku tidak memiliki rencana meninggalkan Camp Nou dalam waktu dekat atau di masa depan. Dia ingin gantung sepatu sebagai pemain Barcelona.
“Saya tidak memiliki rencana (meninggalkan Barcelona). Saya berulang kali mengatakan akan bertahan di tempat ini, karena saya memang tidak ingin pergi. Saya juga mendengar berita tentang saya yang telah berbicara dengan Chelsea dan Man City. Saya tegaskan hal itu bohong,” kata Messi kepada Barca TV .
Andri Ananto
(ftr)