Manajemen Tunjuk Seto Arsiteki Laskar Mataram

Rabu, 14 Januari 2015 - 15:36 WIB
Manajemen Tunjuk Seto Arsiteki Laskar Mataram
Manajemen Tunjuk Seto Arsiteki Laskar Mataram
A A A
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta melakukan pendekatan ke mantan pelatih musim lalu, Seto Nurdiyanto untuk memimpin tim di Divisi Utama 2015. Manajemen baru di bawah kendali mantan presiden Brajamusti Agung Damar Kusumandaru Rabu (14/1) malam melakukan negosiasi dengan coach pemegang lisensi B AFC tersebut.

Selain menunjuk Seto, manajemen baru PSIM Yogyakarta akan langsung minta rekomendasi dari jajaran manajemen lama untuk membentuk tim. Hanya saja mempertimbangkan kondisi dan situasi yang ada, Agung Damar akan mengakomodasi potensi lokal yang dimiliki oleh perkumpulan di bawah PSIM Yogyakarta.

"Kita lihat kondisi yang ada. Kita angkat potensi lokal kalau memang kondisinya tidak memungkinkan. Klub pastinya juga memiliki pemain yang siap untuk dipasang dengan kualitas baik," tandas Agung

Damar yang mendapatkan mandat dari lima anggota caretaker untuk menjadi manajer Laskar Parang Biru pada rapat pertama beberapa hari lalu. Pasca menggelar rapat perdana caretaker manajemen PSIM berhasil membentuk manajemen tim yang diharapkan bisa segera menyiapkan tim menghadapi Kompetisi Divisi Utama 2015. Manajemen dipimpin oleh Agung Damar Kusumandaru yang menjadi salah satu dari caretaker PSIM Yogyakarta.

Pemilik PS Sinar Oetara (SO) tersebut mendapatkan pendamping Antonius Foki Ardianto sebagai Asisten Manajer dan Dessy Arfianto menjadi Sekretaris Manajemen Tim. Manajemen tersebut akan mendapatkan tambahan personel.

Mantan Direktur PT Putra Insan Mandiri (PIM) yang menaungi PSIM Dwi Irianto menyebutkan, sebagai bagian dari manajemen lama siap untuk memberikan rekomendasi yang dibutuhkan oleh manajemen baru.

"Bukan rekomendasi tetapi catatan, yang berisi plus minus tim sebelumnya. Yang memiliki keputusan untuk menentukan nanti adalah manajemen baru,"tandas lelaki yang akrab di sapa Mbah Putih tersebut.

Anggota caretaker PSIM tersebut mengatakan, pasca mundurnya Haryadi Suyuti sebagai Ketua Umum PSIM, maka jajaran manajemen lama sudah tidak ada dan diganti dengan manajemen baru. Pasca penunjukan manajer baru, caretaker masih memiliki pekerjaan rumah yakni mengarahkan pembentukan PT baru.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5956 seconds (0.1#10.140)