Finansial Jadi Alasan Keterkaitan City-Messi
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini mengatakan hal yang normal apabila timnya selalu dikaitkan dengan Lionel Messi sepanjang jendela transfer musim dingin ini. Pelatih asal Chile itu mengklaim kekuatan keuangan City untuk mendatangkan pemain kelas dunia menjadi alasannya.
"Sangat wajar bila kami dihubungkan dengan pemain terbaik dunia pada jendela transfer, tapi terkadang rumor tersebut karena kepentingan pribadi dan bukan demi klub. Sangat penting bekerja dalam skuab klub yang punya kemampuan membeli pemain hebat," ucap Pellegrini dilansir Football-Espana, Rabu (14/1/2015).
"Di Inggris ada 20 klub yang punya kesempatan mendatangkan pemain bintang, sementara di Sapanyol saya rasa hanya ada tiga hingga empat klub termasuk Valencia. Kondisi itu membuat perbedaan besar terkait kekuatan di dunia sepak bola selama ini," sambungnya.
Pellegrini yang pernah menangani beberapa tim asal Spanyol seperti Real Madrid dan Malaga itu, menilai kemampuan membeli tim asal Spanyol semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Belanja pemain hanya jadi dominasi tim-tim besar seperti Real Madrid, Barcelona hingga Atletico Madrid.
"Selama 10 tahun di Spanyol, saya dapat melihat kemampuan belanja klub asal La Liga semakin memburuk. Hanya dua klub yang bersaing yakni Madrid dan Barcelona, sementara tahun ini Valencia dan Atletico patut dipertimbangkan," tandasnya.
"Sangat wajar bila kami dihubungkan dengan pemain terbaik dunia pada jendela transfer, tapi terkadang rumor tersebut karena kepentingan pribadi dan bukan demi klub. Sangat penting bekerja dalam skuab klub yang punya kemampuan membeli pemain hebat," ucap Pellegrini dilansir Football-Espana, Rabu (14/1/2015).
"Di Inggris ada 20 klub yang punya kesempatan mendatangkan pemain bintang, sementara di Sapanyol saya rasa hanya ada tiga hingga empat klub termasuk Valencia. Kondisi itu membuat perbedaan besar terkait kekuatan di dunia sepak bola selama ini," sambungnya.
Pellegrini yang pernah menangani beberapa tim asal Spanyol seperti Real Madrid dan Malaga itu, menilai kemampuan membeli tim asal Spanyol semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Belanja pemain hanya jadi dominasi tim-tim besar seperti Real Madrid, Barcelona hingga Atletico Madrid.
"Selama 10 tahun di Spanyol, saya dapat melihat kemampuan belanja klub asal La Liga semakin memburuk. Hanya dua klub yang bersaing yakni Madrid dan Barcelona, sementara tahun ini Valencia dan Atletico patut dipertimbangkan," tandasnya.
(akr)