Ambisi Nyonya Tua
A
A
A
TURIN - Juventus tak hanya gereget mendatangkan pemain di bursa transfer musim dingin ini. Nyonya Tua, julukan Juventus, juga berambisi menggapai gelar juara di ajang Coppa Italia musim ini.
Karena itu, tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut berambisi mengemas kemenangan saat menjamu Hellas Verona pada babak 16 besar Coppa Italia di Juventus Arena, dini hari ini. Nyonya Tuasangat menginginkan itu karena sudah lama tim asal Turin ini gagal mengangkat trofi tersebut.
Terakhir kali Juventus menjuarai ajang itu pada musim 1994/1995 seusai menang agregat gol 3-0 atas Parma. Allegri menyadari timnya bisa memenuhi harapan tersebut. Apalagi, Nyonya Tuadalam situasi kondusif setelah memukul Napoli 3-1 di San Paolo, kandang Napoli, pekan lalu. Kemenangan itu membuat Juventus tetap kukuh di puncak klasemen sementara Seri A musim ini dengan torehan 43 angka, unggul tiga poin atas runner-upAS Roma.
“Anda bisa melihat bagaimana progres kami sejauh ini. Kami tentu ingin melanjutkan progres itu saat menghadapi Verona di ajang Coppa Italia,” ungkap Allegri, dikutip Football Italia. Kondusifnya kamar ganti Nyonya Tua tentu menjadi prioritas Allegri saat ini ketimbang membahas rumor mendapatkan striker Stevan Jovetic dari Manchester City dan gelandang Tottenham Hotspur Paulinho, bulan ini.
Menurutnya, kemenangan atas Verona sangat penting demi mewujudkan harapan Juventinimelihat Carlos Tevez dkk berjaya di Coppa Italia. “Saya sangat menyadari rumor (perekrutan Jovetic dan Paulinho) itu berkembang pesat di internal tim kami. Tapi, saya tak ingin kabar itu membuat konsentrasi kami buyar saat menghadapi Verona. Kami ingin tampil dengan determinasi tinggi, sama seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Allegri.
Gelandang Juventus Paul Pogba mendukung kebijakan pelatihnya. Pemain asal Prancis itu mengharapkan timnya lebih berkonsentrasi saat menjamu Verona, terlebih mereka baru saja menaklukkan Parma 3-1 pada laga Seri A, pekan lalu. Kemenangan itu tentu menjadi modal positif mereka sebelum menyambangi Juventus Arena.
Selain itu, Pogba mengingatkan timnya tetap mewaspadai striker Verona Luca Toni. Mantan striker Juventus itu terus menunjukkan performa menjanjikan bersama I Gialloblu, julukan Verona, yang mana striker berusia 37 tahun itu mencetak satu dari tiga gol ke gawang Parma.
“Saya pastikan dia akan sangat berbahaya bagi kami jika diturunkan pada pertandingan nanti. Apalagi, pertandingan itu merupakan reuni dirinya selama membela Juventus (2011/2012),” kata Pogba. Sementara Toni akan berusaha memberikan kontribusi maksimal ketika mendapatkan kepercayaan dari Pelatih Andrea Mandorlini pada laga nanti.
Dia hanya ingin melakukan itu tanpa berpikir laga itu sebagai momen balas dendam. Menurutnya, keinginan itu lebih layak diperjuangkan ketimbang membahas masa lalunya bersama Nyonya Tua. Toni memang kurang bersinar ketika membela Juventus sejak didatangkan dari Genoa. Mantan striker Bayern Muenchen itu hanya mencetak dua gol dari 14 penampilan selama dua musim.
Pencapaian itu jelas minim melihat ekspektasi dia sebelumnya. Namun, Toni perlahan bisa memperbaiki kekurangan itu sejak menginjakkan kaki Stadio Marcantonio Bentegodi pada 2013. Dia kini sudah mencetak 25 gol dari 49 penampilan bersama I Gialloblu. “Saya hanya ingin memberikan lebih kepada tim yang saya perkuat. Tim ini sangat layak mendapatkannya, apalagi pelatih terus memberikan dukungan kepada saya melalui kepercayaan bermain sebagai starter,” tandasnya.
Edi yuli
Karena itu, tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut berambisi mengemas kemenangan saat menjamu Hellas Verona pada babak 16 besar Coppa Italia di Juventus Arena, dini hari ini. Nyonya Tuasangat menginginkan itu karena sudah lama tim asal Turin ini gagal mengangkat trofi tersebut.
Terakhir kali Juventus menjuarai ajang itu pada musim 1994/1995 seusai menang agregat gol 3-0 atas Parma. Allegri menyadari timnya bisa memenuhi harapan tersebut. Apalagi, Nyonya Tuadalam situasi kondusif setelah memukul Napoli 3-1 di San Paolo, kandang Napoli, pekan lalu. Kemenangan itu membuat Juventus tetap kukuh di puncak klasemen sementara Seri A musim ini dengan torehan 43 angka, unggul tiga poin atas runner-upAS Roma.
“Anda bisa melihat bagaimana progres kami sejauh ini. Kami tentu ingin melanjutkan progres itu saat menghadapi Verona di ajang Coppa Italia,” ungkap Allegri, dikutip Football Italia. Kondusifnya kamar ganti Nyonya Tua tentu menjadi prioritas Allegri saat ini ketimbang membahas rumor mendapatkan striker Stevan Jovetic dari Manchester City dan gelandang Tottenham Hotspur Paulinho, bulan ini.
Menurutnya, kemenangan atas Verona sangat penting demi mewujudkan harapan Juventinimelihat Carlos Tevez dkk berjaya di Coppa Italia. “Saya sangat menyadari rumor (perekrutan Jovetic dan Paulinho) itu berkembang pesat di internal tim kami. Tapi, saya tak ingin kabar itu membuat konsentrasi kami buyar saat menghadapi Verona. Kami ingin tampil dengan determinasi tinggi, sama seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Allegri.
Gelandang Juventus Paul Pogba mendukung kebijakan pelatihnya. Pemain asal Prancis itu mengharapkan timnya lebih berkonsentrasi saat menjamu Verona, terlebih mereka baru saja menaklukkan Parma 3-1 pada laga Seri A, pekan lalu. Kemenangan itu tentu menjadi modal positif mereka sebelum menyambangi Juventus Arena.
Selain itu, Pogba mengingatkan timnya tetap mewaspadai striker Verona Luca Toni. Mantan striker Juventus itu terus menunjukkan performa menjanjikan bersama I Gialloblu, julukan Verona, yang mana striker berusia 37 tahun itu mencetak satu dari tiga gol ke gawang Parma.
“Saya pastikan dia akan sangat berbahaya bagi kami jika diturunkan pada pertandingan nanti. Apalagi, pertandingan itu merupakan reuni dirinya selama membela Juventus (2011/2012),” kata Pogba. Sementara Toni akan berusaha memberikan kontribusi maksimal ketika mendapatkan kepercayaan dari Pelatih Andrea Mandorlini pada laga nanti.
Dia hanya ingin melakukan itu tanpa berpikir laga itu sebagai momen balas dendam. Menurutnya, keinginan itu lebih layak diperjuangkan ketimbang membahas masa lalunya bersama Nyonya Tua. Toni memang kurang bersinar ketika membela Juventus sejak didatangkan dari Genoa. Mantan striker Bayern Muenchen itu hanya mencetak dua gol dari 14 penampilan selama dua musim.
Pencapaian itu jelas minim melihat ekspektasi dia sebelumnya. Namun, Toni perlahan bisa memperbaiki kekurangan itu sejak menginjakkan kaki Stadio Marcantonio Bentegodi pada 2013. Dia kini sudah mencetak 25 gol dari 49 penampilan bersama I Gialloblu. “Saya hanya ingin memberikan lebih kepada tim yang saya perkuat. Tim ini sangat layak mendapatkannya, apalagi pelatih terus memberikan dukungan kepada saya melalui kepercayaan bermain sebagai starter,” tandasnya.
Edi yuli
(bbg)