Kompetisi Makin Ketat, Fisik Persib Diperkuat
A
A
A
BANDUNG - Jadwal kompetisi yang ketat memaksa pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyesuaikan program yang disiapkan dengan intensitas tinggi. Program tersebut menurutnya didesain unuk menyesuaikan kebutuhan pemain sepak bola.
"Semuanya harus kita bentuk, dari mulai endurance, kemudian strenght endurance kan itu yang sangat dibutuhkan untuk seorang pemain sepak bola, jadi harus lebih baik lagi,"kata Djanur sapaan pelatih yang membawa Persib menjadi jawara ISL 2014.
Djanur melihat, pada fase pertandingan di musim lalu, timnya tidak ada masalah dengan kondisi fisik mereka. Bahkan kondisi para penggawa Persib dalam kondisi bugar. Namun dikarenakan di tahun ini kompetisinya lebih banyak hingga levelnya ke Liga Champions Asia, berarti pihaknya harus mengangkat kondisi fisik pemain lebih prima lagi.
"Boleh dikatakan tidak ada masalah, pemain kita selalu bugar dalam setiap pertandingan, sampai menit akhir selalu konsisten dalam permainan. Tapi untuk level yang lebih tingi pemain harus lebih siap dalam kondisi fisik. Karena jika melihat tim lawan, fisiknya memang bagus-bagus,"kata Djanur.
Djanur mengaku timnya masih memerlukan pembenahan jelang bergulirnya Indonesia Super League 2015. "Terus diveluasi seperti kondisi fisik dan transisi masih harus terus dibenahi," tutur Djanur.
"Semuanya harus kita bentuk, dari mulai endurance, kemudian strenght endurance kan itu yang sangat dibutuhkan untuk seorang pemain sepak bola, jadi harus lebih baik lagi,"kata Djanur sapaan pelatih yang membawa Persib menjadi jawara ISL 2014.
Djanur melihat, pada fase pertandingan di musim lalu, timnya tidak ada masalah dengan kondisi fisik mereka. Bahkan kondisi para penggawa Persib dalam kondisi bugar. Namun dikarenakan di tahun ini kompetisinya lebih banyak hingga levelnya ke Liga Champions Asia, berarti pihaknya harus mengangkat kondisi fisik pemain lebih prima lagi.
"Boleh dikatakan tidak ada masalah, pemain kita selalu bugar dalam setiap pertandingan, sampai menit akhir selalu konsisten dalam permainan. Tapi untuk level yang lebih tingi pemain harus lebih siap dalam kondisi fisik. Karena jika melihat tim lawan, fisiknya memang bagus-bagus,"kata Djanur.
Djanur mengaku timnya masih memerlukan pembenahan jelang bergulirnya Indonesia Super League 2015. "Terus diveluasi seperti kondisi fisik dan transisi masih harus terus dibenahi," tutur Djanur.
(aww)