Los Blancos Tersingkir Setelah Pamer Trofi
A
A
A
MADRID - Hasil imbang 2-2 kontra Atletico Madrid seakan menjadi ironi tersendiri bagi bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Setelah sukses meraih gelar FIFA Ballon dOr 2014, CR7 justru tidak mampu berbuat banyak lantaran Los Blancos tersingkir dari Copa del Rey.
Sebelum pertandingan dimulai nama CR7 begitu dielu-elukan publik Santiago Bernabeu saat memamerkan penghargaan Ballon dOr yang ketiga kalinya. Selain CR7 , ketiga rekannya yang lain juga tidak ketinggalan. Toni Kroos dan Sergio Ramos membawa penghargaan tim FIFpro World XI, sedangkan James Rodriguez membawa Puskas Award. Akan tetapi, semua itu tidak memberikan dampak signifikan terhadap performa Madrid.
CR7 dan Ramos memang mencetak gol, tapi hal itu belum cukup untuk membawa Madrid melaju ke perempat final Copa del Rey. Secara keseluruhan, Los Blancos kalah agregat 2-4 dari Atletico. Tersingkir dari Copa del Rey meninggalkan kekecewaan bagi CR7 . Dia mengaku berusaha tampil sebaik mungkin.
Namun, pemain asal Portugal tersebut menegaskan bahwa Madrid akan kembali bangkit untuk merebut dua gelar yang tersisa, yakni Primera Liga dan Liga Champions. “Mustahil berada dalam kondisi 100 % di setiap pertandingan. Saya bukan berasal dari planet lain. Mewakili seluruh anggota tim, saya meminta maaf. Fans begitu luar biasa dan telah membantu kami sepanjang pertandingan.
Namun, saya hanya dapat mengatakan bahwa kami harus terus melihat ke depan karena masih ada Primera Liga dan Liga Champions,” ucap CR7 , dikutip Reuters . Senada dengan CR7 , kegagalan Madrid melaju ke babak perempat final Copa del Rey rupanya tidak terlalu dipusingkan oleh Pelatih Carlo Ancelotti.
Kendati mengakui jika gol cepat Fernando Torres pada menit pertama sedikit membuat mereka kesulitan, Ancelotti menilai timnya telah berjuang semaksimal mungkin. “Kami membuat kesalahan yang sebelumnya tidak pernah kami lakukan. Ini pertama kalinya terjadi dan saya tidak ingin mengulanginya lagi.
Setelah gol pertama (Torres) segala sesuatunya menjadi lebih sulit. Namun, kami masih memiliki peluang, kedalaman, serta ritme permainan. Kami tetap menunjukkan kualitas dan intensitas sehingga saya tidak perlu merasa khawatir,” kata Ancelotti, dilansir Marca.
Juru taktik asal Italia itu mengatakan bahwa kesempatan Madrid untuk membalas kekalahan atas Atletico masih ada karena kedua tim akan kembali bertemu di ajang Primera Liga, Februari mendatang. Selain itu, Ancelotti menyikapi secara positif tersingkirnya Madrid dari Copa del Rey. Madrid kini bisa berkonsentrasi penuh di Primera Liga dan Liga Champions.
Alimansyah
Sebelum pertandingan dimulai nama CR7 begitu dielu-elukan publik Santiago Bernabeu saat memamerkan penghargaan Ballon dOr yang ketiga kalinya. Selain CR7 , ketiga rekannya yang lain juga tidak ketinggalan. Toni Kroos dan Sergio Ramos membawa penghargaan tim FIFpro World XI, sedangkan James Rodriguez membawa Puskas Award. Akan tetapi, semua itu tidak memberikan dampak signifikan terhadap performa Madrid.
CR7 dan Ramos memang mencetak gol, tapi hal itu belum cukup untuk membawa Madrid melaju ke perempat final Copa del Rey. Secara keseluruhan, Los Blancos kalah agregat 2-4 dari Atletico. Tersingkir dari Copa del Rey meninggalkan kekecewaan bagi CR7 . Dia mengaku berusaha tampil sebaik mungkin.
Namun, pemain asal Portugal tersebut menegaskan bahwa Madrid akan kembali bangkit untuk merebut dua gelar yang tersisa, yakni Primera Liga dan Liga Champions. “Mustahil berada dalam kondisi 100 % di setiap pertandingan. Saya bukan berasal dari planet lain. Mewakili seluruh anggota tim, saya meminta maaf. Fans begitu luar biasa dan telah membantu kami sepanjang pertandingan.
Namun, saya hanya dapat mengatakan bahwa kami harus terus melihat ke depan karena masih ada Primera Liga dan Liga Champions,” ucap CR7 , dikutip Reuters . Senada dengan CR7 , kegagalan Madrid melaju ke babak perempat final Copa del Rey rupanya tidak terlalu dipusingkan oleh Pelatih Carlo Ancelotti.
Kendati mengakui jika gol cepat Fernando Torres pada menit pertama sedikit membuat mereka kesulitan, Ancelotti menilai timnya telah berjuang semaksimal mungkin. “Kami membuat kesalahan yang sebelumnya tidak pernah kami lakukan. Ini pertama kalinya terjadi dan saya tidak ingin mengulanginya lagi.
Setelah gol pertama (Torres) segala sesuatunya menjadi lebih sulit. Namun, kami masih memiliki peluang, kedalaman, serta ritme permainan. Kami tetap menunjukkan kualitas dan intensitas sehingga saya tidak perlu merasa khawatir,” kata Ancelotti, dilansir Marca.
Juru taktik asal Italia itu mengatakan bahwa kesempatan Madrid untuk membalas kekalahan atas Atletico masih ada karena kedua tim akan kembali bertemu di ajang Primera Liga, Februari mendatang. Selain itu, Ancelotti menyikapi secara positif tersingkirnya Madrid dari Copa del Rey. Madrid kini bisa berkonsentrasi penuh di Primera Liga dan Liga Champions.
Alimansyah
(bbg)