Monk : Mourinho Sangat Mengerikan
A
A
A
SWANSEA - Pelatih Swansea City, Garry Monk dibuat tak percaya kalau timnya dihancurkan Chelsea 0-5. Ia menggambarkan kalau Jose Mourinho sukses memberikan teror yang mengerikan di Liberty Stadium, Sabtu (17/1/2015).
Meski bermain di kandang sendiri, Swansea dibuat tak berdaya. Di babak pertama saja mereka langsung diseruduk dengan 0-4 lewat gol sumbangan Oscar dan Diego Costa, masing-masing dua gol. Beruntung mereka bisa menahan gempuran Si Biru sehingga anak buah Mourinho hanya menambah sebiji gol lewat Andre Schurrle.
"Itu penampilan yang sangat menakutkan di babak pertama. Itu jauh dari standar permainan kami. Sangat sulit melakukan kesalahan, sebab mereka langsung memanfaatkannya apalagi yang dihadapi Chelsea," papar Monk di soccerway, Minggu (18/1/2015).
Neraka yang diciptakan Chelsea di babak pertama memang benar-benar mengganggu penampilan tim besutan Monk. "Bayangkan saja, kami terus dihukum saat melakukan kesalahan dan babak pertama kami harus bayar mahal."
Secara tidak langsung Mourinho seolah meminta pemain Swansea untuk belajar sepak bola lagi. "Kami dituntut bermain sempurna dan membuat peluang. Sejauh ini kami tidak bisa melakukannya."
Monk pun tidak mengerti mengapa anak asuhnya bisa bermain buruk. "Apa yang kami kerjakan selama ini, sama sekali tidak terlihat. Di babak kedua kami sedikit lebih baik. Sangat sulit menjelaskan mengapa penampilan kami bisa seperti ini. Kami masih mempunyai posisi yang bagus, tapi hari ini rasanya sulit memberikan penjelasan. Mereka memang bermain baik, sementara kami tidak menunjukkannya dengan baik," pungkasnya.
Meski bermain di kandang sendiri, Swansea dibuat tak berdaya. Di babak pertama saja mereka langsung diseruduk dengan 0-4 lewat gol sumbangan Oscar dan Diego Costa, masing-masing dua gol. Beruntung mereka bisa menahan gempuran Si Biru sehingga anak buah Mourinho hanya menambah sebiji gol lewat Andre Schurrle.
"Itu penampilan yang sangat menakutkan di babak pertama. Itu jauh dari standar permainan kami. Sangat sulit melakukan kesalahan, sebab mereka langsung memanfaatkannya apalagi yang dihadapi Chelsea," papar Monk di soccerway, Minggu (18/1/2015).
Neraka yang diciptakan Chelsea di babak pertama memang benar-benar mengganggu penampilan tim besutan Monk. "Bayangkan saja, kami terus dihukum saat melakukan kesalahan dan babak pertama kami harus bayar mahal."
Secara tidak langsung Mourinho seolah meminta pemain Swansea untuk belajar sepak bola lagi. "Kami dituntut bermain sempurna dan membuat peluang. Sejauh ini kami tidak bisa melakukannya."
Monk pun tidak mengerti mengapa anak asuhnya bisa bermain buruk. "Apa yang kami kerjakan selama ini, sama sekali tidak terlihat. Di babak kedua kami sedikit lebih baik. Sangat sulit menjelaskan mengapa penampilan kami bisa seperti ini. Kami masih mempunyai posisi yang bagus, tapi hari ini rasanya sulit memberikan penjelasan. Mereka memang bermain baik, sementara kami tidak menunjukkannya dengan baik," pungkasnya.
(bbk)