Manuel Pellegrini Salahkan Wasit
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini menyebut kekalahan yang dialaminya timnya lebih disebabkan ketidakbecusan wasit yang memimpin pertandingan. Ia menyalahkan keputusan Mike Dean yang memberikan penalti pada Arsenal dalam laga yang berakhir dengan kedudukan 0-2.
Sebenarnya penampilan City dalam duel yang berlangsung di Stadion Etihad, Senin (19/1/2015) dinihari, ingin mempertahankan tren positif yang selama ini mereka peroleh. Sayangnya, Arsenal mampu memutus 13 pertandingan tak pernah kalah mereka.
"Saya pikir, penalti yang diberikan itu mengubah pertandingan. Saya tidak merasa hal itu adalah sebuah tindakan yang berujung penalti. Itu bukan penalti," ketus pelatih asal Chile itu dilansir express.
Menurutnya, Vincent Kompany tidak melakukan pelanggaran apapun di dalam kotak penalti. "Gerakan Kompany memungkinkan dia (Nacho Monreal) untuk melakukan diving. Itu tidak perlu dilakukan dan setelah itu pertandingan langsung berubah."
Pellegrini menilai permainan anak asuhnya sebelum terjadinya penalti bermain sangat normal. "Sebelum penalti itu, kami bis a menguasainya jalannya pertandingan. Kami beberapa kali bisa bermain di dalam kotak penalti mereka dan mereka sama sekali tidak mempunyai peluang. Jadi, kami merasa penalti itu perlu terjadi."
Sebenarnya penampilan City dalam duel yang berlangsung di Stadion Etihad, Senin (19/1/2015) dinihari, ingin mempertahankan tren positif yang selama ini mereka peroleh. Sayangnya, Arsenal mampu memutus 13 pertandingan tak pernah kalah mereka.
"Saya pikir, penalti yang diberikan itu mengubah pertandingan. Saya tidak merasa hal itu adalah sebuah tindakan yang berujung penalti. Itu bukan penalti," ketus pelatih asal Chile itu dilansir express.
Menurutnya, Vincent Kompany tidak melakukan pelanggaran apapun di dalam kotak penalti. "Gerakan Kompany memungkinkan dia (Nacho Monreal) untuk melakukan diving. Itu tidak perlu dilakukan dan setelah itu pertandingan langsung berubah."
Pellegrini menilai permainan anak asuhnya sebelum terjadinya penalti bermain sangat normal. "Sebelum penalti itu, kami bis a menguasainya jalannya pertandingan. Kami beberapa kali bisa bermain di dalam kotak penalti mereka dan mereka sama sekali tidak mempunyai peluang. Jadi, kami merasa penalti itu perlu terjadi."
(bbk)