Van Gaal Keras Kepala

Senin, 19 Januari 2015 - 09:23 WIB
Van Gaal Keras Kepala
Van Gaal Keras Kepala
A A A
LONDON - Nakhoda Manchester United (MU) Louis van Gaal berencana tetap menerapkan formasi tiga bek tergantung kondisi lawan. Dia mengabaikan tinjauan statistik serta pendapat berbagai pengamat dan fans yang menilai The Red Devils tampil lebih baik jika memakai empat pemain bertahan.

MU memainkan pola tiga bek untuk ke-12 kali pada awal laga Liga Primer musim ini saat menyambangi markas Queens Park Rangers (QPR), Loftus Road, Sabtu (17/1). Namun, taktik tersebut tidak berbuah manis. Serangan MU tidak tajam dan permainan tim kurang maksimal.

Suporter tim tamu kompak menyuarakan ”serang, serang, serang!” dan ”4-4-2, 4-4-2, 4-4-2!” pada awal babak kedua. Van Gaal merespons dengan menurunkan Marouane Fellaini serta James Wilson dengan menggunakan 4-4-2 diamond. Sejak inilah performa MU berkembang. Mereka akhirnya mencetak gol, kebetulan melalui Fellaini dan Wilson, demi membawa pulang tiga angka.

”Saya tahu sejak awal peluang mencetak gol kami bakal meningkat kalau menerapkan 4-4-2 diamond. Masalahnya sistem itu membuat keseimbangan tim melemah. Anda lihat QPR juga mengancam gawang kami saat strategi tersebut dipakai,” papar Van Gaal, dikutip Guardian.

Van Gaal menilai, formasi tiga atau empat bek bukan masalah utama, melainkan efektivitas pemain dalam memaksimalkan kesempatan. Dia merujuk laga versus Tottenham Hotspur akhir bulan lalu. The Red Devils memiliki peluang lebih banyak ketimbang babak pertama partai kontra QPR, walau di dua duel itu sama-sama memainkan tiga bek.

Sayang, Wayne Rooney dkk gagal menciptakan gol. ”Saya harus menentukan formasi apa yang akan kami gunakan setiap pekan. QPR mengantisipasi kami pada babak pertama. Namun, semua berubah ketika kami memainkan taktik berbeda selepas jeda,” ujar Van Gaal.

Tambahan tiga angka dari QPR belum cukup mengangkat MU ke peringkat 3. Mereka masih harus merelakan urutan tersebut ke Southampton yang terus mengejutkan. Pasukan Ronald Koeman memetik ke-13 musim ini seusai membungkam Newcastle United 2-1. MU juga tetap tertinggal 12 poin di belakang pemuncak klasemen Chelsea yang pesta gol 5-0 ke gawang Swansea City.

”Kemenangan penting karena persaingan memperebutkan tiket Liga Champions begitu sengit. Setiap tim ingin masuk zona tersebut. Maka kami harus berjaya di setiap pertandingan,” tandas Fellaini. MU meninggalkan sejenak persaingan Liga Primer pekan depan. Mereka dijadwalkan bersua Cambridge United pada babak IV Piala FA.

Menghadapi lawan yang berkutat di kasta lebih rendah, Van Gaal hampir pasti kembali menerapkan tiga bek. Dia juga menggunakan sistem tersebut ketika bersua Yeovil Town di putaran sebelumnya.

Harley Ikhsan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0610 seconds (0.1#10.140)