Barcelona Usung Memori 1997

Rabu, 21 Januari 2015 - 07:58 WIB
Barcelona Usung Memori 1997
Barcelona Usung Memori 1997
A A A
BARCELONA - Barcelona mengusung memori 1997 jelang laga pertama perempat final Copa del Rey atau Piala Raja 2014/2015 melawan Atletico Madrid di Camp Nou, Rabu (21/1/2015). Azulgrana berharap mendapat suntikan moral dengan mengetengahkan salah satu laga terbesar di ajang Piala Raja di Camp Nou.

Barcelona dan Atletico Madrid pernah bentrok di fase yang sama (perempat final) pada musim 1996/1997. Ini menjadi laga terbesar karena kedua tim mencetak gol besar. Setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama di Vicente Calderon, 26 Februari 1997, Barcelona kemudian mengamuk pada pertemuan kedua di Camp Nou, 12 Maret 1997, dengan kemenangan 5-4. Hasil itu membawa Barcelona lolos ke semifinal dengan agregat 7-6, dan menjadi juara setelah mengalahkan Real Betis 3-2 di Santiago Bernabeu, 28 Juni 1997.

Laga di Camp Nou berjalan seru. Dengan mendiang Bobby Robson sebagai pelatih saat itu, Barcelona tertinggal tiga gol di babak pertama lewat Juan Carlo Aguilera menit kedelapan, dan dua gol Milinko Pantic pada menti ke-28 dan 31 dari titik penalti. Pantic akhirnya mencetak hat-trick lewat gol menit ke-52.

Keran gol Barcelona dibuka Ronaldo Luis Nazario de Lima pada menit ke-47, lalu menggandakannya pada menit ke-51. Luis Figo menambah keunggulan menit ke-67, sebelum Ronaldo mencetak gol ketiganya (hat-trick) menit ke-72, sekaligus membuat kedudukan sama kuat 4-4. Juan Antonio Pizzi akhirnya menjadi pahlawan Barcelona lewat gol menit ke-81.

Pelatih Luis Enrique, yang mengambil alih pada akhir musim lalu setelah Barcelona gagal meriah satu pun trofi mayor untuk pertama kalinya dalam enam tahun, mendesak fans untuk mengisi stadion pada hari Rabu dan mengatakan kontribusi mereka akan menjadi kunci.

"Saya akan mendorong para suporter datang ke Camp Nou mendukung penampilan kami," kata mantan gelandang Spanyol dalam konferensi pers, Selasa. "Kami akan lebih kuat dengan mereka di sana."

Barcelona, pemegang rekor dengan 26 trofi Copa del Rey, terakhir menang pada tahun 2012, sementara Atletico, yang kalah 1-3 di Nou Camp di La Liga bulan ini, memenangkan trofi terakhir pada tahun 2013 untuk sukses ke-10 mereka.

Laga lainnya, Villarreal akan menjamu Getafe, dan Malaga menjamu Athletic Bilbao. Sementara Sevilla kontra Espanyol di gelar 22 Januari.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0164 seconds (0.1#10.140)