Knights Spesialis Rusak Rekor Satria Muda
A
A
A
SURABAYA - CLS Knights menjadi satu-satunya tim spesialis yang mampu merusak rekor winning streak Satria Muda, jelang laga Seri IV Surabaya, Rabu (21/12015). Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu menorehkan rekor kemenangan beruntun sebanyak 10 laga. Hasil clean sheet alias sapu bersih pada tiga seri sebelumnya.
Catatan fantastis Satria Muda saat berada di Kota Pahlawan adalah yang terbaik sepanjang penyelenggaraan NBL di awal musim. Rekor sama juga pernah ditorehkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada musim 2010-2011 dan M88 Aspac Jakarta (2012-2013).
Pencapaian ini, menyamai rekor kemenangan beruntun sejak awal seri yang pernah ditorehkan oleh Satria Muda pada musim 2011-2012. Saat itu, Satria Muda menang hingga 10 laga awal. Pada laga ke-11, CLS Knights memutus kemenangan beruntun Satria Muda setelah dipaksa menyerah 65-59, pada laga hari terakhir Seri II Solo, 15 Januari 2012 silam.
Dimaz Muharri mengatakan ini peluang yang bagus buat tim mengulang keberhasilan pada 2012 lalu. Point guard Knights itu menambahkan tak hanya menjadi tim spesialis pemutus rekor Satria Muda, tim juga akan membuat performa permainan jauh lebih stabil di Seri IV Surabaya ini.
"Ini akan menjadi sebuah peluang bagi kami. Bila mampu menang lawan Satria Muda, kami tak hanya menjadi tim spesialis pemutus rekor Satria Muda, tapi juga akan membuat performa tim ini jauh lebih stabil," ancam Dimaz dalam rilis yang diterima Sindonews.
Lebih lanjut Dimaz berkata mental para pemain Knights sebelumnya sempat mengalami penurunan pasca dikalahkan Hangtuah Sumsel IM. Namun hal itu tak mau diulangi saat menjalani laga Seri IV di Surabaya.
"Kami sempat down karena kalah dari Hangtuah, kita bertanya-tanya apa yang salah. Namun kali ini kami ingin memperbaiki kesalahan dan bisa tampil baik pada Seri IV Surabaya," imbuh Dimaz.
Catatan fantastis Satria Muda saat berada di Kota Pahlawan adalah yang terbaik sepanjang penyelenggaraan NBL di awal musim. Rekor sama juga pernah ditorehkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada musim 2010-2011 dan M88 Aspac Jakarta (2012-2013).
Pencapaian ini, menyamai rekor kemenangan beruntun sejak awal seri yang pernah ditorehkan oleh Satria Muda pada musim 2011-2012. Saat itu, Satria Muda menang hingga 10 laga awal. Pada laga ke-11, CLS Knights memutus kemenangan beruntun Satria Muda setelah dipaksa menyerah 65-59, pada laga hari terakhir Seri II Solo, 15 Januari 2012 silam.
Dimaz Muharri mengatakan ini peluang yang bagus buat tim mengulang keberhasilan pada 2012 lalu. Point guard Knights itu menambahkan tak hanya menjadi tim spesialis pemutus rekor Satria Muda, tim juga akan membuat performa permainan jauh lebih stabil di Seri IV Surabaya ini.
"Ini akan menjadi sebuah peluang bagi kami. Bila mampu menang lawan Satria Muda, kami tak hanya menjadi tim spesialis pemutus rekor Satria Muda, tapi juga akan membuat performa tim ini jauh lebih stabil," ancam Dimaz dalam rilis yang diterima Sindonews.
Lebih lanjut Dimaz berkata mental para pemain Knights sebelumnya sempat mengalami penurunan pasca dikalahkan Hangtuah Sumsel IM. Namun hal itu tak mau diulangi saat menjalani laga Seri IV di Surabaya.
"Kami sempat down karena kalah dari Hangtuah, kita bertanya-tanya apa yang salah. Namun kali ini kami ingin memperbaiki kesalahan dan bisa tampil baik pada Seri IV Surabaya," imbuh Dimaz.
(sha)