Il Samp Menanti Samuel Etoo
A
A
A
MILAN - Sampdoria sedang menunggu kabar baik dari Everton. Il Samp berharap klub Liga Primer itu memberi lampu hijau agar Samuel Eto’o bisa segera bertugas di Stadio Luigi Ferraris.
Kabarnya, penyerang asal Kamerun itu sudah menyetujui kesepakatan lisan. Hanya perlu pengesahan dari Everton supaya proses transfer terselesaikan. Masih dirahasiakan berapa maharnya, tapi mantan bomber Chelsea itu konon akan dikontrak 18 bulan. Menariknya, Eto’o disebut-sebut rela gajinya dipangkas hingga 40% dari yang dibayarkan Everton.
Itu berarti pemain berusia 33 tahun tersebut terus mengalami pemangkasan gaji sejak meninggalkan Anzhi Makhachkala pada 2013. “Seharusnya Eto’o sudah berada di sini,” ucap Direktur Olahraga Sampdoria Carlo Osti, dikutip Football Italia. Il Samp memerlukan penyerang yang sudah teruji.
Apalagi, Eto’o punya pengalaman di Seri A. Dia pernah membela Inter Milan selama dua musim (2009–2011), dan meraih hampir semua gelar. Eto’o sempat memenangkan Seri A (2009/2010), Coppa Italia (2009/ 2010, 2010/2011), Piala Super Italia (2010), Liga Champions (2009/2010), dan Piala Dunia Antarklub (2010) “Kami masih menunggu kata setuju dari Everton. Saya sudah bertemu Eto’o. Dia seorang juara,” kata Presiden Sampdoria Massimo Ferrero.
Sampdoria sepertinya tidak perlu resah. Pelatih Everton Roberto Martinez menyatakan bahwa Eto’o bisa meninggalkan Goodison Park. Menurutnya, tidak ada gunanya bila memaksa menahannya. “Saya punya hubungan baik dengan Eto’o. Kami sangat memperhatikan kariernya. Kami menerima sejumlah tawaran. Karena itu, saya putuskan kali ini saat yang tepat baginya untuk mencari tim baru,” ucap Martinez.
Sampdoria memerlukan bantuan Eto’o menyusul kasus Stefano Okaka. Penyerang berusia 25 tahun itu dikabarkan meninggalkan tempat latihan setelah berselisih dengan Pelatih Sinisa Mihajlovic. Akibat insiden itu, Okaka mendapat hukuman tidak boleh mengikuti latihan. Namanya juga tidak masuk daftar pemain untuk menghadapi Inter di Coppa Italia.
M Mirza
Kabarnya, penyerang asal Kamerun itu sudah menyetujui kesepakatan lisan. Hanya perlu pengesahan dari Everton supaya proses transfer terselesaikan. Masih dirahasiakan berapa maharnya, tapi mantan bomber Chelsea itu konon akan dikontrak 18 bulan. Menariknya, Eto’o disebut-sebut rela gajinya dipangkas hingga 40% dari yang dibayarkan Everton.
Itu berarti pemain berusia 33 tahun tersebut terus mengalami pemangkasan gaji sejak meninggalkan Anzhi Makhachkala pada 2013. “Seharusnya Eto’o sudah berada di sini,” ucap Direktur Olahraga Sampdoria Carlo Osti, dikutip Football Italia. Il Samp memerlukan penyerang yang sudah teruji.
Apalagi, Eto’o punya pengalaman di Seri A. Dia pernah membela Inter Milan selama dua musim (2009–2011), dan meraih hampir semua gelar. Eto’o sempat memenangkan Seri A (2009/2010), Coppa Italia (2009/ 2010, 2010/2011), Piala Super Italia (2010), Liga Champions (2009/2010), dan Piala Dunia Antarklub (2010) “Kami masih menunggu kata setuju dari Everton. Saya sudah bertemu Eto’o. Dia seorang juara,” kata Presiden Sampdoria Massimo Ferrero.
Sampdoria sepertinya tidak perlu resah. Pelatih Everton Roberto Martinez menyatakan bahwa Eto’o bisa meninggalkan Goodison Park. Menurutnya, tidak ada gunanya bila memaksa menahannya. “Saya punya hubungan baik dengan Eto’o. Kami sangat memperhatikan kariernya. Kami menerima sejumlah tawaran. Karena itu, saya putuskan kali ini saat yang tepat baginya untuk mencari tim baru,” ucap Martinez.
Sampdoria memerlukan bantuan Eto’o menyusul kasus Stefano Okaka. Penyerang berusia 25 tahun itu dikabarkan meninggalkan tempat latihan setelah berselisih dengan Pelatih Sinisa Mihajlovic. Akibat insiden itu, Okaka mendapat hukuman tidak boleh mengikuti latihan. Namanya juga tidak masuk daftar pemain untuk menghadapi Inter di Coppa Italia.
M Mirza
(ftr)