Persebaya Kirim Pulang Dua Legiun Afrika

Rabu, 21 Januari 2015 - 16:11 WIB
Persebaya Kirim Pulang Dua Legiun Afrika
Persebaya Kirim Pulang Dua Legiun Afrika
A A A
PADANG - Asa Persebaya Surabaya untuk memiliki pemain asing berkulitas dalam ajang SCM Cup 2015 terancam sirna. Buktinya, dua pemain asing sudah pasti dipulangkan sebelum turnamen berakhir.
Kedua pemain itu adalah gelandang Fabrice Do Marcolino dan Moussa Sanogo.

Dalam turnamen SCM Cup, Sanogo sempat dijajal Persebaya saat mengalahkan tuan rumah Semen Padang di pertandangan pertama dengan skor 1-0. Sedangkan Do Marcolino asal Gabon diturunkan di pertandingan kedua melawan Persija Jakarta yang berkhir imbang, 1-1.

Meski sudah diberikan kesempatan, namun penampilan keduanya jauh dari harapan. Bahkan Do Marcolino mendapat banyak cemoohan karena penampilannya yang sangat buruk kala melawan Macan Kemayoran, julukan Persija. Posturnya juga tidak memenuhi syarat terlihat dari perutnya yang buncit.

"Fabrice pasti berhenti. Dengan kondisinya saat ini, adaptasinya pasti lama. Kita tidak mau menunggu itu,"ucap Sekretaris tim Persebaya, Rahmad Sumanjaya, Rabu (21/1) pagi.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan juga menilai Do Marcolino dan Sanogo tidak sesuai dengan karakter pemain yang dinginkan. "Pasti pulang. Mereka berdua tidak masuk kriteria kami. Nanti urusan pulangnya dengan manajemen," keluhnya.

Dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A SCM Cup menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Agus Salim, Padang, Rabu (21/1) sore tadi, Ibnu sudah tidak memasukkan nama Sanogo dan Do Marcolino dalam daftar line-up pemain. "Cukup duduk di tribun penonton saja,"tegas Ibnu.

Didepaknya dua pemain asing asal Benua Afrika itu, kini membuat pemain asing seleksi di Persebaya tinggal dua. Yaitu David Bala dan Roberto Alviz. Bala adalah penyerang asal Brazil. Sedangkan Alviz merupakan gelandang berkebangsaan Kroasia.

Meski masih dipertahankan, bukan tidak mungkin nasib Bala dan Alviz juga akan berakhir sama. Sebab, dalam laga pertama melawan Semen Padang, Bala terlihat lebih banyak dimainkan sebagai penyerang sayap. Padahal Persebaya membutuhkan tambahan striker murni.

Sedangkan Alviz, meski penampilannya cukup baik, namun sebenarnya juga bukan kebutuhan utama Persebaya. Di lini tengah, Persebaya lebih membutuhkan pemain asing bertipikal gelandang bertahan. Sebab, stok playmaker maupun gelandang serang sudah mencukupi. Karakter Alviz lebih pada pembagi bola seperti Evan Dimas, Fandi utomo maupun Slamet Nur Cahyo.

"Bala dan Alviz masih kita berikan kesempatan. Kita lihat lagi perkembangan ke depan. Dua pemain ini belum bisa saya putuskan sekarang,''ucap Ibnu
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7735 seconds (0.1#10.140)