Aspac Benamkan Bimasakti

Rabu, 21 Januari 2015 - 21:11 WIB
Aspac Benamkan Bimasakti
Aspac Benamkan Bimasakti
A A A
SURABAYA - Hasil menawan diperlihatkan anak asuh Rastafari Horongbala dalam lanjutan kompetisi National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri IV Surabaya. Secara meyakinkan M88 Aspac Jakarta membenamkan Bimasakti Steel Malang dengan skor cukup telak 86-54.

Dominasi M88 Aspac sudah terlihat sejak kuarter pertama pada pertandingan yang dihelat di DBL Arena, Surabaya, Rabu (21/1/2015). Walau sempat terjadi saling kejar poin, namun M88 Aspac melesat di sisa waktu 2 menit 33 detik melalui 2-point jump shot Rizky Effendi. Xaverius Prawiro menutup perolehan poin M88 Aspac di kuarter pertama ini dengan margin 13 poin (22-9) dari Bimasakti. Sumbangsih 9 poin dari Rizky Effendi membuatnya menduduki peringkat pertama pendulang poin terbanyak di kuarter pertama.

Dalam rilis yang diterima Sindonews disebutkan memasuki kuarter kedua, M88 Aspac semakin beringas. Mereka menciptakan selisih poin yang cukup jauh, yakni hingga 23 poin. Adalah Oki Wira Sanjaya dengan 3-point jump shot-nya mampu menciptakan skor 42-19 di sisa waktu 2 menit 23 detik. Tambahan 21 poin M88 Aspac di kuarter kedua, hanya dibalas 14 poin saja oleh Bimasakti. Skor 43-23 tercipta di halftime.

Selepas istirahat, keinginan Bimasakti lepas dari jeratan M88 Aspac sedikit menemui titik terang. Barra Sugianto dengan 3-poin jump shot mengikis jarak Bimasakti dan M88 Aspac menjadi 58-42 di penghujung kuarter ketiga. Penampilan Barra di kuarter ketiga juga cukup baik dengan 9 poin yang berhasil dicetaknya.

M88 Aspac memastikan kemenangan di kuarter terakhir. Xaverius Prawiro dkk konsisten menjaga jarak poin mereka dengan Bimasakti. Akhirnya mereka unggul dengan selisih yang cukup mencolok dengan 32 poin.

Pada pertandingan kali ini, empat pemain M88 Aspac tampil gemilang dengan mencetak double digit poin. Oki Wira Sanjaya dengan 14 poin, Handri Santosa (13 poin), Rizky Effendi (11 poin), dan Xaverius Prawiro (10 poin). Sementara itu penampilan paling menonjol di kubu Bimasakti adalah Barra Sugianto. Power forward ber-jersey 19 itu mengoleksi 19 poin dan 4 rebound, disusul Yanuar Priasmoro dengan 11 poin dan 4 rebound.

”Kami banyak belajar usai menelan kekalahan dari Pelita Jaya pada seri ketiga di Malang. Kuncinya, harus bisa unggul jauh di kuarter awal sehingga lawan sulit mengejar. Tempo permainan juga selalu kita naikkan, sehingga Bimasakti sulit mengembangkan permainan,” ungkap Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0608 seconds (0.1#10.140)