Jaya Raya Jakarta Enggak Sabar Cetak Hattrick
A
A
A
BALI - Tim Jaya Raya Jakarta bertekad untuk mempertahankan gelar juara di Djarum Superliga 2015. Imelda Wiguna selaku manajer tim mengaku berambisi untuk mencetak hattrick, setelah dua tahun menyumbangkan prestasi membanggakan di ajang tahunan ini,
"Kami akan bermain all out untuk mempertahankan gelar juara. Dan peluang kami besar untuk mewujudkannya," ujar Imelda, seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (23/1/2015).
Di ajang Djarum Superliga 2013, tim beregu putri Jaya Raya Jakarta sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Unisys Jepang di partai puncak. Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, di 2014 Jaya Raya Jakarta kembali mengandaskan Unisys Jepang untuk merebut podium utama.
Pebulu tangkis sekaligus juara dunia termuda asal Thailand, Racthanok Intanon serta Busanan Ongbumrungpan bakal memperkuat tim putri Jaya Raya Jakarta. Selain itu sederet nama pebulutangkis nasional seperti Adriyanti Firdasari, Bellaetrix Manuputty, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Pia Zebadiah Bernadeth, Rizki Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda, dan Della Destiara Haris dalam keadaan siap tempur untuk mencapai target yang ditetapkan.
Sedangkan untuk tim putra sendiri, melihat peta kekuatan dari tim lainnya, Imelda berkomentar, "Saya rasa berat ya, untuk bisa jadi juara di beregu putra, apalagi dengan komposisi pemain dari Musica yang mendatangkan pemain peringkat 1 dunia. Tapi namanya pertandingan tim itu, apapun bisa terjadi di lapangan."
Christian Hadinata berkata mendatangkan Ratchanok dari Thailad tak semudah membalik telapak tangan. Pasalnya semua itu harus melalui proses panjang untuk membujuk pemain top dunia berpartisipasi di Superliga.
"Mendatangkan Ratchanok itu tidak mudah, melalui proses yang lama. Kami ingin mendatangkan pemain terkenal untuk berpartisipasi agar Superliga ini semakin semarak," timpal Juara Dunia 1980 ganda campuran bersama Christian Hadinata ini.
Di tim putra, Jaya Raya Jakarta akan mengandalkan Tommy Sugiarto, Wei Nan (Hong Kong), Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), Sony Dwi Kuncoro, Hendra Setiawan, Angga Pratama, Markis Kido, Agripinna Prima Rahmanto Putra, M. Rian Ardianto, dan Alfian Eko Prasetyo. Di Djarum Superliga 2014, tim beregu putra Jaya Raya Jakarta harus puas dengan hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Musica Champion Kudus di babak final dengan skor 2-3.
"Paling tidak, prestasi tim putra menyamai capaian tahun lalu. Jangan kurang dari itu," pungkas Imelda.
"Kami akan bermain all out untuk mempertahankan gelar juara. Dan peluang kami besar untuk mewujudkannya," ujar Imelda, seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (23/1/2015).
Di ajang Djarum Superliga 2013, tim beregu putri Jaya Raya Jakarta sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Unisys Jepang di partai puncak. Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, di 2014 Jaya Raya Jakarta kembali mengandaskan Unisys Jepang untuk merebut podium utama.
Pebulu tangkis sekaligus juara dunia termuda asal Thailand, Racthanok Intanon serta Busanan Ongbumrungpan bakal memperkuat tim putri Jaya Raya Jakarta. Selain itu sederet nama pebulutangkis nasional seperti Adriyanti Firdasari, Bellaetrix Manuputty, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Pia Zebadiah Bernadeth, Rizki Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda, dan Della Destiara Haris dalam keadaan siap tempur untuk mencapai target yang ditetapkan.
Sedangkan untuk tim putra sendiri, melihat peta kekuatan dari tim lainnya, Imelda berkomentar, "Saya rasa berat ya, untuk bisa jadi juara di beregu putra, apalagi dengan komposisi pemain dari Musica yang mendatangkan pemain peringkat 1 dunia. Tapi namanya pertandingan tim itu, apapun bisa terjadi di lapangan."
Christian Hadinata berkata mendatangkan Ratchanok dari Thailad tak semudah membalik telapak tangan. Pasalnya semua itu harus melalui proses panjang untuk membujuk pemain top dunia berpartisipasi di Superliga.
"Mendatangkan Ratchanok itu tidak mudah, melalui proses yang lama. Kami ingin mendatangkan pemain terkenal untuk berpartisipasi agar Superliga ini semakin semarak," timpal Juara Dunia 1980 ganda campuran bersama Christian Hadinata ini.
Di tim putra, Jaya Raya Jakarta akan mengandalkan Tommy Sugiarto, Wei Nan (Hong Kong), Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), Sony Dwi Kuncoro, Hendra Setiawan, Angga Pratama, Markis Kido, Agripinna Prima Rahmanto Putra, M. Rian Ardianto, dan Alfian Eko Prasetyo. Di Djarum Superliga 2014, tim beregu putra Jaya Raya Jakarta harus puas dengan hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Musica Champion Kudus di babak final dengan skor 2-3.
"Paling tidak, prestasi tim putra menyamai capaian tahun lalu. Jangan kurang dari itu," pungkas Imelda.
(bbk)